Kong Ha Hong, Grup Barongsai Asal Glodok Lima Kali Juara Dunia

spirit

Mod
5de7e340-a336-4dc5-b558-5226c5d44412_169.jpeg

Pendiri dan Ketua Grup Barongsai Kong Ha Hong Ronald Sjarif (Foto: Lakam 20detik)​

Wong Pak alias Ronald Sjarif masih terlihat energik di usia 74 tahun. Sejumlah mal di Jakarta jelang Imlek (Lebaran China) hingga perayaan Cap Go Meh harus dia sambangi sekadar memantau tim barongsai Kong Ha Hong yang dipimpinnya beraksi.
Dua pekan sebelum Imlek yang jatuh pada 25 Januari 2020 hingga perayaan Cap Go Meh, dua minggu setelahnya, setidaknya ada lima mal di Jakarta yang mengontrak grup Kong Ha Hong hampir sebulan penuh.

Grup ini juga tampil di Perayaan Imlek Nasional yang diadakan di Ice BSD, Kamis, 30 Januari lalu. Presiden Joko Widodo dan sejumlah ketua lembaga tinggi negara hadir di acara itu.

"Jelang Imlek sampai Cap Go Meh kami memang sibuk main dimana-mana," kata Ronald saat ditemui Tim Blakblakan detikcom di markasnya di Jalan Pinagsia Raya No. 49, kawasan Glodok, Jakarta Barat, pekan lalu.

Kong Ha Hong bukan grup barongsai ecek-ecek. Kiprah dan prestasinya sudah sohor ke mancanegara. Setidaknya grup ini sudah lima kali menjadi juara dunia, yakni pada 2009 di Guangzhou, 2014 (Jakarta), 2015 (Beijing), 2017 (Jakarta), dan November 2019 di Guangxi, China.

"Khusus di Guangxi kami mengalahkan grup dari China dan Malaysia. Kami bangga sekali karena tim Malaysia itu sudah memenangi 57 kali kompetisi tingkat dunia," kata Ronald yang didampingi dua anak didiknya, Ricky Syahputra dan Oktavianus.

Dia sengaja mengajak serta Ricky dan Okta untuk menunjukkan bahwa keanggotaan di Kong Ha Hong menjunjung tinggi keberagaman. Kedua pemuda itu ibunya berdarah Jawa. Dari sisi kepercayaan, Ricky muslim dan Okta Kristen.

"Waktu kemarin bertanding di Guangxi, Pak Ronald sengaja memesan menu yang tidak mengandung B2. Semua atlet juga akhirnya solider gak makan B2," ujar Ricky.

Pada bagian lain Ronald Sjarif mengisahkan perjuangannya membesarkan Kong Ha Hong. Grup ini dibentuk sejak awal reformasi, dan beraksi perdana di kawasan perumahan Pantai Indah Kapuk pada 17 Agustus 1999. Saat itu pengelola perumahan elit tersebut minta diberkati dengan penampilan barongsai. Aksi tersebut dijadikan momen berdirinya grup Kong Ha Hong.

"Tanggal 17 Agustus adalah hari lahir Negara Republik Indonesia. Jadi barangsiapa yang menangkap saya pada perayaan kemerdekaan berarti tidak cinta republik kita yang tercinta ini. Karena kami merayakan hari kemerdekaan RI," ujar Ronald yang pernah jadi pemain barongsai sejak usia 10 tahun. Ia berhenti main seiring adanya larangan dari pemerintah Orde Baru pasca Gerakan 30 September 1965.

Selengkapnya saksikan Blak-blakan Ronald Sjarif dalam rangka perayaan Cap Go Meh, "Kisah Mendunia Kong Ha Hong" di detik.com, Jumat (7/2/2020).



 
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=g4Afr-a2g3M"]Kong Ha Hong World Champion performance - YouTube[/ame]
 
Back
Top