Perhatikan Poin Penting Berikut Sebelum Memasang AC

marshallprima

New member
150630-air-conditioner-jsw-606p_91da943fba16d4957a6478403c0aa461.fit-560w.jpg

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu membeli AC pertama mu. Bukan hanya sekedar membeli AC, namun kita perlu perhatikan aspek dari rumah itu sendiri. Apakah rumah kamu sudah siap untuk dipasangi AC? Apakah kamu sudah memperhatikan aspek eksternal lain seperti jasa service AC panggilan disekitar rumah kamu?

Jika kamu mengira bahwa membeli AC berarti hanya berfokus pada fitur dan daya listrik yang dikonsumsi AC, kamu tak sepenuh nya salah, tapi tak sepenuh nya juga benar. Selain menentukan hal tersebut, ada beberapa aspek lain seperti seberapa kuat rumah kita menampung AC, layanan maintenance mulai dari tukang service AC, jasa bongkar pasang AC, hingga AC panggilan yang bisa di hubungi pada kondisi darurat.
Berikut dibawah ini adalah beberapa aspek tambahan yang perlu kamu ketahui sebelum memasang AC.

Cek Daya Listrik Rumah
Daya listrik setiap hunian berbeda-beda, karena itulah di ciptakan AC dengan varian, kapasitas dan tarikan listrik yang berbeda juga. Adalah PK, jenis satuan luas ruangan pada tingkat pendinginan AC. Untuk AC split sendiri, kini terdapat 4 kategori PK yang bisa kamu pilih sesuai luas ruangan. Mulai dari ½ PK, 1 PK, 1 ½ PK, serta 2 PK.

Gunakan AC dengan PK kecil apabila luas ruangan nya kecil.
Gunakan lah PK kecil jika luas ruangan tak terlalu lebar begitupun sebaliknya. Jika PK AC terlalu kecil untuk ruangan yang luas, selain tak akan membuat ruangan dingin, juga akan membuat AC bekerja terforsir. Sementara jika PK terlalu tinggi untuk ruangan yang kecil akan membuat ruangan terlalu dingin dan bisa membuat kulit kering bagi orang yang berada di ruangan tersebut.

Gunakan AC Split
AC Split adalah jenis AC yang paling populer digunakan di segala jenis hunian. Disebut split karena AC ini terbagi menjadi dua, unit indoor dan outdoor. Indoor untuk pendingin udara, outdoor untuk jalur buang udara panas. Selain AC split, ada jenis AC lain seperti cassette, central, serta AC standing. Semua AC ini memiliki fungsi yang sama, namun yang berbeda hanyalah bentuk dan perawatan nya.

Periksa Kondisi Ventilasi
Sebelum memasang AC, pastikan tidak ada lubang ventilasi tak tertutup di ruangan tersebut. Semisal, seperti lubang angin yang tak bisa di tutup, atau pintu yang memiliki celah. Semakin besar atau banyak nya ventilasi udara, akan membuat pendinginan ruangan lama. Usahakan untuk menutup semua ventilasi udara kecuali jendela ya.

cara-pasang-AC-Indoor.png

Perhatikan Letak Pemasangan
Penempatan AC memang pada umum nya selalu pada bagian yang lebih tinggi. Tujuan nya agar semburan udara dingin bisa menyebar secara merata. Namun yang sering dilupakan oleh pemilik AC adalah mereka menganggap semakin tinggi semakin baik. Padahal, atap plafon tak boleh terlalu dempet dengan unit AC, karena bisa berdampak buruk bagi plafon dan juga AC itu sendiri.

Untuk AC, ketika unit bekerja, seluruh komponen akan bekerja dan menghasilkan hawa panas. Jika AC terlalu mepet dengan plafon, maka udara tak bisa berputar dengan maksimal, sehingga udara panas berputar kembali ke dalam dan bisa berakibat overheat pada komponen. Sementara bagi plafon, jika terus menerus tersembur angin panas hasil kerja mesin AC, akan membuat plafon tersebut lama kelamaan rusak, bahkan berpotensi terbakar apabila unit AC korslet dan timbul percikan yang mengenai atap plafon yang sudah rapuh.

Setelah memperhatikan poin-poin di atas, tentu langkah selanjut nya tak terlalu rumit lagi. Kamu tinggal memastikan penggunaan AC terawat dan melakukan maintenance rutin dengan melakukan cuci AC setiap 6 bulan sekali jika AC digunakan hanya pada malam hari. Jika AC sering digunakan pada siang dan malam hari, rutinkan cuci AC setiap 4-5 bulan sekali, karena filter AC akan lebih cepat kotor dan mengakibatkan performa AC menurun.

Disadur dari: Blog halojasa
 
Last edited:
Back
Top