Ternyata Amerika Mengubah Warna Foto Planet Mars ?

subhanluffy

New member
url]


Penyelidikan yang dilakukan para peneliti muda yang tergabung dalam Jet Propulsion Laboratory (JPL) menunjukkan beberapa indikasi bahwa NASA DENGAN SENGAJA mengubah warna citra image yang dipublikasikan. Foto yang tadinya terlihat seperti lingkungan planet Bumi (!) diubah menjadi planet merah yang ganas dan berdebu.

Seharusnya:​



MARS_ROVER.sff_RS103_20040110150347.jpg



Lho kok NASA membuatnya jadi gini?:



PIA05036.jpg




capt.rs10401102014.mars_rover_rs104.jpg



Dari konferensi pers tersebut, para peneliti JPL memperlihatkan gambar bahwa lingkungan planet Mars adalah padang pasir berwarna salmon dengan langit biru! Untuk apa NASA

Kemudian menurut JPL, kenapa NASA dengan sengaja memblur(kabur)-kan foto yang tadinya tajam dan jelas demi alasan ilmiah?
mengubahnya menjadi warna merah menyala?

Seharusnya:​


kl_zoomin.jpg



Buram amat:​




nasa_zoomin.jpg



Berikutnya JPL menambahkan dalam konferensi pers-nya bahwa: "di permukaan tanah, temperatur berkisar antara 5 derajat Celcius hingga -15 derajat Celcius (bisa ditinggali manusia?)". Namun site NASA berbeda, mereka menyebutnya -70 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius. Siapa yang benar?

Apakah motif NASA melakukan itu ada hubungannya dengan cuplikan foto permukaan Mars yang ini (difoto dari atas)?




dome_on_mars.jpg


Foto tersebut diperoleh di Planet Mars dari ketinggian Spacecraft Altitude 408.92 km: Latitude 37.22°, Longitude 27.80°, Resolution * 4.47 meters/pixel, Phase Angle 42.97°, Incidence Angle 42.87°

Emission Angle 0.17°, North Azimuth 93.70°, Slant Range (km) 408.92.
Terlalu sempurna untuk melihatnya sebagai kebetulan alam biasa, atau bekas tabrakan meteor.

Kesimpulan: NASA menyembunyikan sesuatu dari kita..?



Sumber







Sorry Klo Repost
 
Last edited:
url]


Penyelidikan yang dilakukan para peneliti muda yang tergabung dalam Jet Propulsion Laboratory (JPL) menunjukkan beberapa indikasi bahwa NASA DENGAN SENGAJA mengubah warna citra image yang dipublikasikan. Foto yang tadinya terlihat seperti lingkungan planet Bumi (!) diubah menjadi planet merah yang ganas dan berdebu.

Seharusnya:​



MARS_ROVER.sff_RS103_20040110150347.jpg



Lho kok NASA membuatnya jadi gini?:



PIA05036.jpg




capt.rs10401102014.mars_rover_rs104.jpg



Dari konferensi pers tersebut, para peneliti JPL memperlihatkan gambar bahwa lingkungan planet Mars adalah padang pasir berwarna salmon dengan langit biru! Untuk apa NASA

Kemudian menurut JPL, kenapa NASA dengan sengaja memblur(kabur)-kan foto yang tadinya tajam dan jelas demi alasan ilmiah?
mengubahnya menjadi warna merah menyala?

Seharusnya:​


kl_zoomin.jpg



Buram amat:​




nasa_zoomin.jpg



Berikutnya JPL menambahkan dalam konferensi pers-nya bahwa: "di permukaan tanah, temperatur berkisar antara 5 derajat Celcius hingga -15 derajat Celcius (bisa ditinggali manusia?)". Namun site NASA berbeda, mereka menyebutnya -70 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius. Siapa yang benar?

Apakah motif NASA melakukan itu ada hubungannya dengan cuplikan foto permukaan Mars yang ini (difoto dari atas)?




dome_on_mars.jpg


Foto tersebut diperoleh di Planet Mars dari ketinggian Spacecraft Altitude 408.92 km: Latitude 37.22°, Longitude 27.80°, Resolution * 4.47 meters/pixel, Phase Angle 42.97°, Incidence Angle 42.87°

Emission Angle 0.17°, North Azimuth 93.70°, Slant Range (km) 408.92.
Terlalu sempurna untuk melihatnya sebagai kebetulan alam biasa, atau bekas tabrakan meteor.

