spirit
Mod
Apa itu QRIS? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Belakangan ini QRIS adalah metode pembayaran digital yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Tak tanggung-tanggung, jumlah merchant yang terdaftar sejak akhir 2021 lalu telah tembus 12 juta, meningkat 297,1% dibanding Maret 2020.
Teknologi yang dikembangkan oleh ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) dan Bank Indonesia ini dibuat agar proses transaksi jadi lebih mudah, cepat, dan aman dibandingkan penggunaan uang tunai.
Sesuai namanya, Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah teknologi metode pembayaran digital menggunakan QR code. QRIS ditujukan sebagai upaya standardisasi Bank Indonesia untuk kegiatan pembayaran digital melalui berbagai aplikasi keuangan elektronik, e-wallet, dan mobile banking.
Menurut Bank Indonesia, QRIS menyatukan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk transaksi yang lebih praktis dan terpusat. Jadi, konsumen tidak perlu memiliki akun atau menggunakan berbagai aplikasi pembayaran yang berbeda. Hal ini membuat transaksi digital dengan QR code menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Apapun alat pembayaran yang kamu gunakan, seluruh transaksi dapat dilakukan dengan pemindaian/scan QR code di satu tempat yang sama, yaitu pada QRIS di merchant yang sudah bekerja sama. Jadi, kamu hanya perlu satu QR code untuk seluruh aplikasi pembayaran.
Tujuan QRIS
Dari penjelasan apa itu QRIS, bisa ditarik kesimpulan kalau tujuan QRIS diperuntukkan agar kegiatan transaksi digital lebih cepat dan mudah. Selain itu, transaksi lebih aman karena diawasi oleh regulator dari satu pintu.
Seperti yang kita ketahui, kini pembayaran secara digital semakin masif dilakukan. Banyak pilihan penyedia layanan pembayaran digital yang bisa dipilih.
Sebelum ada QRIS, setiap aplikasi pembayaran memiliki QR code tersendiri. Jika ada 10 aplikasi pembayaran digital yang digunakan, maka harus ada 10 QR code yang berbeda. Hal ini tentunya sangat merepotkan.
Dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran baik bank dan non-bank dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, atau merchant berlogo QRIS. Intinya, QRIS hadir sebagai solusi efektif pembayaran digital masa kini yang dapat membantu penggunanya untuk menerima pembayaran dari berbagai sumber.
Lalu, apa saja sebetulnya manfaat penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran? Simak penjelasan berikutnya ya!
Manfaat QRIS
QRIS adalah solusi pembayaran dengan berbagai manfaat dan kemudahan. Tidak hanya bagi penjual atau merchant, tapi juga bagi konsumen. Simak apa saja manfaat penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran bagi penjual dan pembeli berikut ini!
Bagi Konsumen
Lebih praktis & cepat
Dengan menggunakan QRIS, transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Pembeli hanya perlu melakukan pemindaian QR code melalui smartphone yang diintegrasikan dengan aplikasi pembayaran yang dipilih. Selain itu, metode pembayaran cashless ini tentu lebih praktis dan higienis apabila dibandingkan dengan pembayaran tunai.
Banyak pilihan metode pembayaran
Keuntungan lain penggunaan QRIS bagi konsumen adalah tersedianya banyak pilihan metode pembayaran yang bisa dipilih. Sebagai pembeli, kamu tidak perlu khawatir akan kendala perbedaan aplikasi pembayaran. Jika penjual/merchant menggunakan QRIS, aplikasi pembayaran apapun bisa digunakan karena telah terstandardisasi.
Bagi Penjual
Proses pendaftaran mudah
Sebagai penjual atau merchant, kamu tidak perlu repot mendaftar ke masing-masing aplikasi pembayaran. Cukup mendaftar ke QRIS, tokomu sudah bisa menerima transaksi dari bank atau e-wallet manapun.
Riwayat transaksi mudah dipantau
Selain pendaftarannya mudah, riwayat transaksi QRIS juga mudah dipantau secara real time. Transaksi telah tercatat secara otomatis, sehingga bisa dilihat setiap saat.
Dengan begitu, pengelolaan keuangan jadi lebih mudah karena pemilik bisnis dapat memantau, menganalisis, dan menentukan strategi keuangan usaha ke depannya.
Lebih praktis
Sebagai penjual yang menggunakan QRIS, transaksi di tokomu berjalan lebih praktis. Cukup menggunakan satu QR code saja sudah bisa menerima pembayaran dari mana pun. Selain itu, kamu tidak perlu repot menyiapkan kembalian seperti pada transaksi tunai.
Keamanan Terjamin
Transaksi dengan QRIS juga terjamin aman. Prinsip pembayaran scan QR code ini mirip dengan transfer saldo antar rekening. Setiap melakukan transaksi, pengguna harus menginput PIN atau kode khusus untuk verifikasi.
Kalau terdapat transaksi yang tidak wajar, kamu bisa mengeceknya dengan mudah dan dilaporkan ke penyedia jasa karena secara otomatis tercatat. Selain itu, metode pembayaran QRIS meminimalisir peredaran uang palsu di tengah masyarakat.
