Memahami Investasi: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya

spirit

Mod
w1200

Istilah investasi kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah bahkan membuat satu kementerian baru untuk menangani urusan investasi. Tak hanya itu, investasi juga sering disebut-sebut dalam perencanaan keuangan bagi individu.

Tapi, tahukah kamu apa itu investasi?

Investasi merupakan aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu bagi pemodal atau investor.

Untuk penjelasan lebih dalam mengenai investasi, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Memahami investasi

Investasi disebut juga sebagai penanaman modal, karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Asal mula istilah investasi adalah berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang artinya memakai atau menggunakan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) telah dijelaskan bahwa investasi merupakan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Tujuan penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyebutkan bentuknya adalah pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (investment).

Pada umumnya, seorang investor akan menanamkan dana atau aset dan kemudian akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola. Hasil dari pengembangan ini memiliki keuntungan yang nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Dalam investasi, secara ekonomi pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan nilai maka akan disimpan.

Namun, investasi tidak selalu berujung keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga dalam berinvestasi yang penting untuk diketahui.

2. Tujuan investasi

Terdapat beberapa tujuan penting dari investasi, di antaranya yaitu sebagai berikut.

  • Untuk mendapatkan penghasilan tetap
  • Investasi dapat dipergunakan untuk menjaga hubungan antar perusahaan
  • Mendapatkan jaminan dalam bisnis
  • Berpartisipasi dalam pembangunan negara
  • Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dan stabil di masa yang akan datang
  • Berguna untuk mengembangkan usaha
  • Mengurangi tekanan inflasi
  • Membentuk dan mengontrol dana untuk suatu kepentingan khusus, contohnya seperti kepentingan sosial, kepentingan ekspansi, dan lain-lain

3. Manfaat investasi

Bagi investor, investasi memiliki banyak manfaat. Terdapat beberapa manfaat atau kelebihan investasi yang bisa diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan aset. Investasi properti seperti pembelian tanah, apartemen atau rumah maka dapat meningkatkan aset karena harga pada properti tersebut kelak akan naik. Namun, butuh waktu yang lama dan penuh kesabaran karena peningkatan nilai aset tidak didapatkan dalam waktu singkat.
  • Memenuhi Kebutuhan di masa depan. Di masa depan terdapat banyak kebutuhan yang tidak terduga, sehingga investasi sangat tepat sebagai sarana pemenuhan kebutuhan yang menunjang masa depan. Tujuan dari investasi di masa sekarang adalah untuk menunjang dan mendukung kehidupan di masa depan karena nilainya akan naik.
  • Gaya hidup hemat. Untuk tetap berinvestasi, maka seseorang akan mencoba hidup hemat. Sehingga pada akhirnya individu tersebut akan bersifat lebih ekonomis dan menghindari membeli hal-hal tidak penting.
  • Menghindari utang. Seorang akan menghindari utang, melalui gaya hidup yang sederhana. Orang tersebut akan menghindari berutang karena memiliki komitmen investasi dan lebih memilih hidup hemat untuk memperbaiki keadaan ekonomi.

4. Contoh investasi

Agar kamu lebih mudah memahami, mari kita lihat contoh investasi. Misalnya, Raffi membeli 5 gram emas batangan seharga Rp400 ribu per gram pada 2005. Setelah 5 tahun, emas tersebut disimpan dengan rapat di brankas pribadi miliknya ternyata harga emas per gram meningkat menjadi Rp500 ribu per gram.

Raffi pun menjual emas yang kamu milikinya dan mendapatkan keuntungan Rp100 ribu per gram. Aktivitas Raffi membeli emas pada 2005 inilah yang disebut sebagai investasi. Sedangkan, keuntungan sebesar Rp100 ribu dari selisih harga beli tersebut disebut keuntungan dalam berinvestasi.

5. Jenis-jenis investasi

Banyak sekali jenis investasi yang ada saat ini diantaranya adalah:

  • Investasi properti
  • Investasi emas
  • Investasi saham
  • Investasi reksa dana
  • Investasi obligasi
  • Investasi syariah
  • Investasi kripto

6. Cara investasi

Saat dulu untuk melakukan investasi maka diharuskan agar melakukan administrasi yang rumit. Namun kini, jika akan berinvestasi maka dapat dilakukan dengan mudah dan murah.

Misalnya, hanya dengan berbekal smartphone maka seseorang dapat melakukan investasi melalui produk-produk investasi Tokopedia seperti Emas dan Reksa Dana. Nominal untuk investasi pun bisa dimulai dari Rp500.

7. Risiko Investasi

Meskipun investasi memiliki banyak manfaat, namun investasi juga tentu mempunyai sejumlah risiko yang harus diwaspadai oleh investor. Inilah jenis-jenis risikonya:

  • Business risk
  • Exchange risk
  • Country risk
  • Liquidity risk
  • Financial risk

8. Hal yang harus diperhatikan dalam berinvestasi

Terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi agar investasi yang dilakukan berhasil, yaitu sebagai berikut.

  • Tidak boleh melakukan investasi dengan tergesa-gesa. Tetapi harus disertai dengan pemahaman atau riset yang mendalam, termasuk mengenai objek investasi yang paling potensial untuk dipilih.
  • Penting untuk mempertimbangkan jangka waktu investasi.
  • Tidak bertindak secara spekulatif.
  • Memahami risiko yang bisa terjadi sebagai investor dan jenis investasi yang dipilih.
  • Mengetahui dan menilai jumlah modal yang bisa kamu siapkan.

9. Faktor yang mempengaruhi laju Investasi

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi laju investasi, yaitu sebagai berikut.

  • Terjadinya perubahan tingkat atau nilai tukar
  • Tingkat suku bunga
  • Tingkat inflasi
  • Infrastrukturinvestasi

 
Back
Top