PNS Eselon IV akan digantikan Robot "AI"

spirit

Mod
Terungkap, Ini Alasan Jokowi Pilih 'Robot AI' Ketimbang PNS

AdobeStock_210969565-816x520.jpeg


CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya blak-blakan di balik rencananya untuk menggantikan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) alias robot.

Berbicara di kompleks Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jokowi menegaskan bahwa keputusan tersebut dilakukan demi menghadapi era perubahan yang semakin dinamis.

"Kita butuh kecepatan dalam bekerja, dalam memutuskan. Kita butuh kecepatan dalam bertindak di lapangan, karena perubahan ini sangat cepat. Karena sekarang ini, pemerintah yang fleksibel sangat dibutuhkan," kata Jokowi, Senin (2/12/2019).

Jokowi memandang, kehadiran kecerdasan buatan (AI) secara tidak langsung akan menjadi instrumen pemerintah untuk mengelola pemerintahan, yang saat ini masih mengadaptasi rezim birokrat.

"Itu akan sangat membantu sekali dalam mengelola pemerintah, negara ini," tegasnya.

Jokowi lantas menjelaskan tahapan penggantian PNS dengan robot. Rencananya, robot akan menggantikan sebagian eselon IV tiap kementerian yang rencananya tahun depan akan dihapuskan.

"Mungkin nanti sebagian Eselon IV, baru sebagian eselon III. Dan kita ingin, karena sekarang ada AI yang bisa membantu kita dalam hal teknis administrasi bisa mengerjakan akumulasi data, tidak manual bisa pengolahan data," jelasnya.

"Jadi ini yang mau kita kerjakan. Tapi ini proses panjang. Sekarang persiapan menuju ke sana, sehingga birokrasi kita lebih cepat. Tugas birokrasi jadi lebih ringan," katanya.

.
 
Apa Itu Artificial Intelligence?

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah menjadi sesuatu yang menjadi perhatian karena berpengaruh pada pekerjaan manusia.

43a466c5-28b7-4fb1-a53c-0c7c86e4239f.jpeg

.
 
Back
Top