mana yang kalian mau poligami/monogamii

Status
Not open for further replies.

lelaki

New member
sory sebelumnya g disini minta pendapat x an penganut katholik, mana yang kalian pilih untuk hidup rumah tangga poligami/monogami ?

mengingat kalau memang kalian mengikuti ajaran nabi (yang q tau dari nasehat pak kyai setelah membaca perjanjian lama) bahwasannya semua nabi berpoligami tidak hanyak Nabi umat islam Rasullallah SAW, dengan demikian kalian yang memeluk agama kristen (katholik/protestan) kalau memang bener2 mengikuti ajaran Nabi nya mesti mengakui adanya Poligami, kalau tidak mengakui berarti siapa NABI kaliannn... ???

MOHON ditanggapi dengan jernih, kalau kalian ga percaya silahkan baca perjanjian lama....
 
sory sebelumnya g disini minta pendapat x an penganut katholik, mana yang kalian pilih untuk hidup rumah tangga poligami/monogami ?

mengingat kalau memang kalian mengikuti ajaran nabi (yang q tau dari nasehat pak kyai setelah membaca perjanjian lama) bahwasannya semua nabi berpoligami tidak hanyak Nabi umat islam Rasullallah SAW, dengan demikian kalian yang memeluk agama kristen (katholik/protestan) kalau memang bener2 mengikuti ajaran Nabi nya mesti mengakui adanya Poligami, kalau tidak mengakui berarti siapa NABI kaliannn... ???

MOHON ditanggapi dengan jernih, kalau kalian ga percaya silahkan baca perjanjian lama....

Jika anda punya topik menarik ttg poligami dalam nasrani, anda perlu cari tahu dalam alkitab kami. Jika anda mengatakan 'semua nabi dalam alkitab ada poligami 'menurut kyai anda, adalah salah!. Saya sendiri bukan ahli alkitab, namun setahu saya hanya beberapa saja yg poligami. Dan anggapan saya nabi adalah manusia biasa yg bisa berbuat dosa. Dgn demikian tidak perlu menteladani perilaku dosa nabi, cukup mengikuti perbuatan baiknya.
Tp satu2 teladan dalam perbuatan hidupNya adalah Yesus Kristus.
Silakan anda menteladani nabi anda, bang mohammad.
Kami katolik hanya meneladani sikap baik mereka (nabi2 kami) dalam memuliakan Allah, kesalahannya dan dosa mereka adalah semata karna sifat/perilaku manusia saja. Dan mereka tetap adalah nabi orang nasrani.
Perlukah saya mengungkapkan perilaku anda yg blm sesuai dengan nabi anda, dengan bgt anda tidak mengakui nabi anda sendiri??
|:mad:|:mad:|:mad:
 
mas athiennq
kalian selalu mencari seribu alasan agar kalian bebas berpoligami, agama yang sarat dengan seks dan emosional... aneh...
coba tanya istri kamu apakah dia mau dipoligami... KDRT mah
misal ada orang kristen poligami itu personal, yg pasti ajaran tidak begitu.. beda dengan anda yg memang diajarkan untuk begitu...
 
maaf maksudnya tadi buat mas lelaki.... jd salah neh...
pertanyaan bodoh sih...
 
untuk mas lelaki,
saya mau berkomentar secara jujur...
secara naluriah (hewani, karena manusia berasal dari kingdom animalia) ya, saya punya dorongan untuk berpoligami...
secara iman, pikiran, dan dorongan bahwa saya sebagai mahluk mulia diberi akal budi dan perasaan, tidak!!!
jadi buka semata-mata gengsi atau sok suci, tapi memang spiritualitas yang kami hidupi ya seperti itu..monogami..
kalau mau juga dimasukan unsur-unsur kitab sucinya, Tuhan kami, Yesus, telah secara terang-terangan memberi perintah supaya kami setia pada 1 istri, dengan spiritualitas supaya kami bisa menghargai wanita, dan hidup dengan tidak semata-mata mengikuti dorongan alamiah semata. Perintah nabi Musa yang memperbolehkan Israel berpoligami ditegaskan juga merupakan tanggapan atas kekerasan hati (bhs jawanya: ngeyel) umat Israel yang ngotot ingin poligami. Panjang kalau dijelaskan di sini.
unutk masalah rujukan bacaan anda, jelas berbeda, karena anda berdasar kitab anda yang memang menghalalkan nabi Muhammad berpoligami. jadi lumrah jika semua nabi di kitab anda diposisikan menghalalkan poligami.kitab anda dan kitab kami berbeda spiritualitasnya. baik kami maupun anda harus setidaknya saling bertukar baca kitab suci supaya bisa saling memahami. saya pun jika mengacu pada kitab suci saya untuk memandang ajaran anda, ada banyak sekali kesalahan dan ketidak benaran. demikian juga sebaliknya.
begitu.bisa diterima?
salam!
 
