Fungsi Manajemen Pada Perusahaan

dianmarcia23

New member
leadership-vs-management-difference-article.jpg

Photo credit to simplilearan.com​

Fungsi manajemen pada perusahaan adalah mengatur tugas dari setiap raong yang berada dalam perusahaan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan.

Pengertian dari manajemen perusahaan sebenarnya memiliki pengertian luas kegiatan mengelola, melakukan koordinasi dan mengorganiasi kegiatan bisnis. Adapun cakupannya meliputi produksi bahan, mengelola uang, aset hingga terlibat pada proses inovasi dan pemasaran produk.

Secara etimologi, kata manajemen berasal dari kata Bahasa Perancis kuno yaitu menagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Namun ada kemungkina lain bahwa istilah manajemen yang sekarang kita kenal berasal dari Bahasa Italia, yakni meneggiare yang berarti mengendalikan.

Secara umum manajemen memiliki empat fungsi utama yakni sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)
Berdirinya suatu perusahaan diharuskan memiliki visi dan misi yang jelas untuk menjadi pedoman dalam langkahnya di masa depan. Salah satu fungsi manajemen pada perusahaan adalah merencanakan dan mengidentifikasi tugas yang diperlukan serta memastikan sumber daya manusia (SDM) yang tepat guna menghindari dengan kebingungan, ketidakpastian dan resiko lainnya.

Perencanaan yang baik dapat membuat perusahaan bergerak dengan tahapan demi tahapan yang jelas. Setiap inidividu atau sektor di dalam perusahaan tinggal mengikuti alur yang sudah direncakan oleh manajemen perusahaan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Manajemen perusahaan harus mampu mengorganisir segala sumber daya yang tersedia seperti keungan maupun human resource agar berpadu pada guna mencapi tujuan perusahaan. Pengorganisasian ini bertujuan agar setiap elemen di perusahaan bekerja secara efektif setiap harinya.

Untung memudahkan pengorganisasian biasanya sumber daya dikelompokan menjadi departemen. Masing-masing departemen dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab langsung kepadda direktur utama.

3. Pengarahan (Actuating)
Ketiga, manajemen bertugas untuk mengarahkan setiap elemen pada organisasi perusahaan agar bekerja efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengarahan menjadi tugas yang menantang bagi para manajer. Lantaran sang mananjer harus mampu meningkatkan kinerja dan produktifitas karyawan.

Manajer yang baik pun harus menginspirasi rekan kerjanya guna memiliki motivasi agar bekerja lebih giat bekerja. Dan tak kalah penting bagi seorang manajer memiliki komunikasi yang baik dan tepat dalam melakukan arahan.

4. Pengendalian (Controlling)
Terakhir, fungsi pengendalian. Kehadiran manajemen pada perusahaan untuk memastikan ketiga fungsi sebelumnya berjalan dengan benar dan sesuai sehingga perusahaan diharapkan akan benar-benar menggapai tujuannya.

Untuk melakukan controlling seorang manajer harus memiliki tolak ukur yang jelas. Sehingga ia dapat menetapkan standar perusahaan guna memantau kinerja dari pekerjaan setiap elemen di perusahaan. Pada tahap ini perusahaan akan melakukan evaluasi seperti pengukuran kinerja karyawan, evaluasi penyimpangan, lalu mengambil tindakan perbaikan.

Keempat fungsi manajemen di atas harus dijalankan dengan oleh perusahaan. Setiap perusahaan pun dapat memrinci setiap fungsi di atas sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menganti alur yang sudah menjadi ketentuan manajemen.

Manajemen dapat menjadi pembeda yang signifikan terhadap organisasi atau pun perusahaan. Pemilihan strategi manajemen yang tepat ternyata berdampak pada produktivitas yang lebih tinggi. Pasalnya manajemen yang tepat dan baik adalah salah kunci perusahaan meraih kesuksesan. Sebagai contoh adalah perusahaan rintisan yang dikenal dengan nama Halo Jasa melakukan manajemen pada beberapa layanan nya, seperti memberi masker ketika wabah pandemi untuk vendor layanan jasa cuci mobil panggilan yang dikenal juga dengan Halo Auto. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari sistem manajemen yang baik dalam sebuah perusahaan.
 