Cara Bertransaksi di QRIS
Dilihat dari tujuannya yang membantu jalannya transaksi digital, cara bertransaksi dengan QRIS juga cukup mudah. Jika kamu sebagai pelanggan atau pengguna, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Cara Membuat QRIS untuk Merchant
Sebagai merchant atau penjual, QRIS adalah hal yang sangat memudahkan proses transakti. Untuk menggunakannya, kamu perlu memiliki akun terlebih dahulu. Berikut adalah cara daftar QRIS sebagai merchant atau penjual:
Nominal Transaksi QRIS
Dilansir dari situs Bank Indonesia, nominal transaksi QRIS dibatasi maksimal sebesar Rp5.000.000 per transaksi. Penerbit bisa menetapkan batas nominal kumulatif harian dan / bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna.
Jenis Pembayaran QRIS
QRIS mendukung dua model penggunaan QR code pembayaran, di antaranya Merchant Presented Mode (MPM) dan Customer Presented Mode (CPM).
Jenis QRIS MPM paling mudah dan banyak ditemui, karena sangat cocok bagi usaha kecil. Merchant cukup memajang satu brosur/poster dengan kode QRIS. Pelanggan nantinya tinggal melakukan scan, memasukkan nominal pembayaran, memasukkan PIN, dan klik bayar. Notifikasi transaksi biasanya langsung diterima merchant dan pelanggan.
Sebaliknya, di jenis pembayaran CPM, pelanggan menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran yang digunakan untuk di-scan oleh merchant. QRIS jenis ini lebih ditujukan untuk merchant dengan kecepatan transaksi tinggi, misalnya penyedia transportasi, parkir, dan sebagainya.
Penutup
Hadirnya QRIS adalah solusi di tengah masyarakat untuk memberikan akses transaksi digital yang lebih baik. Dengan QRIS, pihak penjual dan pembeli sangat diuntungkan dalam bertransaksi. Pemilik usaha hanya butuh satu QR code saja, dan konsumen bisa memakai aplikasi pembayaran mana pun yang mendukung transaksi kode QR.
sumber
Belakangan ini QRIS adalah metode pembayaran digital yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Tak tanggung-tanggung, jumlah merchant yang terdaftar sejak akhir 2021 lalu telah tembus 12 juta, meningkat 297,1% dibanding Maret 2020.
Teknologi yang dikembangkan oleh ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) dan Bank Indonesia ini dibuat agar proses transaksi jadi lebih mudah, cepat, dan aman dibandingkan penggunaan uang tunai.
Menurut Bank Indonesia, QRIS menyatukan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk transaksi yang lebih praktis dan terpusat. Jadi, konsumen tidak perlu memiliki akun atau menggunakan berbagai aplikasi pembayaran yang berbeda. Hal ini membuat transaksi digital dengan QR code menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Apapun alat pembayaran yang kamu gunakan, seluruh transaksi dapat dilakukan dengan pemindaian/scan QR code di satu tempat yang sama, yaitu pada QRIS di merchant yang sudah bekerja sama. Jadi, kamu hanya perlu satu QR code untuk seluruh aplikasi pembayaran.
Tujuan QRIS
Dari penjelasan apa itu QRIS, bisa ditarik kesimpulan kalau tujuan QRIS diperuntukkan agar kegiatan transaksi digital lebih cepat dan mudah. Selain itu, transaksi lebih aman karena diawasi oleh regulator dari satu pintu.
Seperti yang kita ketahui, kini pembayaran secara digital semakin masif dilakukan. Banyak pilihan penyedia layanan pembayaran digital yang bisa dipilih.
Sebelum ada QRIS, setiap aplikasi pembayaran memiliki QR code tersendiri. Jika ada 10 aplikasi pembayaran digital yang digunakan, maka harus ada 10 QR code yang berbeda. Hal ini tentunya sangat merepotkan.
Dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran baik bank dan non-bank dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, atau merchant berlogo QRIS. Intinya, QRIS hadir sebagai solusi efektif pembayaran digital masa kini yang dapat membantu penggunanya untuk menerima pembayaran dari berbagai sumber.
Lalu, apa saja sebetulnya manfaat penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran? Simak penjelasan berikutnya ya!
Manfaat QRIS
QRIS adalah solusi pembayaran dengan berbagai manfaat dan kemudahan. Tidak hanya bagi penjual atau merchant, tapi juga bagi konsumen. Simak apa saja manfaat penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran bagi penjual dan pembeli berikut ini!
Bagi Konsumen
Lebih praktis & cepat
Dengan menggunakan QRIS, transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Pembeli hanya perlu melakukan pemindaian QR code melalui smartphone yang diintegrasikan dengan aplikasi pembayaran yang dipilih. Selain itu, metode pembayaran cashless ini tentu lebih praktis dan higienis apabila dibandingkan dengan pembayaran tunai.
