Suka Mengeluh

spirit

Mod
27946-ilustrasi-pria-mengeluh.jpg

4 Cara Menghilangkan Rasa Mengeluh Berlebih, Salah Satunya Selalu Berpikir Positif

Hidup penuh tekanan dan keluhan bisa dianggap normal oleh sebagian besar orang. Namun, mengeluh memengaruhi otak dan kesehatan fisik kamu secara negatif. Rasa sedih meningkat, menjadi ketidakpuasan nyata dengan kehidupan kamu sehari-hari.

Stres negatif juga dapat memperburuk masalah kesehatan kronis, seperti diabetes atau asma. Keluhan fisik lainnya mungkin termasuk peningkatan sakit kepala, nyeri sendi, dan depresi. Salah satu cara untuk memerangi gejala-gejala ini adalah melalui belajar bagaimana berhenti mengeluh yang tidak berguna. Lalu, bagaimana caranya?

1. Selalu Berpikir Positif

Ubah cara kamu berpikir. Jelas, ini sangat sulit untuk dilakukan, tetapi sangat mungkin. Kembangkan pikiran positif tentang bagaimana kamu memandang masalah. Misalnya, mudah stres karena memiliki anak, pekerjaan, atau teman kencan yang sempurna. Terimalah bahwa hidup ini benar-benar random.

2. Lebih Sadar

Masa lalu tidak akan pernah bisa diubah dan kekhawatiran tentang masa depan adalah sia-sia, mengeluh tentang keduanya adalah sia-sia. Sebaiknya, bergeraklah sekarang dan atasi situasi saat ini. Kenali pikiran negatif dan ganti dengan pikiran yang positif. Meskipun terdengar klise, belajarlah untuk menerima dengan baik semua yang ditawarkan kehidupan baik dan buruk. Bahkan keadaan buruk pun akan berubah, dan dapat mengajarimu sikap yang penuh perhatian, seperti kesabaran.

3. Belajar Beradaptasi

Hal utama yang pasti tentang kehidupan adalah tidak ada yang tetap sama. Perubahan akan datang entah itu besok, bulan depan, atau tahun depan. Beberapa perubahan hidup sangat menyedihkan. Terkadang menetapkan waktu harian untuk bersedih tentang perubahan dapat membantu. Penerimaan situasi membantu kamu untuk beradaptasi secara positif terhadap perubahan hidup. Ambilah tantangan untuk melihat hal positif dalam suatu situasi, bahkan jika itu adalah kebaikan kecil. Pikirkan pengalaman sebagai peluang daripada hambatan yang tidak dapat dipertahankan.

4. Bersikap Tegas

Meninggalkan kebiasaan buruk mengeluh bukan berarti membiarkan diri menjadi lemah. Ketegasan adalah cara untuk memberi tahu orang lain apa kebutuhan kam dan bagaimana ini dapat dipenuhi. Sampaikan kepercayaan diri melalui sesuatu yang sederhana. Bersikap tegas dan ungkapkan apa yang kamu inginkan dengan jelas.


 
Gluteranews.jpg

Dampak Negatif Jika Sering Mengeluh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebiasaan mengeluh menjadi suatu hal yang pastinya pernah dilakukan oleh setiap orang. Ketika kondisi sulit, kamu hanya bisa mengeluh tentang betapa buruknya harimu. Sayangnya, bila sikap mengeluh tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan terus-menerus yang kamu lakukan, maka akan mendatangkan berbagai dampak negatif buat dirimu.

Kira-kira dampak negatif apa sajakah yang bisa timbul akibat suka mengeluh? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai 5 dampak negatif akibat suka mengeluh.

1. Mudah merasa lelah
Pada umumnya orang yang suka mengeluh, pasti apa saja yang terjadi akan dikeluhkan, mulai dari macet, kondisi dompet yang menipis, pasangan yang mulai kurang perhatian, hingga hal-hal kecil lannya. Sehingga, semakin kamu sering mengeluh maka membuat energi yang seharusnya digunakan untuk hal-hal lebih produktif seakan tersedot habis.

Cobalah untuk menghindari diri dari pikiran dan perilaku yang merusak. Jika kamu berhenti mengeluh dan mencoba untuk selalu berpikir positif, maka akan terbuka cara pandang yang baru dan memiliki perspektif yang jauh lebih sehat.

2. Memicu bad mood
Kebiasaan untuk mengeluhkan segala hal, mulai dari hal yang kecil hingga hal yang besar, bakal bikin kamu mudah menjadi bad mood. Munculnya berbagai pemicu seperti macet, pekerjaan yang menumpuk, hingga masalah dengan orang-orang di sekitarmu bakal langsung menyebabkan timbulnya pikiran negatif dan suasana hati yang semakin memburuk.

Jangan pernah membiarkan kecenderungan negatif mengubah mood dan membuat dirimu merasa buruk sepanjang hari. Cobalah untuk tenang, dengan tarik nafas dalam-dalam, dan melihat sisi yang lebih positif dari setiap permasalahan.

3. Kreativitas akan menurun
Saat mengeluh, pada dasarnya kamu akan mengisolasi diri dari kemampuan sendiri. Alhasil, membuat kamu menjadi kehilangan akses ke sisi kreatif otak dan membatasi kreativitasmu. Semakin banyak energi yang kamu keluarkan untuk mengurus sisi negatif, maka akan semakin sulit juga bagimu untuk mengakses sisi lain otakmu.

4. Stres yang meningkat
Ketika pikiran dipenuhi dengan hal-hal yang negatif, keluhanmu hanya akan menghabiskan energi yang dimiliki untuk melepaskan hormon stres. Meskipun kamu merasa nyaman untuk mengeluh, kamu akan mengalami berbagai efek negatif pada tubuh seperti tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sakit kepala, sulit tidur, dan kecemasan.

Walaupun kamu merasa lebih baik setelah mengeluh, namun kondisimu akan lebih baik jika berfokus pada hal-hal yang baik. Mulai dari mencoba melakukan meditasi, menekuni hobi ataupun curhat kepada orang yang kamu percayai.

5. Menurunnya sistem kekebalan tubuh
Mengeluh bukan hanya saja berdampak terhadap kesehatan mental saja, namun juga berdampak terhadap kesehatan fisik dirimu. Sama halnya dengan stres, saat mengeluh tubuhmu akan dibanjiri oleh hormon kortisol yang dapat membuat menurunkan kemampuan tubuh dalam melindungi diri dari penyakit.

Cobalah untuk bermeditasi atau berolahraga untuk menenangkan pikiran. Walau hanya sederhana, cara-cara ini jauh lebih baik buat pikiran dan tubuhmu.

.
 
Back
Top