Megha
New member
Sebuah Judul yang agak kacangan memang, tapi kayaknya perlu diperhatiin juga deh buat kita-kita atau mungkin anda yang merasa dirinya gemuk dan dirundung keputus asaan "kenapa saya nggak berhasil Menurunkan Berat Badan?" Memasuki musim kemarau, jumlah orang yang ingin melakukan diet meningkat tajam, namun dalam tiga bulan kebanyakan dari mereka menyerah, setelah mendapatkan hasil yang tidak memuaskan. Mengapa mereka gagal menurunkan berat badan =??= Yuk kita liat Beberapa alasan yang dibuat oleh organisasi era baru
Alasan Pertama
Ada sejumlah batasan. Kebanyakan orang mengira penurunan berat badan adalah dengan menekan pola makan. Dokter menganjurkan untuk membatasi porsi makanan, namun mereka juga membatasi jenis makanan yang dikonsumsi (bukan melarang untuk mengonsumsi makanan tertentu) dan pola diet yang seimbang. Belajar dari pengalaman, ahli diet mengetahui bahwa orang-orang ini sulit untuk mengurangi kebiasaan porsi makannya, hal inilah yang menyebabkan kegagalan program diet. Anda perlu mengambil sikap tegas terhadap masalah ini dan perlahan-lahan mengubah pola makan: porsi tetap sama namun kalori dibatasi. Perubahan pola makan yang drastis dapat berakibat pada menurunnya daya ingat dan berkurangnya konsentrasi dalam waktu tiga hari setelah anda memulai diet.
Alasan keDua
Kebanyakan orang kurang melakukan aktivitas. Yang sering kita jumpai, orang yang sedang menjalankan diet hanya memperhatikan kadar nutrisi tanpa menaruh perhatian pada olahraga fisik. Walaupun tubuh hanya menyerap sedikit kalori, kalori tetap harus dibakar dengan cara berolahraga. Olahraga yang wajar akan mengubah jaringan lemak menjadi jaringan otot.
Alasan Tiga
Mengurangi konsumsi daging dapat merangsang rasa lapar disertai nyeri perut, dengan demikian, segera setelah orang dapat makan daging, mereka cenderung makan berlebihan, melebihi yang dibutuhkan tubuh.
Alasan Empat
Diet memicu datangnya penyakit. Tanpa berkonsultasi dengan ahli diet, orang tetap melakukan diet ketat, yang dapat memperburuk keadaan. Sayuran mentah, yang banyak dipakai di beberapa pola diet, dapat berakibat buruk pada mereka yang menderita radang lambung, bisul perut atau pankreas. Orang yang menghindari lemak dalam dietnya memiliki kadar kolesterol berbahaya yang lebih rendah dalam darah mereka, namun di saat bersamaan mereka memiliki kadar kolesterol baik yang juga lebih rendah, di mana fungsi kolesterol baik ini dapat melindungi pembuluh darah dari artherosklerosis. Studi menunjukkan bahwa upaya diet yang terus berulang dalam upaya menurunkan berat badan dapat mengakibatkan sistem kekebalan menjadi tidak berfungsi. Selain itu, semakin orang berhasrat menurunkan berat badannya (sekali dalam beberapa minggu), sel pelindung dalam darah mereka semakin lama semakin berkurang.
Alasan Lima
Saat berat tidak lagi turun, orang lalu menyerah. Pada pokoknya, berat tubuh berkurang dalam waktu satu hingga dua minggu pertama, dan setelah itu beratnya hanya berkurang 200-500 gram per minggu. Setelah sukses pada fase awal, mereka mengira mereka sudah gagal pada fase selanjutnya. Ahli diet sangat tidak menganjurkan pola diet kilat. Sistem saraf dan cerebrum (bagian utama dalam otak) membutuhkan nutrisi. Akan lebih berfaedah dan efektif untuk melakukan diet seimbang dan teratur, setidaknya empat hingga lima kilogram per bulan. Anda dapat mencapai hasil demikian dengan melakukan diet rendah kalori dan olahraga teratur.
Akan lebih baik apabila anda menemukan pola diet di mana anda dapat terus mempertahankan secara konsisten tanpa menganggapnya sebagai diet mengendalikan kalori dan tanpa merusak saraf anda.
Kenyataannya, studi menunjukkan sebanyak 75 persen wanita menganggap diri mereka kelebihan berat, namun hanya 25 persen yang butuh pola diet. So, positif thinking ajalah....