Yurianto : Vaksin Tidak Menjamin Seseorang Kebal Corona Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto m

spirit

Mod
2859780050.png

Pernyataan mengejutkan kembali muncul dari pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 yang kini masih dilakukan di seluruh Indonesia.

Pernyataan ini kini keluar dari mulut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto. Menurutnya vaksin Covid-19 tidak menjamin seseorang untuk bisa kebal terhadap virus tersebut.


Menurut Yuri, dengan disuntiknya seseorang dengan vaksin tidak bisa menjadikan alasan bisa abai terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan, seperti , memakai masker dan menjaga jarak,” katanya.

”Jadi harus dipahami, sekalipun sudah divaksin, menjaga terpapar dengan menggunakan masker perlu dilaksanakan, persepsi kalau sudah ada vaksin Covid-19 selamat tinggal masker ini persepsi salah," kata Yuri.

"Setelah vaksin Covid-19 kita mungkin bisa kebal dari virus, tapi yang bahaya adalah menularkan virus itu kepada orang lain. Tetap harus 3M, vaksin adalah pertahanan kedua untuk kita tidak sakit, bukan akhir pandemi, " tambahnya.

Yuri meminta masyarakat untuk tidak menganggap bahwa vaksin adalah langkah tunggal dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

Karena sampai sekarang penemuan vaksin Covid-19 yang saat ini dikembangkan di dunia, belum ada yang cukup efektif untuk menahan laju penularan wabah corona.

“Bahkan bisa saja vaksin Covid-19 hanya bertahan untuk waktu beberapa bulan saja sebelum wabah kembali mengganas. Dengan demikian, setiap orang tetap harus disuntik vaksin Covid-19 secara berkala,” ucapnya. []


 
Back
Top