PILPRES 2024

012364100_1659957448-Prabowo-Cak-Imin-KPU-Tallo-2.jpg

Cak Imin Ancam Keluar Koalisi, Gerindra: Kami Komitmen Perjanjian Dibuat

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menegaskan komitmen bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai Pemilu 2024. Hal ini menanggapi 'ancaman' Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akan keluar koalisi bila Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, pihaknya menghargai pandangan Muhaimin. Namun, Gerindra sampai hari ini berpegangan dengan komitmen bersama PKB sesuai deklarasi koalisi.

"Kami ya menghargai Pak Muhaimin Iskandar mungkin mempunyai pandangan-pandangan tertentu intinya kami menghormati dan kami komitmen apa yang tertuai dengan perjanjian politik ini," ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Saat ini Gerindra menegaskan masih bersama dengan PKB. Komitmen itu terus dipegang sampai Pemilu 2024.

"Kami melihat ya kita komit apa yang kita telah kita sepakati bersama dengan teman-teman PKB itu yang kita jalankan sekarang," ujar Budi.

Juru Bicara Bappilu Gerindra ini mengatakan, pihaknya menghargai mekanisme internal PKB. Bagaimana perkembangan dinamika ke depan, Gerindra hanya bisa menunggu.

"Dan saya rasa setiap partai mempunyai pandangan dan nantinya mekanisme masing-masing untuk menentukan posisi final. Jadi ya itu kita lihat lah perkembangannya seperti apa," kata Budi.

Ancaman Pembatalan Koalisi
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menolak keras perjodohan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Bahkan, dia mengancam akan membatalkan koalisi Gerindra dan PKB yang telah dideklarasikan.

Cak Imin memilih bikin poros tandingan untuk mengalahkan Prabowo-Ganjar. Jika konfigurasi tersebut benar terjadi.

"Saya bikin komposisi lain," kata Cak Imin, saat diwawancarai di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin,21 November 2022.

Namun Cak Imin belum bisa mengungkap, koalisi dengan siapa PKB nantinya jika meninggalkan Gerindra karena menolak Prabowo-Ganjar. "Rahasia (pasangan Cak Imin). Kita bikin komposisi baru," tegas dia.

Perihal keberlanjutan koalisi antara PKB dan Gerindra jika Prabowo memilih Ganjar, dia menyebut akan dibahas lebih lanjut. Sebab, hingga kini pembahasan belum sampai pada tahapan capres dan cawapres.

"Kita lihat nanti (perkembangan Koalisi Gerindra dan PKB)," imbuh Cak Imin.

.
 
081085700_1669442752-Presiden_Jokowi_Hadiri_Nusantara_Bersatu-Faizal-2.jpg

Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Prabowo-Ganjar Dinilai dapat Dukungan dari Jokowi, Bakal Jadi Duet Maut 2024

Liputan6.com, Jakarta - Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, mengatakan ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai memberikan kode dukungan kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Selain itu, duet Prabowo-Ganjar ada indikasi mendapat sinyal dukungan dari Presiden Jokowi," kata Analis Politik dan Direktur Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam.

Arif menilai apabila kedua tokoh tersebut bisa berpasangan dalam Pilpres 2024 maka akan menjadi duet maut. Hal itu dikarenakan kedua tokoh sama-sama memiliki basis pendukung yang besar.

Ia melihat beberapa pernyataan Presiden Jokowi tampaknya ada keinginan untuk menduetkan dua tokoh tersebut.

"Apalagi koalisi Gerindra dan PKB menyatakan bahwa otak-atik dalam Pilpres merupakan hal lumrah," ujarnya.

Kode untuk Prabowo
Sebagaimana diketahui, Jokowi mengatakan setelah masa jabatannya habis kemungkinan Pilpres 2024 adalah jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan rival nya di dua pilpres sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Partai Perindo beberapa waktu lalu.

"Kelihatannya setelah ini jatah nya Pak Prabowo," sambung Jokowi.

.
 
066167600_1669520902-2022-11-27.jpg

Ganjar Pranowo Unggah Foto Berambut Hitam Usai Dikaitkan dengan Pidato Jokowi

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikait-kaitkan dengan pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang diduga memberi kode soal calon pemimpin Tanah Air yang didukungnya. Usai ramai dikaitkan, Ganjar lalu mengunggah fotonya dengan rambut hitam di Instagram pribadinya @ganjar_pranowo pada Minggu (27/11/2022).

