Angkring Forex Humor

Yuan China memperpanjang kenaikan terhadap dolar AS

img600138a91c31c.jpg

Tahun ini, dolar AS telah berada dibawah tekanan kuat dari yuan omshore. Yang terakhir telah diperdagangkan dengan percaya diri pada premi terbesar selama tingkat referensi sejak November. Apalagi, tren ini baru saja mengalami percepatan. Juga, indeks BBDXY, yang melacak kinerja sekeranjang mata uang global terkemuka versus dolar AS, sedang menguji dukungan utama.

Di awal minggu lalu, yuan naik terhadap dolar AS, mencapai level terkuatnya selama tiga bulan terakhir. Onshore yuan, atau CNY, menambahkan sekitar 700 poin diatas penetapan, merupakan peringkat tertinggi sejak awal November. Tren ini hampir tidak bisa digambarkan sebagai berumur singkat, karena kurs pertukaran telah berada dalam kisaran 6.4756 yuan per dolar untuk minggu kedua.

Peserta pasar telah dikejutkan oleh reaksi dari People Bank of China. Dalam menanggapi fluktuasi tersebut dalam mata uang nasional, regulator biasanya mengambil langkah untuk membatasi kenaikan yuan. Namun, kali ini, bank tidak bergegas untuk melangkah seiring renminbi yang lebih kuat tidak berdampak buruk pada ekspor. Permintaan untuk barang-barang China, khususnya untuk produk medis, tetap tinggi. Ini artinya bahwa penguatan yuan tidak mengurangi pertumbuhan ekonomi negara.

Bulan ini, yuan kemungkinan akan terus naik lebih tinggi terhadap dolar AS, dan mata uang Amerika akan sulit untuk bertahan dengan tekanan penurunan ini

Diumumkan 15 January 2021
© InstaForex Group
 
Elon Musk akan menjual seluruh propertinya demi kolonisasi Mars

img6001967b688af.jpg

Pengembaraan luar angkasai Elon Musk menjadi semakin nyata setiap harinya. Dalam wawancara terbaru, sang pengusaha mengumumkan keputusannya untuk menjual seluruh properti miliknya demi menjajah Mars.

Musk percaya bahwa penjualan penuh dari propertinya akan menunjukkan tekadnya untuk pindah ke Planet Merah. Selain itu, membangun kota otonom di planet lain cukup mahal dan membutuhkan investasi yang besar. Seluruh dana hasil penjualan properti akan digunakan untuk pengembangan proyek permukiman Mars. "Saya tidak akan memiliki nilai apa pun yang tersisa dari sudut pandang keuangan, selain saham di perusahaan. Ketika situasi tegang di tempat kerja, saya lebih suka tidur di pabrik atau di kantor. Dan, tentu saja, semacam perumahan diperlukan jika ada anak-anak. Tapi saya bisa merekamnya atau yang lainnya," ucap Musk kepada Business Insider.

Pada waktu yang sama, Musk menekankan bahwa ia akan mempertahankan sahamnya di perusahaan. Sebelumnya, saham Musk melebihi $185 miliar dibalik pertumbuhan harga saham Tesla. Oleh karena itu, ia menjadi orang terkaya, melampaui pendiri Amazon Jeff Bezos, untuk sementara. Tidak lama kemudian Jeff Bezos kembali memperoleh urutan pertama.

Diumumkan 15 January 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor




Elon Musk memenangkan peringkat teratas dalam Bloomberg Billionaires Index
Jenius dunia teknik, Elon Musk, memiliki alasan bagus untuk merayakan semenit kejayaan. Akhirnya, desainer kendaraan listrik dan pesawat ruang angkasa tersebut berhasil merebut peringkat teratas dalam daftar orang terkaya di dunia.

Lonjakan nilai saham Tesla memungkinkan Elon Musk menyalip Jeff Bezos, pendiri Amazon yang kokoh berada di puncak rating sejak 2017. Menurut Bloomberg Billionaires Index, desainer dan pengusaha miliarder ini diakui sebagai orang terkaya dunia dalam rating pertama tahun 2021. Para pakar Bloomberg sebelumnya mengestimasi bahwa kekayaan Elon Musk hanya kurang $ 3 miliar dari gelar orang terkaya dunia. Dengan itu, ia menguntit di belakang pemimpin lama Jeff Bezos hingga awal Januari 2021.

Elon Musk tidak merayakan kemenangannya untuk waktu yang lama. Ia mengambil alih posisi pemimpin dalam rating sekitar satu minggu. Ia kemudian kehilangan gelar sebagai orang terkaya setelah saham Tesla merosot hampir 8% dalam satu hari perdagangan. Penurunan tajam ini langsung menghapus $14 miliar dari kekayaannya. Saat ini, kekayaan bersih pemimpin Tesla tersebut diperkirakan sebesar $176,2 miliar dan dengan demikian, membuatnya menjadi orang terkaya kedua di bumi. Sementara itu, Jeff Bezos kembali memperoleh mahkotanya.

