Bagaimana Serena Williams? Petenis AS itu kini bisa membusungkan dada. Dia telah membuktikan kepada seluruh pengamat tenis bahwa dirinya masih berpeluang merajai panggung tenis dunia. Padahal, sebelumnya, petenis berusia 25 tahun itu dianggap sekadar mencari popularitas di Australia Open.
Itu karena nama Serena mulai tenggelam. Dia hanya ikut empat turnamen sepanjang 2006 karena cedera lutut. Adik Venus Williams itu lebih banyak mengisi harinya dengan menggeluti dunia fashion, sebagai desainer. Masa Serena pun dinilai sudah lewat, dia dinilai tak serius di dunia tenis. Tapi, akhirnya, dia mampu membalikkan prediksi dengan lolos ke final di Australia.
"Saya berterima kasih kepada mereka yang meragukan penampilan saya. Karena mereka, saya termotivasi untuk berusaha membuktikan diri. Sekarang, saya buktikan bahwa mereka salah," jelasnya kepada AFP. Menurut Serena, kunci sukses menembus final adalah mental kuat dan cepat beradaptasi. "Saya seperti bunglon. Saya bisa berubah sesuai dengan kehendak saya. Saya juga tak mempermasalahkan jika kalah, yang penting telah berjuang keras," pungkasnya. (dio
Itu karena nama Serena mulai tenggelam. Dia hanya ikut empat turnamen sepanjang 2006 karena cedera lutut. Adik Venus Williams itu lebih banyak mengisi harinya dengan menggeluti dunia fashion, sebagai desainer. Masa Serena pun dinilai sudah lewat, dia dinilai tak serius di dunia tenis. Tapi, akhirnya, dia mampu membalikkan prediksi dengan lolos ke final di Australia.
"Saya berterima kasih kepada mereka yang meragukan penampilan saya. Karena mereka, saya termotivasi untuk berusaha membuktikan diri. Sekarang, saya buktikan bahwa mereka salah," jelasnya kepada AFP. Menurut Serena, kunci sukses menembus final adalah mental kuat dan cepat beradaptasi. "Saya seperti bunglon. Saya bisa berubah sesuai dengan kehendak saya. Saya juga tak mempermasalahkan jika kalah, yang penting telah berjuang keras," pungkasnya. (dio