sory sebelumnya g disini minta pendapat x an penganut katholik, mana yang kalian pilih untuk hidup rumah tangga poligami/monogami ?

mengingat kalau memang kalian mengikuti ajaran nabi (yang q tau dari nasehat pak kyai setelah membaca perjanjian lama) bahwasannya semua nabi berpoligami tidak hanyak Nabi umat islam Rasullallah SAW, dengan demikian kalian yang memeluk agama kristen (katholik/protestan) kalau memang bener2 mengikuti ajaran Nabi nya mesti mengakui adanya Poligami, kalau tidak mengakui berarti siapa NABI kaliannn... ???

MOHON ditanggapi dengan jernih, kalau kalian ga percaya silahkan baca perjanjian lama....


lelaki,

kalo mo tanya soal alkitab (baca : perjanjian lama) nanya sama ahli kitab tersebut dong..kok malah nanya ama kyai..udah gitu malah ditelen bulet2, lagi..kasihan kamunya..pastilah kamu mencari suatu kebenaran, kan?
kalo kek gitu bukan kebenaran namanya, tapi 'pembenaran' >:>
tolong disaranin sama pak kyai supaya jangan dicari pas ada keyword poligami..sekalian baca semua , termasuk Injilnya, gitu :wink:

AMDG.
 
sory sebelumnya g disini minta pendapat x an penganut katholik, mana yang kalian pilih untuk hidup rumah tangga poligami/monogami ?

mengingat kalau memang kalian mengikuti ajaran nabi (yang q tau dari nasehat pak kyai setelah membaca perjanjian lama) bahwasannya semua nabi berpoligami tidak hanyak Nabi umat islam Rasullallah SAW, dengan demikian kalian yang memeluk agama kristen (katholik/protestan) kalau memang bener2 mengikuti ajaran Nabi nya mesti mengakui adanya Poligami, kalau tidak mengakui berarti siapa NABI kaliannn... ???

MOHON ditanggapi dengan jernih, kalau kalian ga percaya silahkan baca perjanjian lama....


Jawaban Pertama...saya sebagai lelaki akan memilih Monogami...

ya...disini letak permasalahannya...setiap individu yg beragama pasti akan membela Agamanya masing2...pada pertanyaan kk lelaki...bahwasannya semua nabi berpoligami tidak hanyak Nabi umat islam Rasullallah SAW, dengan demikian kalian yang memeluk agama kristen (katholik/protestan) kalau memang bener2 mengikuti ajaran Nabi nya mesti mengakui adanya Poligami

nah...disini yg berpoligami adalah Nabi kami...bukan Yesus Kristus yg jadi panutan kami yg melakukannya...

kita tidak mengikuti ajaran bener2 mengikuti ajaran Nabi nya mesti mengakui adanya Poligami karena Nabi adalah manusia...kita sebagai manusia diberikan "Free Will" untuk memilih...mengikuti mana yg baik dan mana yg benar...apabila menurut saya(individu) bahwa perpoligami itu tidak sesuai dgn hidup saya...maka saya menolaknya ^_^...