Foto tersebut diberi narasi singkat oleh Ganjar. Narasi tersebut soal perawatan wajah dan rambut. Namun tidak mengaitkannya dengan kode-kodean Jokowi.

"Cukur.. Kamu punya tips merawat wajah & rambut?" tulis Ganjar dalam unggahannya seperti dikutip Liputan6.com, Minggu.

Unggahan ini mendapat banyak tanggapan dari netizen. Beberapa mengaitkannya dengan kode Jokowi.

"Lho pakk..udah masuk kriteria..jgn di semir hitam," tulis salah satunya.

"Euadauh berarti kode kemarin keliru...tak pikir kode pakpres buat pak Ganjar..lha sakniki rambutnya pak Ganjar hitam..berarti kodenya untuk pak bas kemenpupr," tulis yang lain.

"Ben ndak dikiro rambut putih yo padhe," tulis lainnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang betul-betul memikirkan persoalan rakyatnya. Menurut dia, ciri-ciri itu dapat dilihat dengan mata telanjang.

"Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan," kata Jokowi dalam acara relawan 'Nusantara Bersatu' di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022).

Di hadapan ribuan relawannya itu Jokowi menyebut bahwa pemimpin yang memikirkan rakyat dapat dilihat dari kerutan diwajahnya.

"Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat," ucap Jokowi.

Selain dari wajah, ciri lainnya dapat dilihat dari banyaknya rambut yang memutih.

"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," ujarnya.

Pernyataannya soal ciri pemimpin yang memikirkan rakyat itu bahkan sampai diulang-ulang oleh Jokowi.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya," katanya.

Identik dengan Ganjar Pranowo

097259700_1666614412-Ekspresi_Ganjar_Pranowo_Usai_Pertemuan_di_DPP_PDIP-Faizal-1.jpg

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai dipanggil di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022). Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya akan taat terhadap aturan Partai PDI Perjuangan (PDIP) soal Capres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ribuan relawan pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terhimpun dalam Gerakan Nusantara Bersatu menggelar pertemuan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengatakan, para pendukung akan tetap setia menunggu arahan Jokowi dalam menentukan sikap politik dalam estafet kepemimpinan di 2024.

"Pendukung Jokowi setia menunggu arahan atau petunjuk dari presiden untuk kepemimpinan nasional kedepan," jelas Michael Umbas di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Terkait siapa calon pemimpin yang akan didukung, Umbas mengatakan, bahwa Presiden Jokowi secara tersirat sudah memberi petunjuk.

Yaitu memilih Capres 2024 berdasarkan kriteria di fisiknya yakni memiliki kerutan wajah dan rambut putih. Menurutnya, hal itu identik dengan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dari analogi kriteria yang disampaikan Pak Presiden Jokowi, dapat diartikan bahwa dengan komposisi calon yang ada sekarang ya Pak Ganjar Pranowo. Kan beliau tidak mungkin sebut nama, tetapi kriteria. Yang rambut putih kebetulan identik dengan Ganjar. Kecuali ada lagi calon lain yang akan muncul dengan ciri rambut putih," jelas Umbas.

Dia menegaskan, Jokowi lebih cenderung membuat analogi dan perumpamaan lantaran sejauh ini semua dinamika politik Capres 2024 masih sangat cair.

"Pak Jokowi dengan gaya Solo senang membahasakan dengan perumpamaan dan analogi-analogi tapi sesungguh memiliki substansi kuat, termasuk soal rambut putih dan wajah kerutan,” tandas Umbas.

Disanksi karena Siap Maju Pilpres 2024

PDI Perjuangan (PDIP) menjatuhkan sanksi terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataan siap menjadi calon presiden di Pilpres 2024 dalam sebuah wawancara dengan media.

Adapun atas pernyataan tersebut, dirinya diberi sanksi teguran lisan.

"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka kami, saya sampaikan jatuhkan sanksi sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," ujar Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun usai menerima klarifikasi Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Ganjar diberikan sanksi agar lebih berdisiplin sebagai kader PDIP. Menurut dia, sebagai kader senior seharusnya Ganjar mengetahui disiplin partai.