Diumumkan 15 January 2021
© InstaForex Group
 
Last edited:
Jerman akan menghadapi pengangguran dan gelombang kebangkrutan akibat pandemi

img600689cd3b360.jpg

Menurut RT dengan mengacu pada saluran Welt-TV, ekonomi Jerman dapat mengalami konsekuensi yang menghancurkan karena keputusan pemerintah untuk memperpanjang penguncian di negara tersebut. Para ahli menggarisbawahi bahwa Jerman mungkin tersapu oleh gelombang besar kebangkrutan. Akibatnya, tingkat pengangguran akan melonjak.

Belum lama ini Jerman memasuki penguncian besar kedua dengan latar belakang lonjakan kasus virus korona baru. Para ahli di Institut Jerman untuk Riset Ekonomi membuat prediksi yang lebih suram. Tahun 2021 mungkin menjadi saat "kekecewaan ekonomi". Masalah terbesar adalah kebangkrutan besar-besaran dan pengangguran.

Marcel Fratzscher, Presiden Institut Jerman untuk Riset Ekonomi, yakin bahwa jika gelombang kebangkrutan melanda negeri ini, tunjangan jangka pendek tidak akan membantu karyawan. Orang tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan. Inilah mengapa pengangguran tidak bisa dihindari. Menurut perkiraan analis, tahun ini perusahaan akan memangkas stafnya sebagai upaya untuk menghindari kebangkrutan.

Armin Lachette, Perdana Menteri North Rhine-Westphalia, menunjukkan bahwa pemerintah melakukan yang terbaik untuk melindungi kesehatan warganya, Namun, dengan mendukung sistem perawatan kesehatan, pihak berwenang kemungkinan tidak akan mencakup semua sektor yang terkena pandemi. Sehingga akan menimbulkan krisis di beberapa sektor ekonomi. Ia menyimpulkan, perekonomian nasional rusak parah akibat dukungan ekonomi yang tidak merata. Selain itu, Kanselir Jerman Angela Merkel berencana memperpanjang lockdown. Para ekonom menyuarakan keprihatinan bahwa hal ini dapat memberikan pukulan telak bagi ekonomi Jerman.

Pada pertengahan Desember 2020, Merkel mengumumkan penguncian nasional, yang berlangsung hingga 10 Januari 2021. Saat ini, semua gerai ritel di Jerman ditutup, kecuali toko kelontong dan apotek.

Sejak 18 hingga 22 Januari, Angela Merkel dan Perdana Menteri Negara Federal akan membahas kemungkinan perpanjangan pembatasan karantina karena virus masih menyebar.

Diumumkan 19 January 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Beberapa bisnis kecil AS mendapat $1 pinjaman bantuan
Program bantuan keuangan negara skala besar untuk bisnis AS diliput secara luas di pers. Jumlah pembayarannya sangat mengesankan. Faktanya, semuanya ternyata sedikit berbeda.

Subsidi upah adalah poin kunci dari paket stimulus. Otoritas lokal dan federal memberi janji besar kepada orang-orang. Namun, sebagian besar perusahaan kecil AS dan pengusaha perorangan menjadi sangat kecewa karena mereka mengharapkan uang mudah. Nyatanya, kebanyakan dari mereka menerima bantuan hanya $ 1. "Saya sangat terperangah, saya mengirimkannya kembali," kata Jeff Ostashen, seorang pengemudi truk wiraswasta di Lakeland, Florida. "Rasanya seperti tamparan di wajah."

Setelah berbagai janji, tampaknya pembayaran semacam itu dilakukan secara tidak sengaja. Namun, setiap orang menerima jumlah yang tepat. Khususnya, beberapa pengusaha lebih beruntung dari yang lain. Misalnya, Judith Less, yang menjalankan toko barang bekas di New Jersey, mendapat $ 27.

Secara total, pemerintah mengalokasikan $ 523 miliar dalam bentuk pinjaman untuk 5 juta perusahaan. Situasi saat ini membuktikan bahwa keputusan spontan dapat menghasilkan hasil yang tidak masuk akal

Diumumkan 19 January 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Le Monde Peroleh Dokumen Kontroversial tentang Vaksin Pfizer
Menurut informasi yang diperoleh Le Monde dari sumber yang dapat dipercaya, European Medicines Agency (EMA) belakangan ini berada dalam tekanan besar. Badan tersebut secara blak-blakan diminta mempercepat proses otorisasi vaksin virus corona yang diproduksi oleh perusahaan farmasi, Pfizer. Fakta teraneh dalam cerita ini adalah bahwa surat kabar telah menerima dokumen tentang kejadian ini dari sumber yang dapat dipercaya.

