Merokok pada malam hari sebelum beranjak tidur adalah hal yang biasa dilakukan oleh para perokok aktif. Entah sebagai sarana untuk membuat tubuh rileks dari lelahnya aktivitas yang dilakukan seharian, atau untuk membuat tubuh menjadi lebih tenang agar bisa cepat tidur.
Sebagian orang berasumsi bahwa dengan merokok akan membantu mereka untuk tidur lebih cepat dan lelap. Akan tetapi, kegiatan merokok sebelum tidur sebenarnya berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut terdapat beberapa bahaya merokok sebelum tidur.
1. Insomnia
Rokok pada umumnya mengandung nikotin yang dikenal sebagai bahan stimulan. Nikotin bekerja dengan meningkatkan detak jantung dan tingkat kewaspadaan seseorang. Dengan kondisi ini, seseorang akan menjadi sulit tidur.
2. Mendengkur
Nikotin juga bisa membuat seseorang mendengkur saat tidur. Mendengkur atau ngorok merupakan suatu kondisi pada saat seseorang mengeluarkan napas dengan suara kasar ketika tidur.
Dengkuran pun kerap dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung dan diabetes pada seseorang.
3. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Sleep apnea terjadi ketika jaringan dan saluran udara hidung mengalami penyumbatan. Seseorang dengan kondisi ini bisa berhenti bernapas sejenak saat tidur. Saat kondisi ini berlangsung, otak akan membuat seseorang bangun dan tersadar untuk mulai bernapas lagi.
4. Mengganggu ritme sirkadian
Merokok dapat merusak ritme tubuh manusia yang atau yang biasa disebut dengan ritme sirkadian atau jam sirkadian. Ritme sirkadian ini meliputi siklus tubuh secara fisik, mental, dan kebiasaan seseorang selama 24 jam penuh.
Ritme sirkadian juga menentukan siklus tidur dan sejumlah fungsi serta kerja tubuh yang lainnya. Dengan terganggunya ritme sirkadian yang disebabkan rokok, seseorang juga akan menjadi sulit tidur.
Sumber: CNNIndonesia.com
Sebagian orang berasumsi bahwa dengan merokok akan membantu mereka untuk tidur lebih cepat dan lelap. Akan tetapi, kegiatan merokok sebelum tidur sebenarnya berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut terdapat beberapa bahaya merokok sebelum tidur.
1. Insomnia
Rokok pada umumnya mengandung nikotin yang dikenal sebagai bahan stimulan. Nikotin bekerja dengan meningkatkan detak jantung dan tingkat kewaspadaan seseorang. Dengan kondisi ini, seseorang akan menjadi sulit tidur.
2. Mendengkur
Nikotin juga bisa membuat seseorang mendengkur saat tidur. Mendengkur atau ngorok merupakan suatu kondisi pada saat seseorang mengeluarkan napas dengan suara kasar ketika tidur.
Dengkuran pun kerap dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung dan diabetes pada seseorang.
3. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Sleep apnea terjadi ketika jaringan dan saluran udara hidung mengalami penyumbatan. Seseorang dengan kondisi ini bisa berhenti bernapas sejenak saat tidur. Saat kondisi ini berlangsung, otak akan membuat seseorang bangun dan tersadar untuk mulai bernapas lagi.
4. Mengganggu ritme sirkadian
Merokok dapat merusak ritme tubuh manusia yang atau yang biasa disebut dengan ritme sirkadian atau jam sirkadian. Ritme sirkadian ini meliputi siklus tubuh secara fisik, mental, dan kebiasaan seseorang selama 24 jam penuh.
Ritme sirkadian juga menentukan siklus tidur dan sejumlah fungsi serta kerja tubuh yang lainnya. Dengan terganggunya ritme sirkadian yang disebabkan rokok, seseorang juga akan menjadi sulit tidur.
Sumber: CNNIndonesia.com