Sejarah Kota Riyadh

spirit

Mod
Riyadh1.jpg

Pemandangan Kota Riyadh, di kejauhan terlihat Menara Faisaliah dan Menara Kerajaan​

Riyadh (Ar-Riyad, bahasa Arab: رياض) adalah ibu kota Arab Saudi yang terletak di kawasan Nejd. Riyadh terletak di tengah semenanjung Arabia dan dihuni oleh lebih dari 4.500.000 orang (22% populasi nasional). Luas kota ini sekitar 1.554 km².

Riyadh, Buraydah dan Al Kharj termasuk dalam pengembangan 'koridor pusat' Arab Saudi. Kawasan lain yang padat penduduknya ialah daerah pesisir — dekat Jeddah dan Mekkah di Laut Merah, dan dekat Hufur dan Dhahran di Teluk Persia.

Riyadh terbagi menjadi 17 kecamatan yang dikontrol oleh kotamadya pusat Riyadh dan Otoritas Pengembangan Riyadh.

Walaupun terletak di area yang gersang, hujan kadang-kadang mengguyur Riyadh. Lima bendungan menampung air hujan. Selain itu, terdapat juga 96 sumur dan pipa sepanjang 467 km yang membawa air dari pusat desalinasi di Teluk Persia.

Kebutuhan transportasi udara di Riyadh dilayani oleh Bandara Internasional Raja Khalid.

Sejarah

Pada masa pra-Islam, pemukiman di Riyadh bernama Hajar. Lokasi ini dialiri oleh beberapa sungai (sekarang wadi) dan air tanah dapat diambil di sini. Tempat ini terkenal dengan buah kurma dan bunga orchard. Nama kota ini diambil dari kata Arab rowdhah (taman). Nama modern ini pertama-tama hanya merujuk pada sebagian pemukiman di mana terdapat banyak orchard. Perlahan-lahan nama "Riyadh" mencakup seluruh pemukiman.

Hingga akhir abad ke-18, Riyadh merupakan bagian dari Negeri Saudi Pertama, dengan ibu kota di Diriyah. Setelah kehancuran Diriyah pada tahun 1818 oleh Kekaisaran Ottoman, ibu kotanya dipindahkan ke Riyadh. Sebagian kota Diriyah, kota yang terbuat dari bata lumpur, masih ada peninggalannya hingga kini.

Riyadh dikuasai oleh Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud tahun 1902. Ia kemudian membangun Kerajaan Arab Saudi tahuhn 1932, dengan Riyadh sebagai ibu kota. Namun ibu kota diplomatik baru dipindahkan dari Jeddah tahun 1982. Riyadh kini mengalami tingkat pertumbuhan populasi yang tinggi yang dapat terlihat dari minimnya pengembangan kota ini sejak taun 1970-an.

Populasi

  • 1862 - 7.500
  • 1935 - 30.000
  • 1960 - 150.000
  • 1970 - 370.000
  • 1972 - 500.000
  • 1974 - 650.000
  • 1988 - 1.500.000
  • 1990 - 2.000.000
  • 1997 - 2.800.000
  • 2007 - 4.700.000
  • 2020 - 8.900.000*
* berupa perkiraan

Selama tahun 1974-1992, populasi Riyadh tumbuh rata-rata 8,2% per tahun.

~wikipedia

.
 
Sejarah dan Fakta Menarik Kota Riyadh Arab Saudi

[ame="https://www.youtube.com/watch?v=ADDxaspxAME"]BERKEMBANG KARENA KEHIDUPAN MALAM? Sejarah dan Fakta Menarik Kota Riyadh Arab Saudi - YouTube[/ame]

Nama Arab Saudi atau Kerajaan Saudi bukanlah negeri antah-berantah di dunia, begitupun dengan beberapa kota yang terdapat di dalamnya. Jika kalian pernah berkunjung ke ibukotanya, Riyadh, kalian tahu betapa semarak dan besarnya kota ini. Riyadh berfungsi sebagai pusat politik dan keuangan Arab Saudi, serta merupakan rumah bagi markas terbesar Pengadilan Kerajaan Saudi. Kota ini merupakan yang terbesar di Jazirah Arab, dan kota terbesar ketiga di dunia Arab. Ya, faktanya, hanya Kairo dan Baghdad yang mengalahkan luasnya. Kini, ada lebih dari 7 juta orang menyebut Riyadh sebagai rumah, dan merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam hal populasi. Tetap teruskan ulasan ini untuk tahu lebih jauh tentang kota Riyadh, simaklah dengan khidmat.

.
 
Back
Top