Manfaat Bangun Tidur Lebih Pagi bagi Kesehatan

d-net

Mod
040778300_1536907943-Ini-Dia-9-Manfaat-Bangun-Tidur-Lebih-Pagi-By-Pranee-Chaiyadam-Shutterstock.jpg

Bagi sebagian orang, bangun pagi merupakan rutinitas yang otomatis bisa dilakukan tanpa berusaha. Namun, bagi sebagian lainnya, bangun pagi bisa menjadi hal yang begitu sulit dilakukan!

Berbahagialah bila Anda termasuk “tim bangun pagi”. Sebab, cukup banyak manfaat bangun pagi yang bisa didapat. Tidak hanya kesehatan fisik, namun kesehatan mental juga terdampak positif.

Mau tahu apa saja keuntungan bangun pagi? Simak beberapa manfaat bangun pagi di bawah ini berdasarkan berbagai studi ilmiah!

1. Awal yang Baik Sebelum Beraktivitas
Bangun terlambat dan tergesa-gesa untuk menjalani hari tentu bukan hal yang baik. Keadaan ini bisa membuat Anda mengawali hari dengan perasaan “kusut” dan minim persiapan.

Dengan bangun pagi, Anda jadi punya waktu lebih untuk mempersiapkan rencana aktivitas dan barang-barang yang harus dibawa. Hasilnya, kegiatan harian bisa diselesaikan dengan baik dan lancar.

2. Orang yang Bangun Pagi Dianggap Lebih Bahagia
Para peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, melakukan survei pada 700 orang berusia 17-79 tahun. Survei tersebut mengumpulkan data seputar rutinitas tidur, status emosi, kesehatan, dan waktu favorit.

Dari survei yang dilakukan, orang-orang yang bangun pagi memiliki perasaan bahagia dan level kesehatan yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang sering begadang.

Salah satu penyebab di balik temuan itu kemungkinan adalah jam biologis orang yang bangun pagi lebih sejalan dengan ekspektasi sosial, contohnya jam kerja yang umumnya selalu dimulai pagi hari.

Studi yang dipublikasikan di situs resmi American Psychology Association itu mungkin dapat menjadi motivasi tambahan bagi Anda untuk mencoba bangun tidur lebih pagi.

3. Merasa Lebih Tenang
Survei menemukan, banyak orang menyukai bangun pagi karena merasa lebih tenang. Masuk akal, mengingat pada pagi hari belum banyak orang-orang yang beraktivitas.

Selain itu, kemungkinan penyebabnya juga bersumber dari minimnya pesan atau e-mail yang masuk pada pagi hari. Tentunya hal ini dapat mengurangi distraksi.

Bonusnya, Anda dapat merasa relaks dan tenang di pagi hari untuk menyelesaikan berbagai kegiatan.

4. Sarapan Tanpa Terburu-buru
Ketika bangun pagi, Anda memiliki waktu lebih lama untuk sarapan. Dari tiga waktu makan dalam sehari, fase sarapan diyakini sebagai momen yang paling penting. Tanpa sarapan, tubuh akan kekurangan tenaga untuk menjalani hari.

Menurut penelitian, tidak sarapan di pagi hari berkaitan dengan asupan makanan yang lebih banyak dan tidak sehat pada siang harinya.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Gula darah yang sangat menurun menjelang siang hari (karena tidak sarapan) akan membuat seseorang merasa sangat lapar saat siang.

Akibatnya, ia akan cenderung memilih makanan tidak sehat untuk segera memuaskan rasa lapar tersebut. Contoh makanan yang sering dipilih dalam kondisi ini yaitu gorengan dan minuman manis.

5. Punya Waktu Olahraga
Memang, ada waktu lain untuk berolahraga selain di pagi hari. Tapi, olahraga di pagi hari justru memiliki keuntungan tersendiri.

Survei menunjukkan, olahraga pagi hari memiliki efek “membangunkan”, sehingga Anda menjadi lebih proaktif dalam memulai hari. Sirkulasi ke seluruh tubuh yang menjadi lancar karena berolahraga kemungkinan memiliki peran dalam hal ini.

6. Mood Lebih Baik
Bangun pagi hari juga diyakini dapat memengaruhi mood seseorang dalam satu hari penuh.

Secara alami, ritme sirkadian tubuh adalah bangun ketika sinar matahari muncul dan pergi tidur saat hari mulai gelap. Oleh sebab itu, bangun pagi akan lebih sinkron dengan sistem pengaturan tubuh.

Dengan tubuh yang lebih segar, perasaan dan mood tentunya lebih mudah terjaga.

7. Terhindar dari Stres Berlebih
Manfaat bangun pagi untuk kesehatan berikutnya adalah stres yang berkurang. Saat bangun pagi, Anda terhindar dari berbagai pemicu stres, misalnya risiko datang terlambat atau kena macet.

Bila bangun pagi hari, Anda tidak perlu mengalami keduanya. Tubuh pun tidak perlu merasakan stres. Stres yang terjadi secara terus-menerus memiliki efek meningkatkan hormon kortisol di dalam tubuh yang berefek negatif terhadap kesehatan.

8. Jauh dari Depresi
Manfaat bangun tidur lebih pagi lainnya menurut studi dalam Journal of Psychiatric Research berkaitan dengan kejadian depresi.

Dikatakan, orang-orang yang bangun pada jam 06.00 pagi atau lebih pagi punya 25 persen kemungkinan yang lebih kecil mengalami depresi, dibandingkan mereka yang senang tidur larut malam.

Depresi adalah kondisi status emosional yang perlu dihindari setiap orang. Bila bangun tidur pagi hari bisa membantu Anda menghindarinya, kenapa tidak dilakukan?

9. Kemungkinan Sukses yang Lebih Besar
Manfaat bangun pagi berikutnya berhubungan dengan kesuksesan. Studi menunjukkan, kemungkinan ada kaitan antara bangun pagi dengan kesuksesan.

Diperkirakan, hal ini terjadi karena orang-orang yang bangun pagi hari lebih cocok dengan jadwal korporasi tradisional yang umumnya dimulai sejak pagi hari.

Studi yang sama juga menunjukkan, orang yang bangun pagi memiliki kepribadian yang lebih proaktif. Jadi, hal ini dapat memudahkan tercapainya peringkat yang lebih baik di sekolah atau gaji yang lebih besar di pekerjaan.

Bangun pagi juga dapat mengatasi masalah manajemen waktu yang buruk. Dengan memiliki waktu lebih banyak, tentu lebih mudah menyelesaikan berbagai tanggung jawab pekerjaan.

10. Tubuh Anak Lebih Aktif
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, Amerika Serikat, menemukan kaitan antara bangun pagi dengan aktivitas fisik yang lebih banyak pada anak-anak.

Studi ini mempelajari 204 orang anak dan diikuti selama enam hari berturut-turut. Salah satu hasil yang didapatkan yaitu jam bangun di pagi hari menunjukkan korelasi positif dengan tingkat aktivitas fisik.

Pada dasarnya, tubuh anak yang tidak bergerak aktif memang berkaitan dengan serangkaian dampak buruk, contohnya obesitas dan tumbuh kembang yang terganggu.

Oleh sebab itu, mengupayakan bangun lebih pagi merupakan bagian penting dalam mewujudkan tingkat kesehatan yang lebih baik pada anak-anak.


klikdokter.com
 
Back
Top