Komjen Listyo Sigit Kapolri

Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam Konferensi Pers Penetapan Brigjen Pol. Prasetijo Utomo sebagai Tersangka (Dok. Humas Polri)
Jakarta, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menerima Surat Presiden terkait nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Presiden Joko "Jokowi" Widodo ternyata mengajukan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis.

Surpres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

“Pada hari ini, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan usulan Pejabat Kapolri kepada DPR RI, atas nama Komjen (Pol) Drs. Listyo Sigit Prabowo, Msi, untuk mendapatkan persetujuan DPR,” kata Puan dalam keterangannya, Rabu.

Mensesneg Pratikno tiba di Gedung Parlemen sekitar pukul 10.45 WIB. Saat menerima Surpres tersebut, Puan didampingi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, dan Aziz Syamsudin.

“Pergantian Kapolri saat ini adalah mengikuti siklus masa jabatan yang telah berakhir dan dengan demikian perlu diangkat kapolri yang baru,” kata Puan.

Puan mengatakan bahwa sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, Kapolri nantinya bakal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI.

DPR, kata Puan, akan memperhatikan beberapa aspek persyaratan yang meliputi syarat adimistratif, kompetensi, profesionalitas, dan komitmen dalam mengawal Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika.

“Selanjutnya, proses pemberian persetujuan akan dilakukan sesuai mekanisme internal DPR,” kata Puan.

Re: Resmi! Jokowi Serahkan Nama Komjen Listyo Sigit Sebagai Kapolri

Ini 4 Janji Jenderal Listyo Sigit Prabowo Setelah Dilantik Jadi Kapolri


TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pada Rabu, 27 Januari 2021. Selain dilantik, Presiden juga menaikkan pangkat Sigit menjadi jenderal.

Seusai pelantikan di Istana Negara, Sigit kemudian menggelar serah terima jabatan dengan Jenderal Idham Azis di Mabes Polri. Ada beberapa janji yang dilontarkan Sigit setelah dilantik. Berikut di antaranya:

1. Tampilkan Wajah Polri yang Tegas tapi Humanis

Sigit berjanji akan mewujudkan harapan masyarakat pada Polri selama ini.

"Kami berangkat dari potret Polri di masyarakat dan apa yang diharapkan masyarakat terhadap Polri dan bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun humanis," kata Listyo usai pelantikan.

2. Layanan Publik yang Transparan dan Berkeadilan

Ia pun mengatakan ingin menampilkan kepolisian yang mampu memberikan layanan publik yang baik.

3. Selain itu ia juga berjanji mendorong Polri dapat memberikan pelayanan secara transparan dan mampu memberikan penegakan hukum secara berkeadilan.

"Ini menjadi komitmen kami untuk bagaimana harapan masyarakat terhadap Polri betul-betul bisa kami tindak lanjuti, sebagaimana kami tuangan dalam rencana kami untuk melaksanakan transformasi di empat bidang dan nanti kita laksanakan rencana aksi di 16 program kegiatan," kata Sigit.

Sigit juga menyadari situasi Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia menjadi tantangan sendiri di masa jabatan barunya tersebut.

Ia pun berjanji Polri akan bersikap tegas untuk mendisiplinkan penegakan aturan protokol kesehatan di tengah masyarakat. "Karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," kata Listyo.

4. Mengawal Pertumbuhan Ekonomi

Ia pun mengatakan Polri siap membantu mengawal pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini terjerat krisis akibat pandemi.

"Sehingga kita semua bisa segera terlepas dari situasi yang ada dan ekonomi bisa kembali bertumbuh. Itu semua bisa terlaksana apabila stabilitas Kamtibmas berjalan dengan lancar, aman, dan baik," kata Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo.