Kalina
Moderator
Arisan! adalah sebuah drama satir mengenai kehidupan para thirty something di kosmopolitan Jakarta. Arisan menjadi ajang berkumpul dan memperlihatkan kemapanan hidup mereka. Padahal di balik itu, mereka punya masalah pribadi yang berusaha ditutupi. Tiga orang sahabat lama ? Sakti, Meimei, dan Andien ? terlihat sudah memenangkan kehidupan di kosmopolitan Jakarta. Sakti dan Meimei memiliki karir yang gemilang, masing-masing sebagai arsitek dan desainer interior, sedangkan Andien menjadi ibu rumah tangga.
Sekilas, mereka adalah orang-orang yang paling beruntung dan bahagia di usia 30-an. Setidaknya seperti itulah mereka ingin terlihat di mata satu sama lain. Walaupun kenyataan tidak semanis kesan itu, karena sebenarnya masing-masing memiliki konflik di dalam diri mereka.
Meimei menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan perkawinannya adalah dengan memberikan suami yang sangat dicintainya itu seorang anak. Sayangnya, dokter sudah memvonis bahwa dia tidak bisa hamil. Meimei pun terobsesi dengan segala macam obat-obatan dan terapi yang hanya memperburuk situasi.
Sakti adalah anak satu-satunya dari keluarga Batak terpandang, tumpuan harapan untuk melanjutkan nama keluarga. Masalahnya, Sakti seorang gay yang belum berani mengakui statusnya. Kehadiran paribannya (sepupu yang dijodohkan) dari Sumatra Utara, Lita, menambah tekanan pikiran Sakti, walaupun wanita muda yang lugu dan lucu itu jauh lebih cerdas dari penampilannya. Sementara Nino, produser film yang homoseksual, dapat membahayakan kehidupan pribadi Sakti.
Andien, pada awalnya hanya bertujuan untuk membalas sakit hatinya kepada sang suami. Sehingga ia menggunakan kecantikan dan pergaulannya untuk berselingkuh dengan para lelaki muda. Tapi semakin lama dia semakin tenggelam dalam permainan para lelaki yang hanya mencari materi.Tanpa mereka sadari, jalan yang mereka pilih semuanya menuju : bencana.
Mereka selalu berkumpul dalam arisan, sebuah metafor untuk sebuah dunia di mana setiap orang menciptakan suatu imej baru untuk menutupi jati dirinya yang asli. Di arisan, semua orang berusaha melupakan masalah mereka dan berpura-pura bahagia. Seringkali mereka berhasil menipu orang lain, bahkan menipu diri mereka sendiri. Namun pada akhirnya mereka menyadari bahwa hanya kejujuran dan persahabatan sejati yang bisa menolong mereka menghadapi kenyataan yang tidak selalu sama dengan harapan dan impian.