Setelah mempelajari dokumen dengan cermat, wartawan menemukan bahwa terlepas dari penolakan kuat dari Badan Obat-obatan Eropa, vaksin virus corona Pfizer memperoleh izin penggunaan darurat. Anehnya, itu dilakukan dalam periode waktu yang sangat singkat. Pada musim gugur 2020, EMA menunjukkan beberapa kelemahan mendasar yang akan menghalangi otorisasi vaksin. Pertama dan yang terpenting, tidak semua laboratorium memenuhi persyaratan yang sesuai. Laboratorium tempat vaksin diproduksi tidak diperiksa. Data kumpulan vaksin komersial tidak ditentukan di sumber mana pun. Artinya, tidak ada pencatatan secara keseluruhan. Akhirnya, muncul perbedaan signifikan antara obat yang digunakan untuk uji klinis dan produksi obat komersial.

Menurut data yang diperoleh para jurnalis, EMA mengkritik tajam vaksin Pfizer yang dikembangkan khusus untuk penggunaan massal karena kualitasnya sangat rendah. Badan tersebut berasumsi bahwa dengan diperkenalkannya laboratorium baru untuk produksi vaksin, metode pembuatannya dilanggar, yang menyebabkan perubahan sifat vaksin. Oleh karena itu, kualitasnya menurun akibat perkembangan yang tergesa-gesa. Namun, raksasa farmasi tersebut berulang kali meyakinkan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

Tahun lalu, seorang karyawan anonim di EMA, mengatakan bahwa Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, juga meminta percepatan persetujuan atas vaksin Pfizer dan Moderna. Setelah beberapa minggu, ketika vaksin tersebut mendapat izin penggunaan darurat, para ahli mulai menemukan masalah pada vaksin tersebut. Pemerintah UE dan badan pengatur lainnya menyuarakan keprihatinan atas kemungkinan efek samping dari vaksin tersebut. Cukup mencurigakan, sebelum diperkenalkan, tidak ada yang menemukan hal janggal pada vaksin tersebut.

Diumumkan 21 January 2021
© InstaForex Group
 
Persoalan saham global tahun 2021

img600ead5283289.jpg

Investor saham memperkirakan beberapa peristiwa penting di tahun 2021.

Pertama, musim laporan pendapatan perusahaan telah dimulai di AS. Perusahaan-perusahaan teratas Amerika akan merilis catatan keuangan untuk Q4 2020. JPMorgan, Citigroup, dan Wells Fargo adalah yang pertama mengungkapkan laporan keuangan mereka. Menariknya, pendapatan bank-bank teratas AS telah naik pada akhir tahun lalu di tengah aksi jual obligasi pemerintah AS. Sementara itu, investor terus memantau perbedaan antara suku bunga jangka pendek dan jangka panjang serta pembaruan atas pinjaman mati (dead loan).

Kedua, pelaku pasar terus memantau paket stimulus skala besar yang diusulkan oleh Joe Biden. Sebelumnya, dia menyarankan bahwa paket bantuan harus dilengkapi dengan artikel pengeluaran tambahan, termasuk pembayaran untuk rumah tangga, bantuan keuangan untuk beberapa pemerintah daerah, pembayaran langsung kepada individu, dan lain-lain. Presiden AS terus melanjutkan dengan RUU stimulus virus Corona senilai $1,9 triliun. Namun demikian, pelaku pasar menyadari bahwa proposal asli Biden tidak akan lolos pemungutan suara di Kongres. Partai Republik di Senat telah mengecam RUU tersebut.

Ketiga, perusahaan teknologi tinggi China yang besar tidak akan meninggalkan lantai bursa Amerika tempat saham mereka terdaftar. Mantan Presiden Donald Trump sangat ingin menyingkirkan mereka. Namun, mereka telah dihapus dari daftar hitam oleh pemerintahan baru dan masih menikmati popularitas di kalangan investor, meskipun saham raksasa teknologi tinggi China diperdagangkan dengan tren turun secara keseluruhan. Namun demikian, investor yakin bahwa tren bullish akan segera terjadi. Sementara itu, saham Xiaomi yang masih masuk daftar hitam sudah anjlok lebih dari 10%.

Ketiga, pelaku pasar resah tentang perkembangan politik di Jerman. Christian Democratic Union telah menunjuk calon mereka untuk posisi Kanselir menggantikan Angela Merkel. Jelas, perubahan serius sedang terjadi pada lanskap politik Jerman saat era Merkel akan berakhir. Secara keseluruhan, satu dari tiga kandidat akan menjabat sebagai Kanselir Jerman. Dua di antaranya, Armin Laschet dan Norbert Röttgen, akan mengikuti retorika saat ini. Berbeda dengan mereka, Friedrich Merz telah menargetkan beberapa kesalahan dari pendekatan sentris Frau Merkel dan menyatakan niatnya untuk merevisi arah politik. Sementara itu, investor tidak boleh mengabaikan kandidat dari Christian Social Union yang juga bertekad untuk memperjuangkan kemenangan dalam pemilihan federal yang dijadwalkan pada September 2021.

