Pengusaha Muda Sukses Jualan Sepatu Dari Online

seotog08

New member
Bisnis fashion ini sudah memasuki tahun ke-5. Tahun ini ada sedikit perubahan pada nama company-nya yang berubah menjadi Republican. Selain itu Yasa mengungkapkan, usahanya kembali menambah varian produk seperti tas, dompet, ikat pinggang hingga aksesoris lainnya, yang tidak hanya digunakan oleh pria, tapi juga untuk wanita.

Tantangan Dalam Membangun Bisnis

Sukses di Usia Muda Bangun “Men’s Republic” dari Jualan Online

Dalam membangun bisnis tentu ada tantangan maupun halangan yang harus dihadapi dengan baik, agar bisnis yang dijalankan dapat terus bertahan dan berkembang. Yasa menceritakan, saat membangun bisnis pada masa kuliah persoalan pertama adalah soal manajemen waktu, bagaimana membagi waktu yang tepat untuk kuliah, maupun mengelola bisnis.

“Tantangan internal kayak mengatur waktu kuliah dan usaha, terus juga awalnya modal nggak punya banyak. Jadi kita mesti pakai strategi kreatif biar nggak perlu modal banyak,” kata Yasa.

Sedangkan dari sisi bisnis, persoalan yang dihadapi adalah membangun brand yang diterima masyarakat.

“Semuanya butuh waktu, kita nggak bisa bikin brand enam bulan, satu tahun langsung booming, dan penjualannya tinggi banget. Jadi ada proses mendirikan brand, menciptakan kepercayaan ke customernya,” jelas Yasa.

Sedangkan tantangan dalam memproduksi produk Men’s Republic adalah sumber daya manusia yakni pengrajin sepatu yang mampu membuat sepatu sesuai dengan standar kualitas Men’s Republic.

“Lebih ke mendapat pengrajin yang baik untuk produk. Kita sempat berapa kali mengalami trial error. Pindah-pindah itu sudah pasti banget. Dari awal sampai dengan sekarang mungkin kita selalu trial satu perajin terus nggak bagus kita nggak pindah-pindah lagi ke yang lain, itu salah satu challenge nya,” ungkap Yasa.

Tips Membangun Bisnis ala Yasa Singgih

1. Keberanian
Salah satu kunci sukses membangun bisnis Men’s Republic menurut Yasa adalah keberanian dalam memulai usaha. Menurutnya orang yang telah memulai dan belum memulai berbisnis perbedaanya hanyalah keberanian.

2. Pengetahuan
Akan tetapi, Yasa menegaskan, faktor keberanian saja dalam membangun bisnis tidak cukup, tapi harus lebih memperdalam pengetahuan terkait bisnis yang akan dijalankan. Sebab, jika tidak maka bisnis yang digeluti bisa hanya seumur jagung.

3. Modal Usaha
Dalam membangun bisnis tentu diperlukan modal, meskipun itu hanya sebatas networking. Yasa tak memungkiri bahwa modal menjadi salah satu pondasi penting dalam membangun bisnis. Akan tetapi persoalan modal bisa diatasi dengan baik jika memiliki networking yang luas.

Kesimpulan
Yasa mengatakan bahwa kunci kesuksesan lainnya adalah harus pandai melihat peluang. Contohnya saja ketika sepatu sekelas Men’s Republic dijual dengan harga jutaan rupiah di mall, namun ia berani menjual sepatunya seharga 400 ribuan saja dengan kualitas yang sama.

Men’s Republic juga turut memanfaatkan media sosial yaitu instagram dalam menjaring pelanggan. Di awal menjalankan bisnisnya, Yasa bahkan menggunakan lebih dari 10 ponsel untuk berinteraksi dengan para pelanggannya.

Menurutnya, media sosial tidak hanya digunakan untuk berjualan, namun sebagai media informasi mencari inspirasi pengembangan produk dan mencari media untuk melakukan digitalisasi brand UMKM kita.
 
Back
Top