"Kenapa begitu? Karena beliau ini bukan kader baru masuk, ini kader senior. Termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama kali masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu beliau harus lebih berdisiplin," ujar Komarudin.

Meski demikian, Ganjar pernyataan di media dianggap tidak melanggar aturan partai. Namun, teguran lisan diberi karena pernyataan tersebut membuat multitafsir ditangkap publik.

"Kalau bung Ganjar tadi saya sampaikan, meskipun pernyataan itu tidak melanggar aturan tapi menimbulkan multitafsir di media karena itu kami memberi sanksi teguran lisan," ujar Komarudin.

Sebelumnya, Ganjar menyatakan siap untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dia mengaku siap demi kepentingan bangsa dan negara saat ini.

"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar saat ditanya mengenai kesiapannya maju sebagai capres dalam talkshow di BTV, Selasa (18/9/2022).

Ganjar menegaskan hal itu sebagai anggota partai. Sehingga, dalam konteks pencapresan, dia melihat ada dua realitas, pertama, realitas proses di dalam partai yang harus dihormati oleh kader. Kedua, kata dia, realitas sosial terkait survei yang dibuat sebagai lembaga.

"Biarkan lah kita kasih kesempatan kepada partai yang menetukan untuk mereka berdialog, berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan semua kader, termasuk dirinya harus siap menjadi capres jika sudah diputuskan oleh partai setelah melakukan berbagai pertimbangan.

"Yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Ganjar menambahkan bangsa ini tidak bisa diurus oleh satu pihak saja. Dia berkata butuh kolaborasi antar pihak, khususnya partai. Sebab, banyak persoalan yang membutuhkan pemikiran banyak pihak.

Ganjar mencontohkan tantangan bangsa Indonesia ke depan yang perlu dihadapi dengan serius, antara lain persoalan ekonomi, pangan, dan energi.

"Rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan yang ada di sana dan membutuhkan kebersamaan," ujarnya.

Lebih dari itu, Ganjar menyampaikan deklarasi dirinya sebagai capres tergantung keputusan partai.

"Yang mendeklarasikan adalah partai-partai itu. Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," ujar Ganjar.

"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang tidak siap," kata Ganjar kembali menegaskan ketika ditanya kesiapannya menjadi capres.

Jokowi Turut Andil Pilih Capres PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki andil dalam penentuan calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partai berlambang kepala banteng itu.

Dia menyebut, apapun yang disampaikan Jokowi akan ditindaklanjuti oleh partainya.

"Ya Presiden kan memberikan direction, beliau kan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tentu saja apa yang disampaikan bapak presiden, ya kami akan tindaklanjuti," kata Hasto, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/11).

Terlebih, Jokowi sudah mewanti-wanti agak tidak terburu-buru dalam menentukan capres dan cawapres.

Hasto pun menyebut, bahwa partai di bawah pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sependapat dengan Jokowi, sebab yang perlu menjadi perhatian saat ini adalah masalah kondisi Indonesia ke depan.

082003500_1666717025-Ganjar_1_ver.jpg

 
027199000_1664772602-Senyum_Anies_Baswedan_Saat_Resmi_Diusung_Partai_Nasdem_di_Pilpres_2024-Faizal-8.JPG

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

NasDem Klaim NTB Jadi Basis Pendukung Anies Baswedan

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem tidak khawatir keluarnya Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB) Sitti Rohmi Djalilah dari partai berpengaruh pada perolehan suara NasDem. Sebab, NasDem yakin pencalonan Anies Baswedan sebagai capres tetap akan membantu suara NasDem.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, kencenderungan pemilih partai di NTB sesuai dengan pilihan calon presiden (Capres). Sementara Willy mengkalim, dukungan kepada Anies di NTB cukup tinggi.

"Saya ini orang yang NasDem lah mengambil keputusan politik berdasarkan scientific approach preference di sana 75 persen orang memilih berdasarkan pilihan Pilpres, di sana sejauh ini pak Anies cukup tinggi," kata Willy di DPR, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Willy mengatakan, NTB merupakan basis pendukung Anies. Maka itu pula, DPP menugasi dirinya menjadi Ketua DPW NasDem NTB karena bagian dari tim Anies Baswedan.