Diumumkan 25 January 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Crypto whales menghadapi ancaman serius terhadap harga bitcoin
Saat ini, ancaman utama terhadap pasar crypto, khususnya bitcoin, menghadapi masalah yang disebut dengan "crypto-whales". Mereka merupakan sebuah institusi investor besar yang membeli cryptocurrency selama masa krisis.

Namun, cryptocurrency Nomor 1 ini akan kolaps seiring kemungkinan kondisi penjualan tajam yang tidak menentu. Para ahli di Material Indicators menganalisa penurunan taja, 20 persen bitcoin terbaru dari level $40.000. Mereka mencapai kesimpulan bahwa crypto whales telah meningkatkan upaya mereka. Ini artinya bahwa kita juga bisa melihat koreksi turun dalam cryptocurrency lain.

Penurunan serius terkini dalam nilai telah dipicu oleh tekanan penjualan yang buruk dari mega whales, yang merupakan peringatan kepada keseluruhan pasar. Analis di Material Indicator memprediksi gelombang kedua dari pullback dalam waktu terdekat. Faktanya adalah whales akan menahan bitcoin senilai hingga $1 juta yang dapat memulai mengunci profit. Direktur Komersial Bitpay Vinny Singh percaya bahwa dalam kasus ini, harga dari bitcoin dapat turun sebesar $20.000. Meskipun demikian, terdapat perkiraan optimis. Analis Josh Rager memperkirakan bahwa cryptocurrency pertama akan naik sebesar %50.000. Ton Weiss, mantan analis di Bear Stearns dan JPMorgan, mengantisipasi bahwa bitcoin kemungkinan akan mencapai $100.000 tahun ini.

Diumumkan 25 January 2021
© InstaForex Group
 
Perekonomian China Tumbuh dengan Laju Tercepat dalam Lebih dari 40 Tahun

img601037d9dbffb.jpg

Pandemi virus corona dan dampaknya menunjukkan betapa rapuhnya perekonomian China. Meskipun kembali tumbuh, indikator-indikator ekonomi cukup lemah. Tahun lalu, tingkat pertumbuhan PDB China hanya sebesar 2,3%.

Pada tahun 2020, perekonomian China tumbuh dengan laju paling lambat dalam empat dekade terakhir. Namun, wabah COVID-19 bukan satu-satunya alasan. Perekonomian lokal terus menurun selama beberapa tahun berturut-turut. Menurut National Bureau of Statistics, pertumbuhan ekonomi China hanya mencapai 6,8% pada 2017, 6,6% pada 2018, dan 6% pada 2019. Terlebih, para ahli independen percaya bahwa angka-angka badan tersebut biasanya terlalu tinggi.

Namun, tahun sebelumnya ternyata menjadi tahun terburuk dalam hal pertumbuhan ekonomi selama lebih dari 40 tahun. Pada tahun 1967, output China menyusut menjadi minus 1,6% - terakhir kali perekonomian mencatat kinerja negatif. Pada saat yang sama, negara tersebut menunjukkan peningkatan dalam indikator lainnya. Terlepas dari krisis virus corona, pendapatan per kapita China meningkat sebesar 4,7% menjadi 32.189 yuan (sekitar $4.960) setahun.

Menurut Ning Jizhe, Kepala National Bureau of Statistics, negara ini masih berada di tahap utama sosialisme. Oleh karena itu, pemerintah harus meningkatkan upaya untuk menjembatani kesenjangan pendapatan antara China dan negara-negara maju.

© InstaForex Group
 
Akhir dari era Trump dapat menantang supremasi USD

img60116d7c151b4.jpg

Otoritas Uni Eropa khawatir bahwa pasar global terlalu bergantung pada dolar AS. Kesimpulan seperti itu dibuat oleh Komisi Eropa setelah para pejabat tinggi Uni Eropa menilai hasil kepresidenan Donald Trump. Memang, Presiden ke-45 mengancam UE dengan sanksi dan menimbulkan risiko keuangan, sehingga mengungkap kerentanan UE dan menyebabkan frustrasi selama 4 tahun. Area Trump membuat Brussel merevisi sikapnya terhadap hubungan dengan AS dan dolar AS. Jadi, otoritas UE telah menetapkan rencana untuk mengekang supremasi dolar AS dan mungkin memimpin kampanye de-dolarisasi. Memang, euro adalah satu-satunya mata uang yang mampu mengungguli dolar AS di pasar global.