1 statement yg sangat saya suka "Yang telah dipersatukan oleh Tuhan...Tidak dapat dipisahkan oleh manusia...kecuali oleh Maut" dari tulisan ini kita seharusnya mengerti...jodoh kita/ pasangan kita yg telah dipilih Tuhan...tidak bisa diganggu gugat kcuali oleh kematian...

jenis2 gangguannya???keinginan diri untuk memiliki yg lain...yg akan berakhir pada poligami...kepuasan seksuail sendiri...yang akan berakhir pada poligami juga...


bagi yg belum berkenan atau tidak setuju...silahkan mengajukan pertanyaan lagi ^_^ selama saya mampu...saya akan terus menjawab
 
saya jadi bingung sama tujuan forum agama ini.. saya tidak anti agama walaupun saya tidak berniat untuk memeluknya. semua masih berdasar katanya... kalau memang Tuhan itu ada (dan mudah-mudahan benar adanya) dan kita mempercayainya..kenapa kita mesti ngotot dari istilah katanya atau kata si anu kata buku..... kenapa kita tidak menggunakan hati nurani kita yang "katanya" diberikan oleh Tuhan?

Agama sendiri tidaklah salah dan terus terang saya menghormatinya, tetapi kenapa orang-orang yang mengaku beragama malah berusaha menghancurkannya?

saya sering jadi bertanya-tanya.. apakah benar agama (yang katanya di anut orang-orang) membawa pesan perdamaian? buat siapa? buat dunia atau buat kelompok?

kenapa kita tidak berusaha menghargai diri kita sebagai manusia yang mempunyai cipta rasa dan karsa daripada selalu mencari dalih pembenaran akan tujuan individual?

katanya Tuhan maha pemaaf dan pengampun..maha penyayang dan pelindung, di mana beliau ketika ada orang berperang dan saling menghujat? atau apakah orang-orang sudah merasa berhak untuk melakukan kuasa Tuhan atas orang lain? hanya karena mereka merasa merekalah yang paling benar?
 
hanya individu yang bergama ***** lah yang selalu mencari-cari masalah.. sok tau kitab orang ... sok memahami kitab orang lain padahal kalo mereka di tanyakan salah satu isi ******* yang kontroversi maka mereka akan ramai-ramai mengamuk dan men fatwa mati yang bertanya.. contohnya kalo kita kita bertanya: mengapa dalam ******* mengatakan bumi ini datar padahal kita telah tau semua bahwa bumi ini bulat.. jadi sebaiknya kajilah anutan kalian sebelum mengkaji ajaran agama orang lain...
 
Last edited by a moderator:
Sebenarnya konsep sebuah agama adalah menjadi kontrol atas perilaku manusia. Masalahnya, kadang manusia terlalu memaksakan diri mencari keuntungan dari sebuah kondisi dan kadang agama 'terpaksa' atau dipakai sebagai pembenaran.
Dalam konsep pernikahan di Katolik, jelas adalah pernikahan hanya ada 1 pasangan, artinya tidak ada konsep poligami. Bahkan ceraipun tidak diizinkan di Katolik. Kenapa demikian?
Poligami apapun alasannya selalu melukai hati pasangannya yang lain, dan dalam sejarah penciptaan manusia, Tuhan hanya menciptakan Adam berpasangan dengan Hawa. Tidak lebih.
Perceraian juga tidak diperkenankan karena tidak ada cara untuk membatalkan sesuatu yang sudah 'disatukan' oleh kuasa Tuhan. Perceraian orang tua selalu menyisakan masalah buat anak. Tidak bisa kita memisahkan 'unsur' si anak dari ibu dan bapaknya. Karena itu yang sudah dipersatukan oleh Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Hanya memang dikatakan dalam alkitab : Karena ketegaran hatimulah maka Musa mengizinkan kamu menceraikan istrimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian (Matius, 19:8).
Nah, sering kali kita memang membuat 'aturan' atau 'kekerasan hati' kepada nabi-nabi kita dulu sehingga muncul 'izin permit' yang sebenarnya jelas2 melukai hati orang lain namun akhirnya mendapat pembenaran secara agama.
 
hanya individu yang bergama ***** lah yang selalu mencari-cari masalah.. sok tau kitab orang ... sok memahami kitab orang lain padahal kalo mereka di tanyakan salah satu isi ******* yang kontroversi maka mereka akan ramai-ramai mengamuk dan men fatwa mati yang bertanya.. contohnya kalo kita kita bertanya: mengapa dalam ******* mengatakan bumi ini datar padahal kita telah tau semua bahwa bumi ini bulat.. jadi sebaiknya kajilah anutan kalian sebelum mengkaji ajaran agama orang lain...