Banyak pilihan metode pembayaran
Keuntungan lain penggunaan QRIS bagi konsumen adalah tersedianya banyak pilihan metode pembayaran yang bisa dipilih. Sebagai pembeli, kamu tidak perlu khawatir akan kendala perbedaan aplikasi pembayaran. Jika penjual/merchant menggunakan QRIS, aplikasi pembayaran apapun bisa digunakan karena telah terstandardisasi.
Bagi Penjual
Proses pendaftaran mudah
Sebagai penjual atau merchant, kamu tidak perlu repot mendaftar ke masing-masing aplikasi pembayaran. Cukup mendaftar ke QRIS, tokomu sudah bisa menerima transaksi dari bank atau e-wallet manapun.
Riwayat transaksi mudah dipantau
Selain pendaftarannya mudah, riwayat transaksi QRIS juga mudah dipantau secara real time. Transaksi telah tercatat secara otomatis, sehingga bisa dilihat setiap saat.
Dengan begitu, pengelolaan keuangan jadi lebih mudah karena pemilik bisnis dapat memantau, menganalisis, dan menentukan strategi keuangan usaha ke depannya.
Lebih praktis
Sebagai penjual yang menggunakan QRIS, transaksi di tokomu berjalan lebih praktis. Cukup menggunakan satu QR code saja sudah bisa menerima pembayaran dari mana pun. Selain itu, kamu tidak perlu repot menyiapkan kembalian seperti pada transaksi tunai.
Keamanan Terjamin
Transaksi dengan QRIS juga terjamin aman. Prinsip pembayaran scan QR code ini mirip dengan transfer saldo antar rekening. Setiap melakukan transaksi, pengguna harus menginput PIN atau kode khusus untuk verifikasi.
Kalau terdapat transaksi yang tidak wajar, kamu bisa mengeceknya dengan mudah dan dilaporkan ke penyedia jasa karena secara otomatis tercatat. Selain itu, metode pembayaran QRIS meminimalisir peredaran uang palsu di tengah masyarakat.
Cara Bertransaksi di QRIS
Dilihat dari tujuannya yang membantu jalannya transaksi digital, cara bertransaksi dengan QRIS juga cukup mudah. Jika kamu sebagai pelanggan atau pengguna, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pastikan kamu sudah memiliki akun / registrasi di salah satu aplikasi pembayaran digital, e-wallet, m-banking yang terdaftar di PJSP berizin QRIS. Jika belum, lakukan registrasi terlebih dahulu sebelum bertransaksi.
- Isi saldo akun kamu
- Kamu bisa melakukan transaksi dengan membuka aplikasi pembayaran tersebut, cari icon scan, kemudian scan QRIS merchant.
- Masukkan nominal pembayaran, input PIN transaksimu, kemudian bayar.
- Kamu bisa mengecek transaksi di histori atau riwayat pembayaran pada aplikasi yang kamu gunakan.
Cara Membuat QRIS untuk Merchant
Sebagai merchant atau penjual, QRIS adalah hal yang sangat memudahkan proses transakti. Untuk menggunakannya, kamu perlu memiliki akun terlebih dahulu. Berikut adalah cara daftar QRIS sebagai merchant atau penjual:
- Buka akun dengan mendatangi kantor cabang atau mendaftar secara online pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS yang terdaftar.
- Lengkapi data dan dokumen persyaratan usaha yang diminta oleh PJSP
- Tunggu proses verifikasi, pembuatan merchant ID, dan pencetakan kode QRIS
- Jika sudah selesai, PJSP akan mengirimkan stiker QRIS
- Install aplikasi sebagai merchant QRIS
- PJSP akan memberikan edukasi kepada merchant tentang tata cara menerima pembayaran.
Nominal Transaksi QRIS
Dilansir dari situs Bank Indonesia, nominal transaksi QRIS dibatasi maksimal sebesar Rp5.000.000 per transaksi. Penerbit bisa menetapkan batas nominal kumulatif harian dan / bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna.
Jenis Pembayaran QRIS
QRIS mendukung dua model penggunaan QR code pembayaran, di antaranya Merchant Presented Mode (MPM) dan Customer Presented Mode (CPM).
Jenis QRIS MPM paling mudah dan banyak ditemui, karena sangat cocok bagi usaha kecil. Merchant cukup memajang satu brosur/poster dengan kode QRIS. Pelanggan nantinya tinggal melakukan scan, memasukkan nominal pembayaran, memasukkan PIN, dan klik bayar. Notifikasi transaksi biasanya langsung diterima merchant dan pelanggan.
Sebaliknya, di jenis pembayaran CPM, pelanggan menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran yang digunakan untuk di-scan oleh merchant. QRIS jenis ini lebih ditujukan untuk merchant dengan kecepatan transaksi tinggi, misalnya penyedia transportasi, parkir, dan sebagainya.
Penutup
Hadirnya QRIS adalah solusi di tengah masyarakat untuk memberikan akses transaksi digital yang lebih baik. Dengan QRIS, pihak penjual dan pembeli sangat diuntungkan dalam bertransaksi. Pemilik usaha hanya butuh satu QR code saja, dan konsumen bisa memakai aplikasi pembayaran mana pun yang mendukung transaksi kode QR.
sumber