“Tahun-tahun Trump menyoroti kerentanan kami, dan kami perlu mengatasinya bahkan jika dia sudah tiada,” kata seorang pejabat komisi. “Ini tentang posisi UE di dunia - memiliki sarana untuk menjadi kekuatan ekonomi dan keuangan yang sepadan dengan ukuran kami.” Komisi Eropa telah mulai membahas langkah-langkah yang tepat sebelum Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS berikutnya pada 20 Januari. Rancangan resolusi tersebut diadopsi pada 19 Januari. Brussel memperkuat retorikanya pada dolar AS setelah pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi terhadap Iran. Langkah ini memengaruhi infrastruktur keuangan yang berbasis di Eropa, seperti sistem pesan pembayaran Swift dan penyimpanan sekuritas Euroclear dan Clearstream. Sebagai tanggapan, Komisi Eropa menganggap tepat untuk "melindungi" blok dari "efek penerapan ekstrateritorial yang melanggar hukum" dari tindakan tersebut.

Diumumkan 27 January 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Arab Saudi menduduki puncak daftar pemasok minyak China pada tahun 2020
Rusia telah kehilangan keunggulannya terhadap Arab Saudi sebagai pemasok minyak utama China. Pada akhir tahun lalu, Arab Saudi menjadi yang pertama dalam perlombaan ketat untuk menjadi pemasok minyak utama melawan Rusia.

Menurut bea cukai China, Saudi mengekspor sekitar 84,92 juta ton ke China pada tahun 2020. Untuk periode pelaporan yang sama, Rusia mengekspor sekitar 83,57 juta ton. Meski begitu, produsen minyak Rusia masih berpeluang mengungguli Arab Saudi. Faktanya, ekspor minyak ke China dari Arab Saudi hanya naik 1,9% dibandingkan tahun 2019. Sedangkan impor China dari Rusia naik 7,6%. Jika negara tersebut mempertahankan hasil yang sama, Rusia mungkin akan kembali ke posisi terdepan.

Daftar pemasok utama China juga mencakup Irak, Brasil, Angola, dan lain-lain. Jadi, Irak adalah pemasok minyak mentah terbesar ketiga ke China. Negara itu mengekspor sekitar 60,12 juta ton tahun lalu. Brasil berada di posisi keempat dengan sekitar 42,19 juta ton, menyalip Angola. Tanpa diduga, Amerika Serikat membuahkan hasil yang bagus. China mengimpor 19,76 juta ton dari AS pada tahun 2020. Angka ini tiga kali lipat dari tahun 2019. Tahun ini, perlombaan untuk menjadi pemasok minyak utama China mungkin akan semakin menarik. Permintaan minyak China diperkirakan baru akan meningkat pada tahun 2021. Sementara itu, permintaan minyak di negara lain kemungkinan melemah akibat pandemi COVID-19. Tahun lalu, importir minyak mentah terbesar dunia itu membeli 542,4 juta ton minyak mentah. Tahun ini, China diperkirakan hanya akan meningkatkan pembeliannya.

Diumumkan 28 January 2021
© InstaForex Group
 
Sejumlah ahli menyebutkan cryptocurrency populer di kalangan para penipu

img6013cbd68f03b.jpg

Cryptocurrency menjadi lebih populer sejak akhir tahun lalu. Uang digital kembali menjadi berita utama, sementara harganya mencapai rekor tertinggi baru. Di saat yang sama, banyak penipu memanfaatkan situasi dan mencoba untuk menghasilkan uang dari orang-orang yang mudah tertipu.

Dengan demikian, para ahli telah mempresentasikan peringkat mata uang virtual terpopuler di kalangan penipu. Bitcoin jelas merupakan pemimpin tak terbantahkan di antara semua cryptocurrency. Namun, penggemar kripto telah memberikan preferensi pada uang digital yang berbeda. Jika pelaku pasar yang taat hukum memilih Ether, maka para kriminal memilih Monero.

Menurut laboratorium forensik komputer, Group-IB, Bitcoin tentu saja merupakan cryptocurrency yang paling banyak diminati. Sangat mudah untuk membeli dan mentransfer dibandingkan dengan Altcoin lainnya. Sementara itu, penipu lebih suka menggunakan koin virtual anonim seperti Monero, Zcash, Dash, Komodo, dan sebagainya.

Group-IB menggarisbawahi bahwa Bitcoin tidak dapat disebut mata uang yang sepenuhnya dapat diandalkan. Transaksi alamat Bitcoin dapat dilacak. Sehingga, alamat IP bisa terekspos. Sedangkan untuk Monero, Zcash dan Dash, sudah mustahil.

Tim ahli Group-IB percaya bahwa permintaan cryptocurrency di antara para penipu hanya akan meningkat karena lebih banyak orang mulai berinvestasi dalam koin digital sebagai instrumen spekulatif. Selain itu, para pengguna sudah memikirkan keamanan setelah skandal profil tinggi terkait dengan peretasan pertukaran cryptocurrency dan e-wallet pribadi.

Diumumkan 29 January 2021
© InstaForex Group
 
Carnival akan membatalkan pelayaran hingga April

img60141cb310aea.jpg

Salah satu dari operator pelayaran terbesar dunia, Carnival Corp., telah mengumumkan niatnya untuk memperpanjang penangguhan keberangkatan AS setidaknya hingga April 2021. Selain itu, perusahaan memutuskan untuk menghentikan operasi pelayaran di Australia hingga 19 Mei, 2021.

