Bagaimana Cara Memilih Supplier Bahan Baku untuk Bisnis Kuliner?

TrianaAlfa

New member
Saat menjalankan bisnis kuliner, supplier bahan baku yang dipilih dapat menentukan apakah bisnis tersebut akan sukses atau malah gagal. Makanya, pelaku bisnis kuliner tidak bisa sembarangan dalam memilih supplier. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

Bukan hanya dari harga dan jenis bahan makanannya saja, ada juga aspek lain yang tidak kalah penting seperti manajemen keamanan makanan dan kualitas pelayanan. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan supplier bahan baku untuk bisnis kuliner.


Tentukan Kriteria
Sebelum mulai menyeleksi supplier bahan baku, kamu bisa menentukan terlebih dahulu kriteria supplier yang kamu butuhkan. Ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan penilaian seperti kualitas bahan makanan, harga, pelayanan, kecepatan dalam merespons, kemudahan pembayaran, serta ketepatan pengiriman.

Pertimbangkan juga anggaran bisnismu, kira-kira berapa banyak dari anggaran total yang akan kamu sisihkan untuk membeli bahan baku. Tujuannya agar kamu lebih mudah mengelola keuangan bisnis.

Minta Sampel untuk Memastikan Kualitas
Agar lebih yakin, kamu bisa meminta sampel dari supplier sehingga kamu bisa memeriksa sendiri kualitas bahan bakunya apakah sesuai dengan yang kamu cari. Dari sini kamu bisa memilah dan menentukan supplier bahan baku mana yang cocok untuk bisnis kuliner yang kamu jalankan. Kualitas bahan makanan yang baik dapat meningkatkan nilai produk makanan yang kamu jual maupun kepuasan pelanggan.

Perhatikan Keamanan Bahan Makanan
Keamanan makanan merupakan aspek penting lainnya dalam menjalankan bisnis kuliner. Apalagi konsumen saat ini semakin peduli dengan keamanan dan kesehatan makanan. Kamu perlu mencari tahu langkah-langkah apa yang dilakukan oleh supplier untuk memastikan keamanan dari bahan makanan yang mereka sediakan. Agar lebih maksimal, kamu bisa menanyakan apakah supplier memiliki sertifikasi atau akreditasi keamanan, sertifikasi halal, atau sertifikasi lainnya.

Cek Kebijakan Pengembalian Produk
Saat bekerja sama, terkadang bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bahan baku yang dikirim salah, kualitas tidak sesuai standar, atau rusak. Saat menerima barang yang demikian, tentu kamu ingin melakukan pengembalian.

Agar tidak terjadi kesalahpahaman, sebaiknya pahami dulu kebijakan pengembalian produk yang ditetapkan supplier, seperti durasinya, ongkos kirim, dan sebagainya. Hal ini mampu mencegah terjadinya kerugian akibat bahan baku tidak bisa digunakan.

Pengiriman yang Tepat
Setelah memilah beberapa calon supplier, hal lain yang perlu kamu pertimbangkan adalah mengenai pengiriman. Apakah mereka memiliki jadwal pengiriman sendiri atau dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis kuliner? Apakah mereka mampu mengirimkan bahan baku segar setiap harinya? Hal-hal ini perlu kamu pertimbangkan agar ketersediaan bahan baku makanan tetap terjaga. Kamu bisa memilih jasa pengiriman instan agar bahan baku bisa sampai dalam kondisi segar dan aman.
 
Back
Top