"Dan kenapa saya ditugaskan? Ya karena saya juga tim Pak Anies. Jadi kerjanya biar sembari berjalan beriringan lah. Jadi itu basisnya Pak Anies," ujar wakil ketua Baleg DPR ini.

Mundurnya Sitti Rohmi dari Ketua DPW NasDem pun tidak ada konflik maupun urusan perbedaan sikap politik. Hanya karena permintaan pihak keluarga untuk ikut TGB Zainul Majdi di Partai Perindo.

"Jadi, so far so good no problemo lah. Tinggal bagaimana konsolidasi, dan antusismenya bagus. Dan saya Bu Rohmi tidak ada konflik, tidak ada percekcokan," ujar Willy.

Wagub NTB Mundur dari NasDem

042689800_1537339109-20180919_104803.jpg

Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah. (Liputan6.com/Hanz Jiemes Salim)

Sebelumnya, pengunduran diri Wagub NTB dari Ketua DPW Partai NasDem NTB disampaikan pada rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPW NasDem se-NTB di Mataram, Jumat (25/11).

Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB, dan NTT Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, surat pengunduran diri Wagub NTB sebagai Ketua DPW Partai NasDem disampaikan ke DPP pada 22 Nopember 2022, sedangkan alasan pengundurannya karena dinamika di internal keluarga.

"Alasan keluarga dan kami sudah menerima surat pengunduran dirinya pada tanggal 22 November 2022 kemarin, surat tersebut tertanggal 21 November 2022," ujarnya di hadapan pengurus dan kader Partai NasDem.

Dia menjelaskan, setelah menerima surat pengunduran diri, DPP NasDem kemudian melakukan rapat terbatas bersama dengan pengurus DPP. Hasil rapat tersebut kemudian disampaikan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Adapun posisi Ketua DPW Partai NasDem NTB diisi Ketua DPP Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya.

Julie Laiskodat menegaskan DPP Partai NasDem sudah memutuskan menunjuk Willysebagai Plt. DPW NasDem NTB karena dinilai orang yang tepat sehingga pihaknya berpesan kepada seluruh pengurus dan kader untuk mendukung Willy Aditya dalam membesarkan dan memenangkan Partai NasDem pada Pemilu 2024.

"Pesan DPP, segera susun pengurus definitif DPW NTB dan dilaporkan ke DPP," katanya.

Ketua DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Barat yang baru, Willy Aditya, menegaskan, mundurnya Wakil Gubenur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah, sebagai ketua DPW Partai NasDem tidak akan berpengaruh terhadap suara partai dan pencalonan Anies Baswedan di wilayah itu di Pemilu 2024 mendatang.

"Kalau secara eksternal tidak terlalu banyak berpengaruh dari sisi politik NasDem yang sudah mendeklarasikan Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden. Tentu NasDem punya capres dan memiliki "branding" yang kuat di Pemilu 2024, sehingga secara pertarungan politik tidak ada pengaruhnya," kata Aditya, saat ditanya wartawan seusai rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPW NasDem se-NTB di Mataram, Jumat (25/11).

Ia menyatakan keputusan DPP Partai NasDem untuk mencalonkan Baswedan sebagai Presiden 2024 mendatang, justru telah meningkatkan popularitas partai dan nama Baswedan di NTB.

"Kenapa saya ditugaskan di sini (NTB) karena selain saya memang timnya Pak Anies, saya juga Bapilu Partai NasDem, sehingga mengurus dan bagaimana proses memenangkan saya tahu. Ibarat-nya kalau ada mur yang longgar, oli yang macet saya menguatkan itu. Jadi tugas saya lebih banyak ke hal-hal seperti itu," ujarnya.

.
 
kanselif-jerman-olaf-scholz_169.jpeg

Teleponan, Kanselir Jerman Serukan Putin Tarik Pasukan dari Ukraina!

Berlin - Kanselir Jerman Olaf Scholz menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengupayakan solusi diplomatik demi mengakhiri perang yang dipicunya di Ukraina. Salah satu langkah yang diserukan Scholz untuk Putin adalah menarik pasukan Rusia dari wilayah Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/12/2022), seruan dari Scholz untuk Putin itu disampaikan dalam percakapan telepon yang digelar Jumat (2/12) waktu setempat, yang merupakan komunikasi pertama antara kedua pemimpin sejak pertengahan September lalu.