Operator juga membatalkan pelayaran Eropa pada kapal Carnival Legend. Pelayaran seharusnya akan berlanjut di bulan Mei. Namun, perusahaan memutuskan untuk memperpanjang pembatasan hingga Oktober 2021. Kapal Mardi Gras dari Port Canaveral di Florida akan melanjutkan perjalanannya ke Eropa tidak lebih awal dari 29 Mei dan hanya apabila situasi virus corona tidak memburuk.

Presiden Carnival Cruise Line, Christine Duffy, membuat pernyataan dan berterima kasih kepada pelanggan perusahaan, mitra, dan agensi pariwisata atas kesetiaan mereka terhadap brand ini dan permintaan booking yang stabil. Faktanya, sebagian besar klien bahkan siap menunggu selama yang diperlukan hingga kapal bisa kembali memulai pengoperasiannya. Secara khusus, orang-orang secara aktif memesan untuk tanggal mendatang. Sebelumnya, dikarenakan pandemi COVID-19, operator pelayaran menawarkan kredit kepada seluruh pelanggan yang perjalanannya telah dibatalkan untuk pelayaran mendatang dengan tanggal keberangkatan terbuka. Ada lebih dari cukup orang yang bersedia menggunakan tawaran ini.

Carnival Corp. bukanlah satu-satunya operator yang hampir sepenuhnya menghentikan aktivitasnya selama pandemi virus corona. Perusahaan pelayaran seperti Royal Caribbean Cruises dan Norwgian Cruise Line Holdings Ltd. membuat keputusan yang sama.

Diumumkan 29 January 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Perekonomian Jerman turun kurang dari yang diperkirakan di 2020
Menurut data awal, Jerman berhasil menghindari rekor penurunan ekonomi di 2020. Perekonomian Eropa terbesar ini turun hanya 5%, kurang dari yang diperkirakan. Namun, angka ini bukan yang terakhir. Statistik resmi ditetapkan akan muncul kemudian.

Penurunan berubah menjadi lebih kecil dibandingkan dengan -5,7% yang dialami di 2009, pada periode krisis sebelumnya. Ini artinya bahwa krisis keuangan global telah memberikan pukulan serius terhadap perekonomian negara dibandingkan dengan pandemi virus corona.

Perekonomian Jerman turun bahkan lebih sedikit dibandingkan dengan yang telah diantisipasi oleh ahli terkemuka Reuters. Mereka memprediksi penurunan 5,1% dalam produk domestik bruto.

Menurut ahli Jerman, tahun sebelumnya merupakan tantangan nyata. Namun, menilai dari angka terbaru, negara ini "turun dengan mudah".

Di triwulan keempat 2020, perekonomian Jerman kemungkinan mengalami stagnasi. Meskipun demikian, dalam suasana seperti sekarang, tidak dapat dijelaskan sebagai perkembangan negatif. Selain itu, stagnasi ini akan memberikan basis dinamika positif lebih lanjut di 2021. Hal ini menunjukkan bahwa negara secara relatif telah mempersiapkan dengan baik gelombang kedua pandemi virus corona. Sementara itu, gelombang pertama infeksi COVID-19 merupakan peristiwa menghancurkan bagi sebagian besar negara-negara Eropa.

Oleh karena itu, untuk keluar dari krisis dengan segera mungkin, pemerintahan yang dipimpin oleh Kanselir Angela Merkel mengembangkan rencana pemulihan besar. Hal ini termasuk himpunan langkah untuk mendukung sektor perekonomian yang paling terdampak bagi Jerman dan negara-negara Eropa Barat lainnya.

Daftar langkah dukungan berisi bantuan langsung dan ditargetkan bagi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan, skema perlindungan kerja bagi karyawan, pemangkasan pajak, manfaat kas tunai untuk mendorong permintaan dalam negeri, serta investasi jangka panjang dalam infrastruktur dan yang disebut dengan teknologi hijau.

Sektor publik, termasuk negara federal, pemerintahan kota, dan asuransi sosial, menunjukkan defisit anggaran senilai €158.2 miliar, yaitu, $192.31 miliar atau sekitar 4,8% dari PDB. Oleh karena itu, satu tahun sebelumnya, sektor publik menjalankan surplus tahunan senilai €52.5 miliar atau 1.5% dari PDB.

Konsumsi pribadi turun 6% di 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pendapatan pribadi naik dikarenakan sejumlah langkah dukungan selama krisis.

Diumumkan 29 January 2021
© InstaForex Group
 
China Mungkin Menangkan Perang Harga Minyak

img60192d3d4a4d5.jpg

Biasanya, negara yang tidak berkonflik pasti akan menjadi pemenang. Jadi, sementara para produsen minyak terbesar sedang bertarung memperebutkan keunggulan, China mengambil keuntungan dari harga yang rendah.

