Dayana Menghilang di Instagram usai Ceritakan Kondisi Mencekam di Kazakhstan

d-net

Mod
w1200

Selebgram Dayana mendadak menghilang di Instagram usai menceritakan kondisi mencekam di negaranya, Kazakhstan.​

Selebgram Dayana mendadak menghilang di Instagram usai menceritakan kondisi mencekam di negaranya, Kazakhstan. Lewat unggahannya, Dayana sempat mengatakan bahwa banyak pelanggaran hukum yang terjadi.

Dayana lewat unggahannya juga menjelaskan bahwa banyak orang-orang tak bersalah yang menjadi korban. Sementara itu, sejumlah toko dan bank dijarah.

"Rapat umum berbeda, orang mengamuk. Inilah yang dilakukan oleh mereka yang seolah bebas dari pelanggaran hukum," tulis Dayana dalam unggahan Instagram-nya sebelum hilang.

Dayana sangat menyayangkn pegawai negeri dan anggota militer yang menjadi sasaran kekerasan.

"Semua orang lelah. Tapi mengapa Anda merampok toko, bank dan pegadaian? lalu membunuh pegawai negeri yang tidak bersalah, memeganggal militer. Mereka juga manusia, keluarga dan anak-anak mereka menunggu di rumah," ungkap Dayana.

Perempuan yang pernah dekat dengan Fiki Naki tersebut mengatakan bahwa situasi di Kazakhstan sangat menakutkan. Provokator bertebaran di jalanan Kazakhstan, kata Dayana.

"Mengapa mereka begitu kejam? Dengan latar belakang seluruh situasi ini, maniak provaktor dan teroris berlarian keluar. Ini sangat menakutkan," ujar Dayana.

Tak lama setelah menceritakan kondisi di Kazakhstan,akun Instagram Dayana menghilang dan tidak bisa diakses. Para penggemarnya pun bertanya-tanya bagaimana nasib Dayana kini.

Sosok Dayana pertam kali viral setelah videonya bersama YouTuber Fiki Naki viral. Dalam video tersebut, Dayana sempat mengajak Fiki Naki menikah. Sejak saat itu, Dayana pun menjadi populer di kalangan netizen Indonesa.

Jumlah pengikutnya juga sempat naik drastis hingga satu juta lebih. Dia bahkan sudah berkunjung ke Kedubes Indonesia di Kazakstan.

Penyebab Kazakhstan mencekam

Kondisi mencekam kembali terjadi kota terbesar Kazakhstan, yakni Almaty pada Kamis (6/1/2022) pagi waktu setempat.

Sejumlah kendaraan lapis baja pengangkut personel dan puluhan pasukan bergerak memasuki alun-alun utama di kota Almaty, tempat ratusan massa menggelar aksi hari ketiga untuk memprotes pemerintah.

Seperti disadur dari Reuters, Kamis (6/1/2022), seorang wartawan mereka menyebutkan bahwa suara tembakan terdengar saat pasukan mendekati massa.

Stasiun TV pemerintah pada Kamis melaporkan bahwa Bank Nasional Kazakhstan memutuskan untuk menangguhkan seluruh lembaga keuangan. Sebagian besar jaringan internet di negara itu juga mati.

Di sekitar Kazakhstan, aksi protes yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar itu menewaskan delapan polisi dan tentara garda nasional pada Selasa dan Rabu.


indozone.id
 
Presiden Kazakhstan Janji Bangun Kembali Kota yang Hancur Imbas Kerusuhan

pascakerusuhan-begini-situasi-di-kazakhstan-7_169.jpeg

Almaty - Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev muncul ke publik untuk pertama kalinya setelah kerusuhan yang terjadi di negara tersebut. Tokayev berjanji akan membangun kembali kota-kota yang hancur akibat kerusuhan yang menewaskan puluhan orang tersebut.

Seperti dilansir AFP, Rabu (12/1/2022), Tokayev mengunjungi Almaty, salah satu lokasi bentrokan di Kazakhstan. Dia berjanji akan memperbaiki kota terbesar dan pusat keuangan Kazakhstan yang kaya minyak tersebut.

"Tugasnya sekarang adalah membangun kembali kota dalam waktu sesingkat mungkin," katanya dalam pertemuan pemerintah, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Tokayev pun berkeyakinan Kazakhstan akan pulih kembali usai kerusuhan berdarah yang terjadi di negara tersebut.

"Saya yakin kota ini akan dipulihkan," katanya dalam pertemuan pemerintah, menurut sebuah pernyataan di situs web kepresidenan.

Kunjungan Tokayev ke salah satu kota tersebut dilakukan pada malam dimulainya penarikan 2000 tentara militer pimpinan Rusia yang dikirim untuk membantu memulihkan ketertiban setelah protes damai berakhir menjadi kekerasan dan penjarahan pekan lalu. Puluhan orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan yang dimulai dengan protes damai atas kenaikan harga energi.

Ratusan orang juga dilaporkan terluka. Kemudian pihak kepolisian setempat mengatakan telah menangkap lebih dari 10.000 orang.

"Besok dimulai penarikan terorganisir dari kontingen penjaga perdamaian" kata Tokayev.

Berdasarkan informasi, kota Almaty menunjukkan tanda-tanda kembali ke kehidupan normal pada hari ini. Banyak orang yang mulai turun ke jalan dan sebagian besar restoran dan toko buka dibanding saat kondisi pekan lalu.



detik.com
 
video terkait


[ame="https://www.youtube.com/watch?v=6BGPrWY3IA0"]Kronologi Kerusuhan Kazakhstan yang Kian Memanas - YouTube[/ame]
 
Back
Top