Jakarta Bakal Punya Pusat Pengolahan Tinja Raksasa

spirit

Mod
b4ccd9f9-2b89-48f1-af50-23b1767b2fbd_169.jpeg

Sistem pengelolaan limbah akan segera dibangun di Jakarta. Sistem dengan nama Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) ini dibangun dengan tujuan melindungi air dari pencemaran aktivitas domestik seperti mandi, cuci, kakus dan aktivitas rumah tangga lainnya.

Berdasarkan video profil proyek yang diterima detik.com, Minggu (6/10/2019), proyek ini terdiri dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan perpipaan.

"Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) memberikan dukungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dengan membangun sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat yang terdiri instalasi pengolah air limbah domestik dan jaringan perpipaan yang dinamakan JSDP," bunyi keterangan dalam video tersebut.

IPAL zona 1 akan dibangun dengan kapasitas pengolahan 240 ribu m3 per hari di atas lahan 3,9 ha di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Lebih lanjut, pelayanan zona 1 Jakarta meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat yang tersebar di 41 kelurahan dengan luas area 4.901 hektar.

Sistem ini akan dilengkapi dengan pipa sepanjang 72,8 km yang terdiri dari 14,3 km pipa induk dan 58,5 pipa lateral.

Dalam pembangunan pengolahan limbah ini, Kementerian PUPR akan membangun IPAL, stasiun pompa, pipa utama, jaringan perpipaan area timur dan selatan, dan sambungan rumah di area percontohan. Sementara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun perpipaan di area tenggara dan barat serta sambungan rumah.

"Pembangunan JSDP zona 1 akan dimulai prakontrak tahun ini dan konstruksi dimulai tahun selanjutnya, yang ditargetkan untuk selesai dan berfungsi pada akhir tahun 2025 dan melayani 1 juta jiwa," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga dalam video tersebut.



 
Back
Top