saya harap apapun yang kita tulis mencerminkan kedewasaan kita sebagai manusia
 
hanya individu yang bergama ***** lah yang selalu mencari-cari masalah.. sok tau kitab orang ... sok memahami kitab orang lain padahal kalo mereka di tanyakan salah satu isi ******* yang kontroversi maka mereka akan ramai-ramai mengamuk dan men fatwa mati yang bertanya.. contohnya kalo kita kita bertanya: mengapa dalam ******* mengatakan bumi ini datar padahal kita telah tau semua bahwa bumi ini bulat.. jadi sebaiknya kajilah anutan kalian sebelum mengkaji ajaran agama orang lain...

mungkin tuan pernah mengalami akar pahit dalam menjalankan agama tuan dimana tuan berada pada komunitas yang berbeda dengan keyakinan tuan. Itu bukan berarti agama yg lain yang tuan maksudkan semua berperilaku seperti yang tuan sangka. Berdamailah dengan hati tuan. Jalankanlah agama yang tuan anut dengan hikmat. Maaf kalau kata2 saya ini mungkin menyinggung perasaan tuan...
 
ya memang beginilah...bukan maksud Tuhan untuk mengadu domba kita sesama manusia dan umat beragama untuk saling bertengkar..saling berkelahi dan saling menghujat...

1 kesalahan manusia adalah..."Menelan Bulat2 isi Kitab Suci"
karena saya yakin...Isi dari smua kitab suci itu baik...namun kebanyakan hanya berupa perumpamaan2(tolong kotreksi kalau saya salah/CMIIW) yg itu semua dijalankan begitu saja tanpa pemikiran panjang...pemikiran dengan hati nurani...pemikiran dengan hati yang tenang...apabila mengikuti emosi...smua bahan Kitab Suci pasti jadi perbincangan...karena semua bertentangan satu sama lain ^__^


kalo ngikutin ajaran Agama saya...kan ditulisnya Adam dan Hawa...
bukan Adam dan Hawa dan Anna dan Elisabeth dan Angela dan Merry...

mangkannya saya milih monogami...
tapi bagi yg berpoligami...sah2 saja selama tidak ada pasangan yg merasa
risih / terganggu...selama sang suami bisa menafkahi lahir dan batin...ya silahkan2 saja... ^_^


piss... <3D
 
saya jadi bingung sama tujuan forum agama ini.. saya tidak anti agama walaupun saya tidak berniat untuk memeluknya. semua masih berdasar katanya... kalau memang Tuhan itu ada (dan mudah-mudahan benar adanya) dan kita mempercayainya..kenapa kita mesti ngotot dari istilah katanya atau kata si anu kata buku..... kenapa kita tidak menggunakan hati nurani kita yang "katanya" diberikan oleh Tuhan?

Agama sendiri tidaklah salah dan terus terang saya menghormatinya, tetapi kenapa orang-orang yang mengaku beragama malah berusaha menghancurkannya?

saya sering jadi bertanya-tanya.. apakah benar agama (yang katanya di anut orang-orang) membawa pesan perdamaian? buat siapa? buat dunia atau buat kelompok?

kenapa kita tidak berusaha menghargai diri kita sebagai manusia yang mempunyai cipta rasa dan karsa daripada selalu mencari dalih pembenaran akan tujuan individual?

katanya Tuhan maha pemaaf dan pengampun..maha penyayang dan pelindung, di mana beliau ketika ada orang berperang dan saling menghujat? atau apakah orang-orang sudah merasa berhak untuk melakukan kuasa Tuhan atas orang lain? hanya karena mereka merasa merekalah yang paling benar?


Yesus Kristus juga tidak pernah mengatakan Dia beragama apapun, tapi qt umat yang mempercayai-Nya lah menyebut diri orang2 Kristen. Biarlah orang2 memeluk agama yg mereka yakini masing2, at least mereka punya keyakinan daripada anda yang tidak punya keyakinan apapun untuk membenarkan kekecewaan anda thp orang2 yang punya agama. Kamu protes dengan "kata si anu...kata buku"...bla..bla.., kamu sendiri cuma mencari2 sisi negatif dari orang lain yang kamu bilang "beragama" itu.