Pada tahun 2020, produksi kilang China naik sebanyak 3,2% menjadi 13,45 juta barel per hari. Tercatat, tahun sebelumnya menjadi tahun yang penuh tantangan bagi setiap negara. Namun, impor minyak mentah China naik sebanyak 7,3% setahun ke rekor 10,82 juta barel per hari. Terlebih, otoritas negara tersebut berhasil menahan penyebaran virus. Itu sebabnya konsumsi minyak akan meningkat, terutama karena pesatnya pemulihan ekonomi.

Negara tersebut meningkatkan kuota impor minyak mentah bagi perusahaan non-negara sehingga mereka dapat mengambil keuntungan dari harga yang rendah. Perusahaan-perusahaan segera mulai membeli minyak mentah. Akibatnya, cadangan China mencapai 63 juta ton minyak dengan harga sangat murah. Dengan demikian, China bahkan dapat memenangkan perang harga di pasar minyak.

Saat ini, para eksportir sepakat untuk memangkas produksi minyak, guna menjaga harga di level yang sama. Beberapa analis memperkirakan bahwa minyak mentah Brent akan melonjak menjadi $60 per barel dalam waktu dekat. Namun, China berharap perang minyak, serta periode harga murah, akan terus berlanjut.

Diumumkan 02 February 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Biden mengungkap sejumlah detail tentang rencana bantuan AS yang ia rancang
Setiap presiden AS menjanjikan para pemilihnya masa depan ekonomi yang cerah. Mantan Presiden Donald Trump akan dikenang karena slogan kampanyenya "Make America Great Again". Karena itu, Presiden Joe Biden yang baru terpilih juga memiliki janji.

Rencana Biden untuk merevitalisasi ekonomi dikampanyekan secara luas selama pemilihan umum. Setelah kemenangan Biden, hanya sedikit yang meragukan bahwa rencana ini akan diterapkan. Jadi, analis mencoba mencari tahu bagaimana rencana penyelamatan ini benar-benar akan membantu perekonomian AS.

"Pekerjaan kami dimulai dengan mengendalikan COVID. Kita tidak dapat memperbaiki ekonomi, memulihkan vitalitas, atau menikmati saat-saat paling berharga dalam hidup — memeluk cucu, merayakan ulang tahun, acara pernikahan, wisuda, semua saat-saat yang paling penting bagi kita — sampai kita bisa mengendalikan virus," Joe Biden menegaskan.

Sebagai bagian dari perang melawan penyebaran virus Corona, pemerintahan Biden berjanji untuk mengendalikan pandemi sesegera mungkin. Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk memberikan 100 juta vaksinasi dalam 100 hari pertamanya. Dia juga berjanji untuk "menggerakkan langit dan Bumi" agar segala sesuatunya bergerak ke arah yang benar karena hal itu akan membantu menghilangkan banyak batasan. Misalnya, pemerintah akan mengizinkan sebagian besar sekolah buka pada musim semi dan memberikan dorongan kuat bagi perekonomian AS.

Rencana Penyelamatan AS yang dirancang Biden berjumlah $1,9 triliun. Sekitar $400 miliar akan dialokasikan untuk memerangi virus Corona dan sebagian besar dana akan dihabiskan untuk bantuan ekonomi ke negara-negara bagian dan wilayah. Para ahli telah menilai skala pendanaan. Mereka percaya bahwa langkah-langkah ini akan membantu mengatasi konsekuensi ekonomi negatif yang berkepanjangan dari krisis terbesar dalam sejarah AS modern.

Diumumkan 03 February 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Biden Akan Lanjutkan Perang Dagang dengan China
Amerika Serikat mungkin telah mengganti pemimpin negaranya, namun tetap menggunakan retorika mantan presidennya. Jadi, presiden baru, Joe Biden, tidak berencana mengakhiri perang dagang dengan China.

"Kita perlu menangani tindakan China yang kejam, tidak adil, dan ilegal. China meremehkan perusahaan Amerika dengan membuang produk, menciptakan hambatan perdagangan, dan memberikan subsidi ilegal kepada perusahaan. China mencuri kekayaan intelektual dan terlibat dalam praktik yang secara tak adil menguntungkannya dalam bidang teknologi, seperti transfer teknologi paksa," Menteri Keuangan Janet Yellen mengumumkan sikap yang diambil oleh tim Presiden Biden.

Menanggapi pelanggaran perdagangan China yang terus-menerus, Gedung Putih berencana akan memberlakukan sanksi dan tarif baru. Dengan adanya ancaman tersebut, ketegangan perdagangan antara ekonomi global terbesar ini hanya akan meningkat. Faktanya, AS tidak akan bertindak sendiri. Menurut Janet Yellen, pemerintahan baru akan membangun kembali hubungannya dengan sekutu yang memburuk di bawah pemerintahan Trump.

