Tanya - Jawab Buddhis
Namaste,suvatthi hotu
Bagi yang mempunyai pertanyaan / memerlukan bantuan, silahkan post disini Akan kami bantu sebisa mungkin Mohon maaf jika ada keterangan yg diberikan kurang di mengerti Terima kasih Ia yang mengenal Dhamma akan hidup berbahagia dengan pikiran yang tenang. Orang bijaksana selalu bergembira dalam ajaran yang dibabarkan oleh para Ariya.
|
Loading...
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
Ayo, bagi teman2 yang memiliki pertanyaan, dipersilahkan
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
boleh tanya tentang reinkarnasi gag?
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
Dalam agama Buddha mengenal PUNABBHAVA/Tumimbal Lahir/Rebirth/Kelahiran Kembali. sedangkan reinkarnasi tidak cocok untuk dalam agama Buddha karena agama Buddha mengenal konsep anatta/tanpa inti/roh. Jelasnya silahkan lihat di thread Intisari Agama Buddha tentang kelahiran kembali.
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
hmm.. berarti ngomongnya bukan reinkarnasi ya?
saya sebut rebirth aja yah gpp kan? trims gan
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
Bagaimana menerapkan atthasila untuk umat awam yang sibuk dengan berbagai kegiatan?
Mungkin ada yang bisa bantu? anumodanna atas masukannya... Sabbe satta bhavantu sukhitata..
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
Kutip:
Semoga semua makhluk berbahagia...
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
Kutip:
tapi pengikut ajaran Buddha ini sudah memiliki niat yang besar untuk melakukan atthasila...sekarang juga lagi melaksanakan..walaupun lebih fleksibel. misal duduk di atas bangku kuliah, berbicara dalam kaitan dengan kegiatan sehari2 (seperti kerja tim/ kelompok, nelpon untuk masalah tugas), surfing net untuk cari artikel untuk dibaca...walaupun demikian, perhatian saya sedikit banyak terganggu. Tetapi dalam hal ini, saya berusaha meluruskan bpikiran yang bengkok tersebut... yang mau ditanyain, apakah fleksibiltas demikian dianggap telah melanggar atthasila??
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
Kutip:
Pikiran itu mudah goyah dan tidak tetap; pikiran susah dikendalikan dan dikuasai. Orang bijaksana meluruskannya bagaikan seorang pembuat panah meluruskan anak panah. Bagaikan ikan yang dikeluarkan dari air dan dilemparkan ke atas tanah, pikiran itu selalu menggelepar. Karena itu cengkeraman dari Mara harus ditaklukkan. Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat, maka penderitaan akan mengikutinya, bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya. Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, bagaikan bayang-bayang yang tak pernah meninggalkan bendanya.
|
Re: Tanya - Jawab Buddhis
apa arti salam namo buddhaya?
|
(View-All) Members who have read this thread : 8 | |
Arislogistic, aswin khimsu, Kival, melda7711, Mikke, Tonisanjaya, zanahkha |
Thread Tools | Search this Thread |
|
Pengumuman Penting |
- Pengumuman selengkapnya di Forum Pengumuman & Saran |