Kenali tanda stress dan cara pencegahannya

MTPKL

New member
stress-psikologis.png


Tekanan pekerjaan, masalah keuangan, kematian, masalah rumah tangga hingga trauma di masa lalu dapat menjadi salah satu pemicu seseorang merasa stress. Tanda stress muncul ketika seseorang memiliki berbagai macam tekanan dalam hidup. Stres diakibatkan karena adanya tekanan psikologis dan fisik ketika seseorang dihadapkan dengan situasi yang dianggap mengancam atau berbahaya.

Kadar stress seseorang dapat berbeda-beda, tergantung bagaimana kondisi psikis seseorang bereaksi terhadap suatu tekanan. Beberapa orang akan menjadikan tekanan pekerjaan sebagai kerikil dalam suatu perjalanan, namun bagi sebagian orang hal tersebut dapat berdampak bagi kesehatan.

Jika seseorang mengalamai tanda stress ringan, maka gelaja yang dialami ialah:
- Sakit kepala
- Mudah marah
- Susah tidur
- Sulit berkonsentrasi

Sedangkan jika seseorang mengalami stres yang berkelanjutan dan tidak ditangani dengan tepat, maka stres dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:
- Depresi
- Tekanan darah tinggi
- Detak jantung abnormal
- Penyakit jantung
- Penurunan atau kenaikan berat badan
- Penyakit kulit seperti jerawat

Jika Anda salah seorang yang mudah mengalami stres, maka sebaiknya Anda menemui dokter. Dokter akan mendiagnosia apakah anda stres dengan memeriksa dan mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait. Dokter juga akan menyarankan anda untuk berkonsultasi dengan psikiatri jika diperlukan.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa hal yang dapat meringankan stres, yaitu:

1. Olahraga

Pola hidup tentu menjadi faktor yang paling berpengaruh bagi kesehatan fisik maupun mental. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tekanan serta meningkatkan kebugaran. Seorang yang berolahraga secara teratur cenderung tidak memiliki kecemasan dibandingkan orang yang tidak suka berolahraga. Hal ini disebabkan karena olahraga dapat menurunkan hormon stres dalam tubuh Anda. Selain itu, seseorang yang memiliki tingkat stres yang cukup tinggi biasanya memiliki gangguan pola tidur. Berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Jika Anda ingin mengurangi stres, maka cobalah untuk melakukan latihan rutin yang anda sukai. Anda juga dapat pergi ke gym atau berlatih dengan personal training.

2. Menjaga pola makan

Makanan menjadi sumber utama energi pada tubuh kita. Oleh karena itu menjaga pola makan sangat penting bagi kesehatan. Bagi sebagian orang, makan dapat menjadi pelampiasan saat stres. Tidak sedikit orang yang tidak memerhatikan makanan mereka ketika sedang stres. Namun hal ini tidak selamanya baik. Anda juga harus memerhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh anda. Tubuh anda memerlukan makanan yang sehat. Jika anda dalam keadaan stres, maka cobalah mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi. Konsumsilah sayur-sayuran, buah-buahan, yoghurt, atau kacang-kacangan. Mengonsumi makanan sehat tersebut dapat membantu meredakan tekanan pada diri anda serta memberikan energi yang baik bagi hormon anda.

3. Relaksasi

Salah satu upaya mengatasi stres dapat dilakukan dengan relaksasi. Penelitian membuktikan bahwa relaksasi dapat membantu seseorang yang memiliki gangguan tidur, sakit kepala, kesulitan mengontrol amarah, kecemasan hingga peminum berat. Relaksasi dapat dilakukan di rumah sekalipun, jadi Anda tidak perlu menuju suatu tempat untuk melakukan relaksasi. Teknik relaksasi ada berbagai macam, diantaranya ialah latihan mengelola pernapasan yang dapat melatih diri agar lebih tenang. Selain itu, anda juga dapat melakukan meditasi yang dapat dilakukan di rumah dalam keadaan sunyi dan tenang. Selain melatih pernapasan dan meditasi, anda juga pasti sering mendengar tentang yoga dan pijat relaksasi. Yoga merupakan salah satu cara relaksasi yang dapat membantu mengurangi kecemasan serta membuat anda lebih tenang. Sementara pijat relaksasi dapat membantu otot-otot yang tegang agar lebih rileks.

Setelah memahami tanda-tanda stress yang Anda alami, sudah saatnya Anda mulai memperhatikan pola hidup Anda dan mulailah sedari dini untuk mencegahnya agar stress tidak semakin membebani Anda kedepan.

Baca selengkapnya di sini.
 
Back
Top