5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Nyinyir

spirit

Mod
mulut-nyinyir_v2hxoz.png

Namanya hidup, suka dan duka pasti akan selalu ada. Contoh konkretnya dalam berteman. Sikap dan perbuatanmu sering dianggap menyalahi aturan. Maka gak heran kalau dinyinyir oleh orang-orang di sekitar, termasuk teman sendiri.

Sakit hati? Kesal? Pasti! Apalagi kalau kamu gak pernah merasa menyalahi aturan. Agar mood gak berubah jelek, coba hadapi teman yang suka nyinyir pakai cara berikut. Biar mereka cepat bungkam!

1. Terima dirimu apa adanya

Hidup ibaratkan sebuah neraca, dimana posisi likes dan hates itu hampir berimbang. Kamu gak bisa memaksa agar orang lain menyukaimu. Sebaik apapun kamu, pasti ada saja orang yang benci dan gak suka .

Daripada stres memikirkan cara untuk disukai orang lain, belajarlah untuk menerima diri apa adanya. Jangan pernah berubah hanya karena orang lain. Sebab, menjadi diri sendiri jauh lebih menyenangkan daripada berpura-pura. Setuju?

2. Cobalah untuk mendiamkan

Kenapa orang lain nyinyir? Bisa saja karena mereka iri sama kamu! Mereka gak punya apa yang kamu punya saat ini. Entah itu sahabat, pacar, paras, hingga kualitas hidup yang mengarah kepada harta benda.


Bila kamu ketemu sama si tukang nyinyir, lebih baik diamkan saja. Biarlah mereka berkata-kata sepuas hati. Toh, waktu dan tenaga mereka sendiri kan yang terkuras, bukan waktu dan tenagamu.

3. Segera menjauh

Masih mau temanan dengan si tukang nyinyir? Pasti ogah, ya! Sekarang saatnya untuk menjauh dari mereka. Menjauh adalah keputusan yang tepat daripada hidupmu penuh dengan toxic yang mematikan.

Dengan menjauh, kamu gak perlu kesal atau sakit hati lagi saat mendengar nyinyiran orang lain. Toh, space kamu dan si tukang nyinyir sudah agak jauh.

4. Buktikan kalau kamu bisa

Kebanyakan nyinyiran berisi kalimat ejekan bahkan kalimat yang menganggap remeh. Tapi, kamu bisa menghilangkan semua kalimat jelek ini dengan prestasi dan karya. Entah itu berhasil meraih IP cumlaude atau berhasil menempati posisi tertentu di tempat kerja.

Tunjukkan kepada si tukang nyinyir kalau kamu bisa. Kamu gak seenteng dan serapuh yang mereka pikirkan. Dengan prestasi dan karya, mereka pasti akan bungkam.

5. Be kind, always!

Sejahat apapun orang lain sama kamu, ingatlah kalau kamu gak boleh membalasnya dengan kejahatan juga. Tapi sebaliknya, tetaplah berbuat baik kepada semua orang.

Jadikan nyinyiran itu sebagai suatu motivasi agar kamu bisa melangkah maju. Nyinyiran juga membuatmu semakin paham kalau gak semua orang sebaik yang dibayangkan. Ada saja yang fake.

Kuatkan diri, sabar, dan tutuplah telinga rapat-rapat ketika si tukang nyinyir kembali melakukan aksinya. Jangan lupa lakukan cara di atas agar mereka langsung diam.


~idntimes.com​
 
Back
Top