Berapa Jarak Ideal Antara Kelahiran Anak Pertama dan Kedua?

auliakahasiwi

New member
Bicara soal jarak usia anak, sebagian orang tua memilih jarak yang dekat agar membuat anak-anak tumbuh bersama dan saling berdampingan. Namun tahukah Anda bahwa jarak yang dekat antara anak pertama dengan kehamilan berikutnya dapat meningkatkan sejumlah risiko kesehatan?

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan, jarak ideal antara kelahiran dan kehamilan berikutnya ialah minimal 33 bulan, sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut WHO, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kematian ibu dan anak, serta meningkatkan kesehatan ibu.

“Sesuai dengan rekomendasi WHO ya, paling tidak 33 bulan. Saya kira dalam Islam juga menganjurkan seperti itu, 24 bulan menyusui, ditambah 9 bulan kehamilan,” ungkap Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ketika ditemui di International Conference on Indonesia Family Planning & Reproductive Health di Yogyakarta.

Berdasarkan studi, autisme juga lebih banyak diderita oleh anak kedua yang jarak usianya terlalu dekat dengan anak pertama. Gangguan kesehatan lain seperti kurang gizi dan stunting (gagal tumbuh) juga lebih berisiko untuk terjadi pada anak dengan jarak kelahiran yang dekat.

Studi dari United States Agency for International Development (USAID) juga mengungkapkan bahwa jarak usia anak yang ideal adalah 3-5 tahun. Selain penting untuk kesehatan, hal ini dapat menguntungkan keluarga dalam perencanaan ekonomi.

Hasto menyebut jarak kehamilan yang dekat antar anak masih banyak terjadi di Indonesia. Untuk mencegahnya, ia menyarankan pasangan suami istri untuk menggunakan alat kontrasepsi.


Sumber: Berita Kesehatan CNNIndonesia.com
 
Bicara soal jarak usia anak, sebagian orang tua memilih jarak yang dekat agar membuat anak-anak tumbuh bersama dan saling berdampingan. Namun tahukah Anda bahwa jarak yang dekat antara anak pertama dengan kehamilan berikutnya dapat meningkatkan sejumlah risiko kesehatan?

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan, jarak ideal antara kelahiran dan kehamilan berikutnya ialah minimal 33 bulan, sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut WHO, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kematian ibu dan anak, serta meningkatkan kesehatan ibu.

“Sesuai dengan rekomendasi WHO ya, paling tidak 33 bulan. Saya kira dalam Islam juga menganjurkan seperti itu, 24 bulan menyusui, ditambah 9 bulan kehamilan,” ungkap Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ketika ditemui di International Conference on Indonesia Family Planning & Reproductive Health di Yogyakarta.

Berdasarkan studi, autisme juga lebih banyak diderita oleh anak kedua yang jarak usianya terlalu dekat dengan anak pertama. Gangguan kesehatan lain seperti kurang gizi dan stunting (gagal tumbuh) juga lebih berisiko untuk terjadi pada anak dengan jarak kelahiran yang dekat.

Studi dari United States Agency for International Development (USAID) juga mengungkapkan bahwa jarak usia anak yang ideal adalah 3-5 tahun. Selain penting untuk kesehatan, hal ini dapat menguntungkan keluarga dalam perencanaan ekonomi.

Hasto menyebut jarak kehamilan yang dekat antar anak masih banyak terjadi di Indonesia. Untuk mencegahnya, ia menyarankan pasangan suami istri untuk menggunakan alat kontrasepsi.


Sumber: Berita Kesehatan CNNIndonesia.com

jarak ideal kata dokter 3 tahun, namun bagi pasangan produktif jarak 2 tahun juga ga masalah
 
Back
Top