Obama Banjir Dukungan Selebriti Hollywood LOS ANGELES - Tensi politik pemil

pratama_adi2001

New member
Obama Banjir Dukungan Selebriti Hollywood


LOS ANGELES - Tensi politik pemilihan Presiden AS kian hangat meski coblosan baru dilangsungkan tahun depan. Barack Obama, salah satu kandidat dari Demokrat yang disebut-sebut berpeluang besar, terus mendapat angin segar. Dia juga didukung kalangan papan atas Hollywood.

Beberapa nama besar selebriti AS, seperti Oprah Winfrey, George Clooney hingga Halle Berry terang-terangan menunjukkan apresiasinya terhadap sosok Obama. "Dia memang jagoan saya," ujar Oprah saat bertemu pria yang pernah mengenyam pendidikan SD di Menteng, Jakarta, itu beberapa waktu lalu.

Dukungan senada datang dari George Clooney. "Clooney merupakan fans berat Obama. Mereka sangat dekat layaknya teman," ujar Stan Rosenfield, juru bicara Clooney.

Bukan hanya itu. Tiga penguasa studio film DreamWorks, seperti Steven Spielberg, Jeffrey Katzenberg, dan David Geffen, sudah menyiapkan acara penggalangan dana untuk Obama pada 20 Februari nanti di Beverly Hilton Hotel dengan undangan seharga USD 2.300 (sekitar Rp 21 juta) per orang. Meski sama-sama menunjukkan minat terhadap Obama, hanya Katzenberg yang mengaku siap mendukung pencalonan senator asal negara bagian Illinois itu.

Kendati tak sedikit tokoh ternama yang mulai menjagokan Obama, beberapa pengamat politik menegaskan bahwa peta dukungan masih akan berubah. Apalagi, Demokrat punya kandidat lain. Misalnya, istri mantan Presiden AS Bill Clinton, Hillary, dan mantan senator North Carolina, John R. Edwards. "Kandidat lain akan terus bermunculan dan orang akan menilai visi mereka," ujar Marge Tabankin, aktivis politik di Hollywood.

Todd Boyd, profesor di University of Southern California’s School of Cinematic Arts memperingatkan adanya ganjalan lain. "Apakah negara ini siap mempunyai presiden berkulit hitam? Kita tidak bisa mengesampingkan masalah ini," ujarnya.

Meski begitu, Boyd mengaku Obama memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki kandidat lain. "Dia punya penampilan layaknya bintang. Itu terjadi berkat sistem di Hollywood," tegasnya. (ap/afp/any)


LOS ANGELES - Tensi politik pemilihan Presiden AS kian hangat meski coblosan baru dilangsungkan tahun depan. Barack Obama, salah satu kandidat dari Demokrat yang disebut-sebut berpeluang besar, terus mendapat angin segar. Dia juga didukung kalangan papan atas Hollywood.

Beberapa nama besar selebriti AS, seperti Oprah Winfrey, George Clooney hingga Halle Berry terang-terangan menunjukkan apresiasinya terhadap sosok Obama. "Dia memang jagoan saya," ujar Oprah saat bertemu pria yang pernah mengenyam pendidikan SD di Menteng, Jakarta, itu beberapa waktu lalu.

Dukungan senada datang dari George Clooney. "Clooney merupakan fans berat Obama. Mereka sangat dekat layaknya teman," ujar Stan Rosenfield, juru bicara Clooney.

Bukan hanya itu. Tiga penguasa studio film DreamWorks, seperti Steven Spielberg, Jeffrey Katzenberg, dan David Geffen, sudah menyiapkan acara penggalangan dana untuk Obama pada 20 Februari nanti di Beverly Hilton Hotel dengan undangan seharga USD 2.300 (sekitar Rp 21 juta) per orang. Meski sama-sama menunjukkan minat terhadap Obama, hanya Katzenberg yang mengaku siap mendukung pencalonan senator asal negara bagian Illinois itu.

Kendati tak sedikit tokoh ternama yang mulai menjagokan Obama, beberapa pengamat politik menegaskan bahwa peta dukungan masih akan berubah. Apalagi, Demokrat punya kandidat lain. Misalnya, istri mantan Presiden AS Bill Clinton, Hillary, dan mantan senator North Carolina, John R. Edwards. "Kandidat lain akan terus bermunculan dan orang akan menilai visi mereka," ujar Marge Tabankin, aktivis politik di Hollywood.

Todd Boyd, profesor di University of Southern California’s School of Cinematic Arts memperingatkan adanya ganjalan lain. "Apakah negara ini siap mempunyai presiden berkulit hitam? Kita tidak bisa mengesampingkan masalah ini," ujarnya.

Meski begitu, Boyd mengaku Obama memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki kandidat lain. "Dia punya penampilan layaknya bintang. Itu terjadi berkat sistem di Hollywood," tegasnya. (ap/afp/any)
 
Back
Top