spirit
Mod
Jika biasanya drone dibuat dari aluminium atau serat karbon. Berbeda dengan drone ini yang dibuat menggunakan daun pohon nanas.
Universiti Putra Malaysia (UPM) di Selangor, Malaysia, baru saja membuat terobosan baru yang keren. Lewat proyek yang dikerjakan beberapa peneliti di sana, hadir 'Putra 'Unmanned Aerial Vehicle' atau Putra UAV'.
Drone Daun Nanas Foto: Syok/Ist
Putra UAV merupakan drone pertama yang dibuat menggunakan bahan daur ulang atau biokomposit yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan daun-daun dari pohon nanas.
Drone sendiri merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan jarak jauh. Biasanya drone digunakan sebagai kamera pengintai dan kebutuhan lainnya.
Dilansir dari Syok (27/07), gagasan drone daun nanas ini muncul di tahun 2017 lalu di mana beberapa peneliti melihat banyaknya daun nanas bertebaran. Di wilayah Selangor sendiri banyak warga lokal yang menanam buah nanas.
Dibandingkan membuangnya begitu saja, mereka pun mulai mendaur ulang daun-daun dari pohon nanas ini menjadi material drone yang lebih ringan. Serta memberikan hambatan listrik yang lebih tinggi. Drone ini juga dilengkapi dengan baterai yang bisa diisi ulang.
Tak ketinggalan, daun pohon nanas yang mudah didapat membuat biaya pembuatan drone unik ini lebih murah. Untuk fitur dan kecanggihan, drone daun nanas ini tidak kalah dengan drone lainnya.
Drone Putra UAV ini bisa terbang mencapai ketinggian 30 meter dan bisa bertahan di udara selama 20 menit. UPM sendiri menjelaskan bahwa drone ini bisa digunakan untuk kebutuhan pertanian hingga hiburan.
Karena kreasi yang canggih, drone Putra UAV berhasil memenangkan sejumlah penghargaan lokal hingga internasional. Termasuk menjadi juara utama di International, Invention & Design Competition (INDES 2019). Lalu juara di Research Innovation & Enterprise Centre (2019), hingga juara di Innovation and Design Johor 2019 .
Selain digunakan sebagai bahan pembuatan drone, sejak dulu daun nanas dikenal bisa didaur ulang menjadi bahan tas sampai sepatu yang lebih ramah lingkungan.