Last edited:
leadership-vs-management-difference-article.jpg

Photo credit to simplilearan.com​

Fungsi manajemen pada perusahaan adalah mengatur tugas dari setiap raong yang berada dalam perusahaan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan.

Pengertian dari manajemen perusahaan sebenarnya memiliki pengertian luas kegiatan mengelola, melakukan koordinasi dan mengorganiasi kegiatan bisnis. Adapun cakupannya meliputi produksi bahan, mengelola uang, aset hingga terlibat pada proses inovasi dan pemasaran produk.

Secara etimologi, kata manajemen berasal dari kata Bahasa Perancis kuno yaitu menagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Namun ada kemungkina lain bahwa istilah manajemen yang sekarang kita kenal berasal dari Bahasa Italia, yakni meneggiare yang berarti mengendalikan.

Secara umum manajemen memiliki empat fungsi utama yakni sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)
Berdirinya suatu perusahaan diharuskan memiliki visi dan misi yang jelas untuk menjadi pedoman dalam langkahnya di masa depan. Salah satu fungsi manajemen pada perusahaan adalah merencanakan dan mengidentifikasi tugas yang diperlukan serta memastikan sumber daya manusia (SDM) yang tepat guna menghindari dengan kebingungan, ketidakpastian dan resiko lainnya.

Perencanaan yang baik dapat membuat perusahaan bergerak dengan tahapan demi tahapan yang jelas. Setiap inidividu atau sektor di dalam perusahaan tinggal mengikuti alur yang sudah direncakan oleh manajemen perusahaan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Manajemen perusahaan harus mampu mengorganisir segala sumber daya yang tersedia seperti keungan maupun human resource agar berpadu pada guna mencapi tujuan perusahaan. Pengorganisasian ini bertujuan agar setiap elemen di perusahaan bekerja secara efektif setiap harinya.

Untung memudahkan pengorganisasian biasanya sumber daya dikelompokan menjadi departemen. Masing-masing departemen dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab langsung kepadda direktur utama.

3. Pengarahan (Actuating)
Ketiga, manajemen bertugas untuk mengarahkan setiap elemen pada organisasi perusahaan agar bekerja efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengarahan menjadi tugas yang menantang bagi para manajer. Lantaran sang mananjer harus mampu meningkatkan kinerja dan produktifitas karyawan.

Manajer yang baik pun harus menginspirasi rekan kerjanya guna memiliki motivasi agar bekerja lebih giat bekerja. Dan tak kalah penting bagi seorang manajer memiliki komunikasi yang baik dan tepat dalam melakukan arahan.

4. Pengendalian (Controlling)
Terakhir, fungsi pengendalian. Kehadiran manajemen pada perusahaan untuk memastikan ketiga fungsi sebelumnya berjalan dengan benar dan sesuai sehingga perusahaan diharapkan akan benar-benar menggapai tujuannya.

Untuk melakukan controlling seorang manajer harus memiliki tolak ukur yang jelas. Sehingga ia dapat menetapkan standar perusahaan guna memantau kinerja dari pekerjaan setiap elemen di perusahaan. Pada tahap ini perusahaan akan melakukan evaluasi seperti pengukuran kinerja karyawan, evaluasi penyimpangan, lalu mengambil tindakan perbaikan.

Keempat fungsi manajemen di atas harus dijalankan dengan oleh perusahaan. Setiap perusahaan pun dapat memrinci setiap fungsi di atas sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menganti alur yang sudah menjadi ketentuan manajemen.

Manajemen dapat menjadi pembeda yang signifikan terhadap organisasi atau pun perusahaan. Pemilihan strategi manajemen yang tepat ternyata berdampak pada produktivitas yang lebih tinggi. Pasalnya manajemen yang tepat dan baik adalah salah kunci perusahaan meraih kesuksesan.

Referensi: www.halojasa.com
biasanya perusahaan2 menengah keatas menggunakan jasa manajemen demi menaikan brand mereka
 
Back
Top