Perlu diingat, bukan agama yang salah tapi qt manusialah yang sering menyalahgunakan agama. Agama untuk berpolitik, agama untuk menghakimi orang lain bahkan agama untuk kepentingan pribadi/kelompok, agama untuk mencari uang...yang saya tahu bahwa arti agama=tidak kacau. Alasan kita beragama spy khidupan kita lebih bermoral dan penuh cinta kasih. Termasuk poligami. Istri mana yang mau di madu bahkan perempuan mana yang mau diduain ama pacarnya. Bull shit jk seorang pria berani mengatakan kalo dia mampu berbuat adil dengan dua/lbh istri. Emang km sapa?! Milikilah sedikit empati, tempatkan dirimu di posisi si wanita atau bahkan posisi ibu kamu yg notabene orang yg ngelahirin dan sngt kamu sayangi.

Satu hal yang perlu kamu tahu juga, jgn pernah menyalahkan Tuhan atas perang dan pembataian yang dilakukan manusia itu sendiri. Amarah dan sikap egois dalam diri tiap orang itu termasuk godaan. Jika iman kamu kuat, kamu tidak akan memilih cara2 yang Tuhan tidak suka. Lagi pula qt diciptakan dengan akal budi, pikir sendiri dong kalo perang itu salah yah jangan dilakukan....kok malah nyalah2in Tuhan sih.
 
Bagaimana bisa saudara "lelaki" meminta pendapat dari orang lain, sementara sdr sudah mempunyai jawaban sendiri dari kitab suci sdr ["menurut pemahaman anda"]? Jika anda merasa semua tindakan anda harus melakukan sesuai Al Quran dan Hadits, lakukan lah itu yang terbaik bagi diri sendiri dan orang lain. Anda akan kerepotan jika meminta pendapat [teologis] dari agama lain, bukan cm katolik saja.
Bagaimana sdr meminta orang lain berpikir dengan jernih, sementara sdr belum mencapai kejernihan pikiran. Hidup sendiri, bukan orang lain yang menjalani, tapi diri sendiri yang mengetahui kemampuan dalam menjalankan tanggungjawab terhadap sesama manusia.
Refleksi umum: soal mono/poligami, lebih baik dikembalikan pada diri sdr sendiri, sekiranya anda itu wanita, anda akan lebih menghargai posisi yang mana?
Kiranya diberkatilah segala niat baik di muka bumi ini...
 
Wah..setahu saya yg selama ini murtad. Penganut agama katolik dan protestan mengikuti ajaran Yesus. Tapi kalau mengikuti cara hidupNya..bueeraaat buannget. Saat wafat di salib, Yesus Kristus belum menikah. Kalau mengakui adanya poligami..memang ada. Banyak artis yg poligami..tapi saya nggak bisa. Bukan gak mau yah..Saya sudah dianugerahkan istri cantik (menurut saya), pinter masak (bikin perut six pack saya dah melendung), sayang buannget (suka cek hp saya, hiihihih)..apalagi yah. Kalau merit lagi, saya nggak bisa..bukan karena agama melarang. Tapi takut, nanti nggak disayang Sang Pencipta. Kalau Sang Pencipta merasa saya nggak bersyukur telah dianugerahkan istri yg pas buat saya bagaimana? Ampuuunnnnnnnnnnnnn....
 
Bls: mana yang kalian mau poligami/monogamii

Tidak Boleh Keduanya.. Yang Sudah Di Persatukan Tuhan Tidak Boleh Di Tambah Dan Di Kurangi... Selesai... No Bacot No Nego
 
Bls: mana yang kalian mau poligami/monogamii

Tidak Boleh Keduanya.. Yang Sudah Di Persatukan Tuhan Tidak Boleh Di Tambah Dan Di Kurangi... Selesai... No Bacot No Nego

Betul sekali, Gereja Katolik menetapkan bahwa perkawinan adalah sebagai sebuah Sakramen, pernikahan hanya terjadi satu kali, disamping perceraian dilarang, Gereja Katolik pun melarang pernikahan seorang Janda atau Duda yg bercerai bukan karena kematian pasangannya. Jadi kawin cerai dan cerai kawin dilarang keras.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top