Polemik Deddy Corbuzier Soal LGBT

spirit

Mod
deddy_corbuzier_113720_small.webp

Warta Ekonomi, Jakarta - Selebritas Deddy Corbuzier menghapus salah satu konten di program siniarnya (podcast) yang mengundang pasangan LGBT.

Konten tersebut menimbulkan protes keras dari publik lantaran mempromosikan LGBT.

Pakar komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mendorong pemerintah menyusun aturan kode etik yang akan mengatur konten podcast.

"Sehingga pesan-pesan yang disampaikan acara itu bermanfaat bagi masyarakat, penonton, bangsa dan negara," ujar Emrus kepada GenPI.co, Rabu (11/5).

Dia meminta segala pesan komunikasi, salah satunya podcast diatur dengan etika dan regulasi.

Dia juga menyarankan kepada kementerian komunikasi dan informatika untuk mengumpulkan podcaster.

"Karena tidak terlalu berbeda dengan etika jurnalistik, podcast juga berbasis fakta, data, dan bukti," katanya.

Terlebih, etika untuk sebuah podcast sendiri belum dirumuskan.

Oleh karena itu, dia menyarankan adanya kesadaran para podcaster karena konten yang dihasilkan menjadi konsumsi masyarakat.

.
 
Tuai Polemik, Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Hapus Obrolannya dengan Ragil Mahardika

Fimela.com, Jakarta Deddy Corbuzier menyampaikan permintaan maafnya atas kegaduhan yang terjadi di publik akibat dari video podcast yang ia unggah di YouTube Channelnya. Ia pun memutuskan untuk menghapus konten perbincangan dengan Ragil Mahardika dan pasangan sejenisnya yang menjadi akar masalah.

Permohonan maaf Deddy Corbuzier disampaikan melalui unggahannya di laman Instagram. Sambil memperlihatkan potongan videonya dengan Gus Miftah, ayah satu anak itu mengutarakan pandangannya soal isu LGBT yang menjadi muatan video yang menjadi kontroversi tersebut.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal," tulisnya dalam caption.

"Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak ber hak men judge mereka. Mereka menyimpang, saya faham. Dan saya tidak mendukung hal itu," lanjutnya.

c2f30a82d06ebddf64b106f601680ecc

Deddy Corbuzier dan Gus Miftah​

Lewat video yang belakangan menjadi perbincangan, Deddy Corbuzier awalnya mengaku ingin membuka fakta jika LGBT pada sejatinya memang terjadi di sekitar. Maka dari itu, hal tersebut ia sajikan guna memberikan pandangan lain tentang orang-orang tersebut.

"Masalah kenapa saya undang mereka, kenapa judulnya gitu dan lain-lain, kita bahas semua di video ini (podcast bersama Gus Miftah-red). Sekali lagi saya mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka (Ragil Mahardika dan pasangannya-red)," paparnya.

Hapus Video

4d24b6d631aedbdc94a292c293b61ed7

Deddy Corbuzier podcast bersama Ragil Mahardika​

Sebagai salah satu bentuk permintaan maaf dan meredam pergunjingan yang lebih meluas lagi, Deddy Corbuzier pun memutuskan untuk menghapus video podcastnya dengan Ragil Mahardika. Ia kembali mengaku bersalah dan berharap yang terbaik untuk Ragil Mahardika dan kehidupan yang dipilihnya.

"I'm taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way. Sorry for all," pungkas Deddy Corbuzier.

.
 
Back
Top