"Kanselir menyerukan Presiden Rusia untuk secepat mungkin mengupayakan solusi diplomatik, termasuk penarikan pasukan Rusia," demikian seperti disampaikan juru bicara Scholz, Steffen Hebestreit.

Dalam percakapan telepon selama satu jam itu, Scholz juga mengecam serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil di Ukraina. Diketahui bahwa gempuran pasukan Moskow terhadap infrastruktur energi Kiev memaksa jutaan warga sipil hidup dalam kegelapan dan di tengah kedinginan saat musim dingin semakin dekat.

"Secara khusus mengecam serangan udara Rusia terhadap infrastruktur sipil di Ukraina dan menekankan tekad Jerman untuk mendukung Ukraina dalam memastikan kemampuan pertahanan melawan agresi Rusia," sebut Hebestreit dalam pernyataannya merujuk pada kecaman Scholz.

Putin dalam percakapan telepon itu menyatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina 'tidak bisa dihindari'. Dia membela serangan-serangan Moskow itu sebagai respons terhadap serangan 'provokatif' pasukan Ukraina. Putin juga mengecam apa yang disebutnya sebagai kebijakan 'destruktif' Barat di Ukraina.

Kedua pemimpin juga membahas isu ketahanan pangan global, yang berada di bawah tekanan akibat perang di Ukraina. Ditambahkan Hebestreit bahwa Scholz dan Putin sepakat untuk 'tetap berkomunikasi'.

Diketahui bahwa kedua pemimpin melakukan kontak rutin via telepon sepanjang perang berlangsung. Percakapan telepon terakhir antara keduanya terjadi pada September lalu dan berlangsung selama 90 menit, dengan Scholz mendesak Putin 'mengupayakan solusi diplomatik sebisa mungkin, berdasarkan gencatan senjata'.


 
046412600_1670332008-IMG-20221206-WA0085.jpg

Tawa Prabowo Ketika Diajak PKS Gabung Koalisi Perubahan

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak Partai Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai NasDem. PKS menilai, sudah waktunya Gerindra ikut dengan PKS di 2024, sebab pada Pemilu 2014 dan 2019 PKS sudah mendukung penuh Prabowo Subianto.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hanya tertawa saat ditanya soal ajakan PKS. Tak hanya tertawa, dia pun sempat terkejut saat mendengar awak media bertanya soal ajak tersebut.

"Oh ya?" kata Prabowo dengan raut terkejut, lalu tertawa.

Menteri Pertahanan itu pun mengakui, jika ajakan PKS untuk bergabung ke Koalisi Perubahan belum dia pelajari secara mendalam.

"Saya belum pelajari (ajakan PKS gabung Koalisi Perubahan)," ujarnya.

Ajak Gerindra
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak balik Partai Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai NasDem. Sebab, dinamika Politik pada saat Pemilu 2014 dan 2019, akan berbeda dengan Pemilu 2024.

"Peluang koalisi PKS dengan Gerindra tetap terbuka, namun posisi saat ini tentu berbeda dengan 2014 dan 2019," kata Juru Bicara (Jubir) PKS M. Kholid, saat dikonfirmasi, Senin (6/12).

Giliran Gerindra Ikut PKS
"Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra, nah untuk 2024 saatnya bergantian. Giliran Gerindra yang kami ajak untuk ikut pilihan dari PKS nanti jika nanti Koalisi Perubahan jadi dideklarasikan," sambungnya.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com


086285600_1667910804-jokowi_prabowo_2.jpg
 
025253100_1670083118-71d5291a-d53c-4076-bed3-de0a5bce24da.jpg

Anies Bakar Semangat Relawan di Rapat Akbar NasDem Sulsel

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden Anies Baswedan membakar semangat seribuan relawan dan simpatisan dari 24 kabupaten kota yang menghadiri Rapat Akbar dan Silaturahmi Partai NasDem dengan memadati gedung Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan.

"Yang hadir di sini adalah relawan sesungguhnya, orang-orang yang disebut relawan adalah mereka yang bekerja tanpa dibayar. Anda semua tidak dibayar, betul. Bukan karena dinilai, tapi tidak ternilai harganya," papar Anies dalam orasinya seusai melantik puluhan tim relawan di Gedung CCC setempat, Sabtu (10/12/2022).

