Kurangi Jatah Liga Champions Mulai 2009

andy_baex

New member
PARIS - Salah satu tema kampanye Michel Platini yang kemudian mengantarnya menjadi presiden UEFA empat tahun ke depan adalah tentang Liga Champions. Platini berencana merubah format ajang antarklub tersebut menjadi lebih adil. Yakni dengan mengurangi jatah klub negara-negara besar dan mengalihkanya kepada negara kecil.

Nah, setelah resmi terpilih menggantikan Lennart Johansson, Platini pun berniat merealisasikan janjinya tersebut. "?Saya mengusulkan bahwa nantinya hanya akan ada tiga klub (dari negara besar) yang lolos. Rencana itu bakal dimulai pada 2009i," tegas Platini seperti dilansir AFP. "Kita perlu menciptakan keseimbangan antara negara dengan klub-klub besar dan klub di negara UEFA lainnya," sambungnya.

Keseriusan Platini itu menimbulkan kecemasan dari klub-klub yang berasal dari Inggris, Spanyol, dan Italia. Sebab, tiga negara itu selama ini mendapatkan jatah empat klub ke Liga Champions. Memang, tidak semuanya lolos ke babak utama. Italia, misalnya, hanya dua tim teratas dari ajang Liga Italia Seri A yang lolos langsung ke babak utama. Sementara dua tim di bawahnya harus melewati babak kualifikasi.

Jika rencana Platini itu benar-benar dilaksanakan, suara perlawanan sangat mungkin muncul dari klub-klub besar di ketiga negara itu. Namun, Platini bergeming. Dia tidak ambil pusing dengan kemungkinan tersebut. "Kalau khawatir tidak bisa finis pada urutan pertama atau kedua, mereka tinggal berkonsentrasi finis di urutan tiga," ujarnya.

Pembatasan jumlah kontestan Liga Champions tersebut, demikian Platini, bukan satu-satunya program yang bakal segera dia realisasikan. Legenda sepak bola Prancis itu menegaskan bahwa pemangkasan tersebut hanyalah bagian kecil dari proyeksinya secara keseluruhan selama empat tahun ke depan.

Yang jadi isu utama dari masa kepemimpinannya nanti adalah masalah solidaritas sesama anggota UEFA. "Selama ini federasi sepak bola negara-negara kecil memang telah diberikan suntikan banyak dana. Padahal, masalahnya tidak melulu soal uang," ujar mantan pemain Juventus itu.

Platini mengusulkan untuk mengundang beberapa pelatih dari negara kecil ke negara yang perkembangan sepak bolanya maju. Itu dengan tujuan agar mereka mendapat kesempatan untuk belajar dan menambah pengalaman. "Contohnya adalah dengan mengundang pelatih dari Georgia ke pusat latihan Prancis selama dua minggu. Semua pengeluarannya akan ditanggung UEFA," kata Platini.
 
Back
Top