Sejarah Bela Diri Tarian Capoeira

Megha

New member



Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.


capoeira_clip_image001.jpg
capoeira_clip_image001_0000.jpg


Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat.


Capoeira-Brazil.jpg


Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.


Capoeira-in-the-street-2.jpg


Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”.


Capoeira-three-berimbau-one-pandeiro.jpg


Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll…; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.


capoeira_home.jpg


Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé…” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).


capoeira1.jpg



Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.
Beberapa gerakan dalam Capoeira:

1. Ginga
2. Handstand
3. Backflip
4. Headspin
5. Handstand Whirling​
 
Last edited by a moderator:
Capoeira Vs. Muay Thai




[ame="http://www.youtube.com/watch?v=CsbVyGtQo4g"]YouTube - Capoeira Vs. Muay Thai[/ame]
1.jpg
2.jpg
3.jpg
 
capoeira brasil (samba)





[ame="http://www.youtube.com/watch?v=4Mf_PTB8juc"]YouTube - capoeira brasil (samba)[/ame]
1.jpg
2.jpg
3.jpg
 
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=IU6LVYI0FZM"]YouTube - Monkey Kung Fu and Capoeira fight scene[/ame]
1.jpg
2.jpg
3.jpg
 
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=OnyLuUD8iek"]YouTube - "Jogo Perigoso" - Mestre Acordeon & The Capoeira Arts Cafe[/ame]
1.jpg
2.jpg
3.jpg
 
東京でのカポエイラ Capoeira in Tokyo - Brazilian Music, Dancing and Fighting!




[ame="http://www.youtube.com/watch?v=zSlfr00O_mY"]YouTube - 東京でのカポエイラ Capoeira in Tokyo - Brazilian Music, Dancing and Fighting![/ame]
1.jpg
2.jpg
3.jpg
 
ini kan pernah ada kompetisinya di Mall Senayan, pesertanya orang dari mancanegara. Keren-keren banget, gerakannya udah banyak fariasi & atraktif. cool
 
iya bener saya juga pas ada kompetisi ini sempat datang untuk bergabung, tapi gak menang cuma sampai babak penyisihan. Saya suka banget sama tarian yg dibawakan salah satu tim gerakan pada Capoieranya sudah lebih modern & seninya dapat. tapi saya nggak benar-benar yakin kalau Capoiera bisa digunakan untuk membela diri.
 
Capoeira bisa buat bela diri boss..
khan kewaspadaan dalam seni beladiri ini cukup lumayan...
dan juga serangannya cukup mematikan.. karena titik² serangan ada di tubuh bagian atas dan tengah..
ane dah coba fight ama jenis karate bro mayan susah juga sech karena karate khan type serangan cepat..hehehehe
tp akhirtnya menang juga dengan lawan cidera rahang meleset dari t4nya hehehe

dedek egha anang juga dah latihan selama 1,5 tahun lom bisa salto juga hiks...terlalu berat pa yak badan abang
hahahahaha​
 
Capoeira bisa buat bela diri boss..
khan kewaspadaan dalam seni beladiri ini cukup lumayan...
dan juga serangannya cukup mematikan.. karena titik² serangan ada di tubuh bagian atas dan tengah..
ane dah coba fight ama jenis karate bro mayan susah juga sech karena karate khan type serangan cepat..hehehehe
tp akhirtnya menang juga dengan lawan cidera rahang meleset dari t4nya hehehe

dedek egha anang juga dah latihan selama 1,5 tahun lom bisa salto juga hiks...terlalu berat pa yak badan abang
hahahahaha​

Bro kemana aja? main ke warung saya dong? :))
 
Capoeira bisa buat bela diri boss..
khan kewaspadaan dalam seni beladiri ini cukup lumayan...
dan juga serangannya cukup mematikan.. karena titik² serangan ada di tubuh bagian atas dan tengah..
ane dah coba fight ama jenis karate bro mayan susah juga sech karena karate khan type serangan cepat..hehehehe
tp akhirtnya menang juga dengan lawan cidera rahang meleset dari t4nya hehehe

dedek egha anang juga dah latihan selama 1,5 tahun lom bisa salto juga hiks...terlalu berat pa yak badan abang
hahahahaha​

badan abang kerempeng gitu gak bisa salto?? apa kata duniaaaa???!!

jah... bukannya Capoeira lebih banyak tendangan ya daripada pukulan??
sempet liat jagonya Capoeira disebuah tempat latihan, GiLe gerakan kakinya matabb nian :wink:=b= pasti abang kena tendang ya sampe lecet gitu??

walaaaaah bang, om Will kangen tuh :)) mampir gih ke warungnya :D
 
badan abang kerempeng gitu gak bisa salto?? apa kata duniaaaa???!!

jah... bukannya Capoeira lebih banyak tendangan ya daripada pukulan??
sempet liat jagonya Capoeira disebuah tempat latihan, GiLe gerakan kakinya matabb nian :wink:=b= pasti abang kena tendang ya sampe lecet gitu??

walaaaaah bang, om Will kangen tuh :)) mampir gih ke warungnya :D

karena kerempeng jadi gak ada tenaga buat loncat ngangkat badannya hiks hahahaha :))

jiah klo kena tendangannya gak cuma lecet kle.. langsung geser ntu persendian :nyahahaha:

iya dah ngopi kok di humznya om wnks..​
 
Back
Top