Megha
New member
Suatu siang yang agak dingin setelah hujan, kucing-kucing ditempat kerjaku masuk ke rumah semuanya & salah satu diantaranya yang paling kusayang adalah Bule. Bule adalah seekor kucing berusia 5bulan yang memiliki bulu berwarna kuning keemasan, tingakahnya agak hiperaktif & sangat manja pada tuannya, terutama aku.
Suatu ketika dia menggeliat manja di kakiku, tapi tak kugubris. Biasanya kalau dia bertingkah seperti itu, bule minta diberikan makan atau sekedar dielus manja, tapi hari itu aku sedang sibuk dengan tugas-tugas pekerjaan kantor. Sampai suatu ketika ia pergi dan datang kembali & dilakukannya secara berulang-ulang. dan aku agak nggak perduli.
Sampai akhirnya aku menemukan keganjilan pada komputer yang sedang ku gunakan, tiba-tiba saja mesin komputer yang biasa kugunakan mengeluarkan bunyi-bunyian yang lebih bising. Ketika ku tengok ke samping CPU komputerku..
"SUBHANALLAH...... Bule!!!" teriak ku shock, aku mendapati bule sudah dalam keadaan yang sangan menyeramkan! Seluruh bulu-bulu yang ada di tubuhnya tegak berdiri, Jabrik seperti kulit durian.
Aku panik bukan kepalang, sungguh aku sangat khawatir dengan keadaannya. ketika kuangkat aku merasakan aliran listrik yang menyetrum ketanganku, namun aku gak perduli, karena yang ada dipikiran, aku hanya ingin menyelamatkan Bule kucingku yang paling manja.
Sesekali Bule mengeong dengan nada yang sangat miris, aku tau gimana sakitnya kesetrum lebih dari 3 menit.
"Sabar ya Pus...." kataku sedih, ketika mendengar meongannya yang sangat memilukan. Aku baru menyadari, ternyata Ekor bule yang melingkar tersangkut pada sebuah kabel didadalm mesin CPU komputerku. Ketika sadar kumatikan komputer & kuangkat tubuhnya yang seperti Landak dengan pelan.
"sakit ya pus?" tanyaku sambil membelainya lebut.
Kasihan Bule, dia benar-benar shock. Tubuhnya lemas dan nafasnya sedikit menyempit, kuminumkan dia sedikit susu untuk membuatnya sedikit rilex, tapi tak sedikitpun dalam cangkirnya dia sentuh barang setetes. Kulihat bulu ekornya sedikit kering, gosong karena kesetrum.
Mulai saat itu, aku akan lebih waspada pada kucing-kucing & peralatan elektronik yang ada dirumah ini. Karena aku gak mau melihat siapapun termasuk Bule berjalan dengan sempoyongan menuju tempat tidurnya.
Suatu ketika dia menggeliat manja di kakiku, tapi tak kugubris. Biasanya kalau dia bertingkah seperti itu, bule minta diberikan makan atau sekedar dielus manja, tapi hari itu aku sedang sibuk dengan tugas-tugas pekerjaan kantor. Sampai suatu ketika ia pergi dan datang kembali & dilakukannya secara berulang-ulang. dan aku agak nggak perduli.
Sampai akhirnya aku menemukan keganjilan pada komputer yang sedang ku gunakan, tiba-tiba saja mesin komputer yang biasa kugunakan mengeluarkan bunyi-bunyian yang lebih bising. Ketika ku tengok ke samping CPU komputerku..
"SUBHANALLAH...... Bule!!!" teriak ku shock, aku mendapati bule sudah dalam keadaan yang sangan menyeramkan! Seluruh bulu-bulu yang ada di tubuhnya tegak berdiri, Jabrik seperti kulit durian.
Aku panik bukan kepalang, sungguh aku sangat khawatir dengan keadaannya. ketika kuangkat aku merasakan aliran listrik yang menyetrum ketanganku, namun aku gak perduli, karena yang ada dipikiran, aku hanya ingin menyelamatkan Bule kucingku yang paling manja.
Sesekali Bule mengeong dengan nada yang sangat miris, aku tau gimana sakitnya kesetrum lebih dari 3 menit.
"Sabar ya Pus...." kataku sedih, ketika mendengar meongannya yang sangat memilukan. Aku baru menyadari, ternyata Ekor bule yang melingkar tersangkut pada sebuah kabel didadalm mesin CPU komputerku. Ketika sadar kumatikan komputer & kuangkat tubuhnya yang seperti Landak dengan pelan.
"sakit ya pus?" tanyaku sambil membelainya lebut.
Kasihan Bule, dia benar-benar shock. Tubuhnya lemas dan nafasnya sedikit menyempit, kuminumkan dia sedikit susu untuk membuatnya sedikit rilex, tapi tak sedikitpun dalam cangkirnya dia sentuh barang setetes. Kulihat bulu ekornya sedikit kering, gosong karena kesetrum.
Mulai saat itu, aku akan lebih waspada pada kucing-kucing & peralatan elektronik yang ada dirumah ini. Karena aku gak mau melihat siapapun termasuk Bule berjalan dengan sempoyongan menuju tempat tidurnya.