Diumumkan 04 February 2021
© InstaForex Group
 
Black Lives Matter masuk nominasi untuk Nobel Peace Prize

img6021234f45718.jpg

Pada hari Selasa, 2 Februari, Guardian melaporkan tentang nominasi pergerakan Black Lives Matter yang dibuat oleh PM Norwegia, Petter Eide. Ia mengusulkan nominasi BLM untuk 2021 Nobel Peace Prize.

Black Lives Matter adalah pergerakan protes melawan kekerasan dan rasisme sistemik terhadap masyarakat Afrika-Amerika. "Seruan BLM untuk perubahan sistemik telah menyebar di seluruh dunia, memaksa negara-negara lain untuk bergulat dengan rasisme dalam masyarakat sendiri," Petter Eide menyatakan dalam makalah nominasi-nya.

Black Lives Matter dibentuk 8 tahun lalu oleh Alicia Garza, Patrisse Cullors, dan Opal Tometi. Pergerakan tersebut muncul sebagai tanggapan atas pembebasan George Zimmerman yang telah menembak remaja Afrika-Amerika, Trayvon Martin.

BLM telah secara luas dikenal pada tahun 2014 setelah protes atas kematian Michael Brown dan Eric Garner. Tahun lalu, polisi membunuh George Floyd di Minneapolis dan menyebabkan serangkaian protes yang melibatkan Black Lives Matter. Faktanya, protes tersebut menyebar di luar Amerika Serikat.

Isu tersebut sangat panas sehingga #BlackLivesMatter menjadi hashtag terpopuler kedua di Twitter setelah #COVID19. Pendiri gerakan Black Lives Matter memimpin di antara orang-orang paling berpengaruh di tahun 2020 menurut Bloomberg.

Diumumkan 08 February 2021
© InstaForex Group
 
https://www.4xinsta.com/forex_humor



Republik memillih menentang rencana bantuan COVID-19 senilai $ 1,9 triliun
Pada Minggu, 31 Januari, sepuluh senator dari Partai Republik berbicara mengenai penentangan proposal yang dibuat oleh Presiden AS Joe Biden. Presiden terpilih ini berencana akan meluncurkan program stimulus senilai $1,9 triliun.

Joe Biden memutuskan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui negosiasi. Namun, menurut Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, Presiden AS tidak berniat untuk membatasi program stimulus skala besar yang diadopsi sebelumnya. Jen Psaki juga menekankan bahwa penyebaran virus yang cepat adalah salah satu masalah utama yang mungkin membentuk keputusan pemerintah AS. Khususnya, pandemi virus korona telah merusak perekonomian nasional secara signifikan.

Pada hari Minggu, Tuan Biden berbicara dengan Ms. Collins dan mengundangnya serta penandatangan lainnya "untuk datang ke Gedung Putih awal minggu ini untuk saling bertukar pandangan."

Pada hari Senin, 1 Februari, Presiden Biden bertemu dengan sepuluh senator Republik di Ruang Oval.

Diumumkan 09 February 2021
© InstaForex Group
 
Vaksinasi COVID-19 Dapat Mendorong Harga Minyak

img6022785bef157.jpg

Menurut Reuters, selama pelaksanaan program vaksinasi, harga minyak kemungkinan akan tetap di dekat level terkini. Para analis menekankan bahwa situasi seperti ini akan terjadi hingga akhir tahun. Permintaan minyak dapat pulih pada Desember 2021 di tengah pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Menurut poling yang dilakukan oleh Reuters, sebagian besar pakar memperkirakan minyak mentah Brent akan diperdagangkan di $54,47 per barel. Khususnya pada bulan lalu, para analis memperkirakan harga sebesar $50,67 per barel. Pada bulan Januari, Brent mencapai rata-rata $54 per barel.

Sejumlah analis menduga vaksinasi massal dapat memicu lonjakan aktivitas ekonomi dan pariwisata. Mereka mengharapkan adanya peningkatan di semester kedua 2021. Namun, pemulihan penuh akan memakan waktu yang jauh lebih lama. Estimasi yang disediakan oleh Badan Energi Internasional membuktikan bahwa kemunculan kasus virus baru mengancam pemulihan minyak global.

Para ekonom menekankan bahwa pasar minyak global mengalami masa-masa gelap. Analis Unit Intelijen Ekonom, Cailin Birch, mengatakan bahwa permintaan akan pulih ke level 2019 pada 2023. Para analis juga memperkirakan OPEC+ akan secara bertahap mengangkat produksi pada musim semi tahun ini sejalan dengan meningkatnya permintaan, sehingga sistem kuota keseluruhan tetap terjaga hingga 2022.

Untuk menghentikan kemerosotan permintaan minyak, Arab Saudi menjanjikan pemotongan produksi tambahan sebesar satu juta barel per hari pada bulan Februari dan Maret. Pada waktu yang sama, sebagian besar produsen OPEC+ berencana menahan produksi pada level saat ini.

Diumumkan 09 February 2021
© InstaForex Group
 
Back
Top