4 Modifikasi Mobil yang Dapat Menyebabkan Gangguan

hardlen

New member
Melakukan perubahan penampilan atau modifikasi kendaraan merupakan hal yang kerap dilakukan, khususnya bagi pemilik mobil pribadi. Proses modifikasi biasanya dilakukan atas selera pemilik masing-masing agar merasa lebih nyaman dan percaya diri saat berkendara.

Hanya saja, dalam melakukan modifikasi mobil tak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, terdapat beberapa bagian mobil yang dicurigai dapat mengurangi kinerja mobil.

Berikut sejumlah modifikasi mobil yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem kerja mobil, menurut CNNIndonesia.com.

1. Ban dan pelek

Pemilik mobil pada umumnya akan mengganti pelek dan mobil mereka ke ukuran yang lebih besar agar mobil dapat terlihat ‘gagah’.

Namun modifikasi ini diketahui dapat memengaruhi kenyamanan dalam berkendara serta bahan bakar dapat menjadi lebih cepat habis.

2. Kaca film

Aneh rasanya memiliki mobil dengan kaca yang bening pada era sekarang. Kaca film sudah menjadi keperluan umum bagi pengendara mobil untuk menjaga privasi.

Dalam mengganti kaca film, pilihlah yang normal sesuai keperluan dan tidak yang terlalu gelap. Hal ini bisa berpengaruh pada penglihatan mata saat berkendara di malam hari atau di tempat yang kurang cahaya.

3. Pedal metal

Mengubah tampilan pedal mobil menjadi berbahan metal dapat memberikan suasana unik dan tangguh pada interior mobil.

Namun nyatanya, pedal yang diubah ke bahan metal memiliki efek yang lebih licin jika diinjak ketimbang pedal berbahan karet. Untuk itu, Anda harus tetap berhati-hati dan selalu sadar dalam berkendara.

4. Audio

Melakukan upgrade audio pada mobil akan menambah suasana lebih hidup saat berkendara. Mendengarkan musik melalui audio dengan kualitas baik juga dapat membuat suasana hati lebih senang.

Audio beserta keseluruhan alat elektronik berhubungan dengan sistem kelistrikan pada mobil. Jika hal ini tidak diimbangi dengan penambahan daya, risiko korsleting pada mobil akan lebih tinggi.
 
Back
Top