Ia menyampaikan, relawan maupun simpatisan yang ada di sini, datang karena mau berjuang bersama. "Hal yang diinginkan adalah Indonesia lebih adil, kesejahteraan lebih merata, dan kita semua ingin perubahan itu dilakukan pada 2024," katanya.

Meskipun pernah dilaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada masa lalu, kata dia, meminta untuk dilupakan, dan bicara untuk Pemilu 2024 nanti.

"Semua adalah saudara kita (masalah Pemilu lalu). Sampaikan bahwa yang kita tawarkan bukan haya visi, bukan hanya misi, tapi karya yang kita tawarkan, ke depan kita tunjukkan apa yang sudah kita lakukan. Relawan kita banyak, namanya berbeda-beda, tapi ingat tujuan kita sama memenangkan (Pilpres)," paparnya menekankan.

Bukan Pelanggaran

Wakil Ketua DPP NasDem Ahmad Ali pada kesempatan itu mengungkapkan, dalam perjalanan politik meskipun banyak perdebatan, salah tafsir hingga menuding Anies Baswedan telah curi start, dan kampanye lebih awal, namun hal itu bukan pelanggaran.

"Anies belum menjadi calon presiden, belum mendaftar di KPU. Aturan KPU berlaku ketika tahapan sudah dilaksanakan. Hari ini, konsolidasi Partai NasDem sebagai bentuk mengawal keputusan Ketua Umum (Surya Paloh) menetapkan Anies dari Partai NasDem," ujarnya. Anggota DPR RI ini juga memperjelas, bahwa memang sudah menjadi tradisi Partai NasDem selalu lebih awal menetapkan calon presiden bukan hanya Pemilu 2024, tetapi pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2017 lalu.

"Supaya masyarakat lebih awal mengenal, dan telah menjadi hak konstitusi rakyat harus di penuhi Parpol. Masyarakat juga ibaratnya tidak mau membeli kucing dalam karung. Kita memperkenalkan dan memilih Anies bukan karena emosional, tapi rekam jejaknya," tutur Ahmad Ali menjelaskan.

Ingin Menangkan Anies di Sulsel

Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mapassesu melaporkan, hadir dalam rapat akbar dan silaturahmi bersama Anies Baswedan seluruh anggota Fraksi DPRD di 24 kabupaten kota dan provinsi, kepala daerah dari NasDem serta relawan dan simpatisan.

"Kami sebagai kader bertanggungjawab untuk memenangkan bapak (Anies) di Sulsel dan mendeklarasikan Anies Baswedan jadi Presiden pada 2024. Kami sebagai orang Sulsel tena pakasiriki (Kasih malu), kenapa kami sampaikan itu karena itu menjadi tanggungjawab kami," kata anggota DPR RI ini menegaskan.

Sumber: Antara
 
068329100_1666705770-IMG_20221025_204017.jpg

Tarik Simpati Masyarakat Bali, Relawan Puan Adakan Sejumlah Kegiatan Kesenian

Liputan6.com, Jakarta Sekelompok masyarakat yang mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani maju di Pilpres 2024, Relawan Puan, kembali melakukan pendekatan ke masyarakat, salah satunya di Bali.

Mereka melakukan pendekatan kesenian, dengan mengadakan lomba membuat tipat di Desa Tejakula, Buleleng, Singaraja. Disebutkan, ini bukan hanya untuk melakukan pendekatan ke masyarakat tapi juga bentuk pelestarian.

"Sebagai bentuk apresiasi dan ikut serta melestarikan budaya Indonesia dibalik era yang sudah maju ini," kata Relawan Puan wilayah Bali, Patricia dalam keterangannya, Minggu (11/12/2022).

Relawan Puan juga bergerak ke daerah Bangli, atau tepatnya di Desa Adat Tanah Gambir, Kitamani. Di sana pun mengadakan lomba seni bentuk tarian.

“Salah satu hal yang menarik dari budaya Bali adalah tariannya. Jadi pada kesempatan ini, Kami Relawan Puan membuat kegiatan pentas seni," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan satu-satunya calon presiden (capres) yang sudah memiliki tiket partai. Dia pun menunggu keberanian Puan untuk mendeklarasikan diri sebagai capres.

