13 Negara Terinfeksi, Kenapa Virus Corona Bisa Menyebar Pesat?

spirit

Mod
5e2c20a3c8fa7.jpg

Virus corona Wuhan atau corona virus baru n-CoV 2019 meluas dengan begitu cepat. Tak lama setelah kasus tersebut terkonfirmasi ditemukan di Wuhan, China, beberapa negara lain melaporkan kejadian serupa. Virus yang masih satu keluarga dengan virus penyebab flu hingga MERS dan SARS ini bisa menyebabkan kematian. Lantas, kenapa virus ini bisa menyebar dengan cepat? Sulit dikendalikan Pesatnya penyebaran virus ini coba dianalisa oleh para peneliti. Hasilnya, setiap orang yang terinfeksi virus corona rata-rata berpotensi menyebarkan ke dua atau tiga orang lainnya yang sehat, cukup melalui udara.

Melansir Reuters, menurut para ilmuwan terkait apakah wabah akan terus menyebar, tergantung pada efektivitas langkah-langkah pengendalian yang dilakukan. Tapi, untuk dapat menahan epidemi dan mengubah gelombang infeksi, langkah-langkah pengendalian harus menghentikan penularan setidaknya 60 persen kasus. Korban tewas akibat wabah corona virus tercatat sebanyak 41 orang, dengan lebih dari 1.400 orang terinfeksi di seluruh dunia, sebagian besar di China. "Tidak jelas pada saat ini apakah wabah dapat ditahan di China," kata spesialis penyakit menular Imperial College London yang juga mempimpin salah satu studi, Neil Ferguson.

Ditambahkan, sebanyak 4.000 orang di Wuhan telah terinfeksi pada 18 Januari 2020, dan rata-rata setiap kasus menginfeksi dua atau tiga lainnya. Studi lain yang dilakukan peneliti di Universitas Lancaster Inggris juga menghitung tingkat penularan pada 2,5 orang baru rata-rata terinfeksi oleh setiap orang yang telah terinfeksi virus. "Jika epidemi terus berlanjut di Wuhan, kami memperkirakan itu akan jauh lebih besar pada 4 Februari," ujar para ilmuwan. Para ilmuwan memperkirakan, wabah di Wunhan yang dimulai pada Desember 2019 akan meluas hingga 190.000 kasus infeksi pada 4 Februari 2020. Infeksi akan terjadi di China dan menyebar ke negara lain.

Kepala Program Penelitian Biosecurity di Kirby Institue, Universitas New South Wales Australia, Raina MacIntyre, menyampaikan, penyebaran infeksi yang menyebar luas dalam beberapa hari terakhir ini sangat memprihatinkan. "Semakin luas infeksi di bagian lain China, semakin besar risiko penyebaran global," tutur MacIntyre.

Virus corona

Sementara itu, telah terkonfirmasi penularan virus dapat terjadi dari manusia ke manusia atau dapat ditularkan melalui kontak manusia.

Gejala penyakit ini antara lain demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Dilansir dari situs resmi WHO, virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS. Secara global, virus corona baru muncul secara berkala di berbagai daerah, termasuk SARS pada 2002 dan MERS pada 2012. Virus corona biasa ditemukan pada banyak spesies hewan, termasuk unta dan kelelawar. Namun, terkadang virus corona yang menginfeksi hewan dapat berevolusi dan membuat orang sakit, menjadi virus corona manusia yang baru, seperti 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV), SARS-CoV, dan MERS-CoV.


~kompas.com​
 
Ngomong2 ada info siapa pasien pertama corona? Mungkin dia punya antibodinya.
Kalau dari hewan ke manusia virusnya ga bermutasi, berarti antibodinya ada di hewan
 
kata yg pernah merasakan pirus ini..
awal gejala flu umum. demam batuk pilek pusing mual. hari ke 3-7 indra penciuman hilang. tidak bau apapun! berikut indra pengecap/rasa lidah hilang.. tidak merasakan manis pahit dll rasa (muncul hari 4-wafat).
karena gak rasa apa2 mau makan juga males! dropnya disini. lemes sesak nafas dll gejala ikutan. ini sudah wajib infus + pasokan oksigen. sukur2 dpt bantuan plasma.
Di indonesia mudah nyebar karena mobilitas orang, droplet yg mudah menguap di iklim tropis terbawa angin kemana2. disamping orang2 nya sebagian besar kurang bahagia. mudah depresi.

- n1 -
terpapar? dirumah saja jangan kemana2 biar gak nularin yg laen.
semisal mati? ya sudah diterima saja sudah dikehendaki dari sononya.
penting .. keluar rumah kalo perlu, jaga jarak, lindungi pernafasan dari droplet liar yg tertiup angin. jaga imunitas dg "bahagia".
 
kata yg pernah merasakan pirus ini..
awal gejala flu umum. demam batuk pilek pusing mual. hari ke 3-7 indra penciuman hilang. tidak bau apapun! berikut indra pengecap/rasa lidah hilang.. tidak merasakan manis pahit dll rasa (muncul hari 4-wafat).
karena gak rasa apa2 mau makan juga males! dropnya disini. lemes sesak nafas dll gejala ikutan. ini sudah wajib infus + pasokan oksigen. sukur2 dpt bantuan plasma.
Di indonesia mudah nyebar karena mobilitas orang, droplet yg mudah menguap di iklim tropis terbawa angin kemana2. disamping orang2 nya sebagian besar kurang bahagia. mudah depresi.

- n1 -
terpapar? dirumah saja jangan kemana2 biar gak nularin yg laen.
semisal mati? ya sudah diterima saja sudah dikehendaki dari sononya.
penting .. keluar rumah kalo perlu, jaga jarak, lindungi pernafasan dari droplet liar yg tertiup angin. jaga imunitas dg "bahagia".

makin lama makin banyak masyarakat yang meragukan kedahsyatan covid-19 ini bahwa penyakit yang paling mematikan di dunia.

bahkan beberapa negara mulai merubah pola perlakuan terhadap virus ini, salahsatu contoh, Singapore, bahwa covid ini hanyalah wabah biasa. jadi warganya udah bebas tanpa masker.
 
Back
Top