"Satu-satunya capres yang sudah punya tiket partai hanya mbak Puan. Cuman ada masalah, ciri anak muda itu kan harus melihat keberanian kita tunggu kapan deklarasinya," ujar Bahlil saat menyampaikan sambutan di Munas HIPMI XVII di Solo Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).

Puan Punya Karir Politik Bagus
Dia lalu menyampaikan pujian kepada Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu. Bahlil mengatakan bahwa Puan merupakan perempuan yang memiliki karir yang mentereng di dunia politik.

"Ini Mbak Puan ini perempuan anak muda yang punya karier politik yang tidak perlu diragukan," katanya.

Bahlil menuturkan bahwa Puan pernah menduduki jabatan penting di parlemen maupun pemerintahan. Tak hanya itu, kata dia, Puan juga memiliki partai politik.

"Siapa yang bisa membantah ada tokoh wanita di Republik Indonesia yang usia sama dengan dengan Mbak Puan yang pernah berproses di DPR, pernah menjadi Menko PMK DAN kemudian menjadi Ketua DPR dan punya partai, aku mau nanya siapa?" tutur dia.

"Ini ngeri-ngeri sedap Mbak Puan," sambung Bahlil.

.
 
059452000_1649752189-FOTO.jpg

Sosok Erick Thohir Bisa Dipertimbangkan untuk Calon Pemimpin ke Depan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dianggap berhasil menjalankan sejumlah programnya. Hal ini didasari dari pengalamannya memimpin selama ini.

"Keberhasilan Erick Thohir dalam memimpin Kementrian BUMN tidak lepas dari pengalaman dan leadership yang dimiliki sehingga mampu melakukan transformasi BUMN sebagai perusahaan berkelas," kata Pendiri Forum Lintas Generasi Riau, Julius Juventus Situngkir, Senin (12/12/2022).

Menurut dia, sosok seperti ini bisa dipertimbangkan untuk menjadi calon pemimpin ke depan, mengingat sebentar lagi Pemilu 2024, dan akan banyak tokoh yang sudah bermunculan.

"Erick Thohir merupakan sosok pemimpin masa depan, beliau memiliki kompetensi dan kapabilitas mumpuni dalam mengelola problematika bangsa ini, saya melihat kemampuan beliau sangat bagus, mampu menganalisa problematika secara fundamental, dan menghadirkan jawaban yang cemerlang, keberhasilan holding BUMN salah satunya," ungkap Julius.

Sebagai bukti, nama Erick yang masuk sebagai kandidat calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 dalam berbagai surveui. Menurut dia, hal tersebut realistis.

"sangat realistis menjadikan Erick Thohir sebagai cawapres di 2024, beliau masih muda, juga kita bisa dengan jelas melihat track record selama ini dan terpenting beliau bersih dari skandal," pungkasnya.

Survei Indikator Politik Indonesia

Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 30 Oktober sampai 5 November 2022. Adapun, salah satu yang disorot adalah terkait posisi calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Ada sejumlah nama yang masuk seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih posisi teratas dengan raihan 19,7 persen. Lalu disusul oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 16,3 persen, Menteri Pariwisata 12,8 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 9,6 persen.

"Erick Thohir itu 9,6 persen. Erick Thohir salah satu figur yang diinginkan oleh publik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilis secara daring, Kamis (1/12/2022).

Selain itu ada nama Gubernur Jatim, Khofifah Indra 5,5 persen, Panglima TNI Andika Perkasa 3,3 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,1 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 2,7 persen.

Menyusul ada nama Mantan Menteri Kelautan Susi Pujiastuti 2,2 persen, Menko Polhukam Mahfud Md 2 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,6 persen, Kepala KSP Gatot Nurmantyo 1,3 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 0.9 persen, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 0,6 persen, Ketua Umum PKB Cak Imin 0,6 persen, Mantan Panglima TNI Moeldoko 0,2 persen, serta yang lainnya sebanyak 2,1 persen, dan tak memilih atau menjawab 15,5 persen.

Selain itu dalam temuannya, yang menarik pendukung Erick Thohir sebagai cawapres, juga mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capresnya.

"Pendukung Erick Thohir sebagai cawapres, ngeblok ke Ganjar Pranowo," ungkap Burhanuddin.

.
 
Back
Top