Kesimpulan: NASA menyembunyikan sesuatu dari kita..?



Sumber







Sorry Klo Repost
Peneliti Indonesia Luncurkan Scanner 4D Pertama di Dunia

Kelompok peneliti Indonesia yang tergabung dalam grup riset di CTECH Centre for Tomography Research (CTECH LABS), Edwar Technology (PT), Tangerang, Banten, untuk pertama kalinya melakukan rilis prototype sistem scanner 4D untuk reaktor kimia yang pertama di dunia. Rilis sistem pemindai proses kimia ini dilakukan di Ohio State University, Columbus, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 6 Nopember 2008. Sistem pemindai yang terdiri dari sistem sensor, sistem akuisisi data dan komputer yang mengontrol dan memproses data untuk diolah menjadi citra volumetrik tiga dimensi (3D) secara real time ini seluruhnya diproduksi oleh ilmuwan Indonesia di CTECH Labs, PT. Edwar Technology, Tangerang, Banten.
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:SimSun; panose-1:2 1 6 0 3 1 1 1 1 1; mso-font-alt:宋体; mso-font-charset:134; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 135135232 16 0 262145 0;} @font-face {font-family:"@SimSun"; panose-1:2 1 6 0 3 1 1 1 1 1; mso-font-charset:134; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 135135232 16 0 262145 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:SimSun;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:99.25pt 3.0cm 3.0cm 3.0cm; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
scanner4d.jpg

Alat pemindai reaktor kimia ini berbasis teknologi electrical capacitance volume tomography (ECVT) generasi kedua yang telah dipatenkan oleh DR. Warsito yang merupakan kepala riset di CTECH Labs. Generasi kedua ECVT ini mampu melakukan pemindaian dengan kecepatan tinggi sehingga bisa melihat secara langsung proses yang terjadi di dalam reaktor kimia tertutup secara 3D dan real time. Grup riset dari Ohio State University di bawah Prof. LS Fan adalah pengguna pertama di dunia sistem ini dan akan digunakan untuk melakukan studi tingkah laku partikel dan gas di dalam reaktor kimia untuk mengembangkan energi baru pengganti minyak bumi. Prof. Fan adalah ketua konsorsium penelitian teknologi pemrosesan minyak yang beranggotakan top scientists dari hampir seluruh perusahaan minyak terkemuka di dunia seperti ExxonMobile, Shell, BP, hingga Air Product dan Dow Chemical. Hasil dari pencitraan 4D dengan ECVT ini akan mengisi salah satu sesi utama dalam acara pertemuan 100 Tokoh Dunia dalam Teknik Kimia sejak Perang Dunia II mulai tanggal 16 Nopember di Philadelpia, AS, yang diselenggarakan oleh American Institute of Chemical Engineers (AIChE), yang mana Prof. Fan terpilih menjadi salah satu dari 100 tokoh tersebut.

Rilis sistem scanner 4D generasi kedua di Ohio State University ini akan mengawali pemasaran produk teknologi ini di Amerika dan Canada melalui partner bisnis PT. Edwar Technology di Amerika, yaitu Tech4Imaging Company yang berpusat di Ohio. Sebelumnya system ECVT generasi pertama juga telah digunakan terutama di Ohio State University, dan juga perusahaan B&W, Ohio, AS dan Cambridge University, Inggris. Selain di Ohio State University, generasi kedua sistem ECVT juga akan dipasang di Morgantown National Laboratory milik Department of Energy, AS. PT. Edwar Technology juga sedang menangani pesanan sistem generasi kedua ini yang dilakukan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Nanyang Technological
University (NTU), Singapore.

Kelompok peneliti di CTECH Labs terus mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi di berbagai bidang mulai dari proses kimia, medis dan nano-teknologi. Bersamaan dengan rilis produk ini juga diajukan aplikasi paten teknologi ECVT resolusi tinggi ke kantor paten AS yang akan menjadi prototype sistem ECVT generasi ketiga yang merupakan basis aplikasi ECVT di dunia medis. CTECH Labs dalam waktu dekat juga merencanakan untuk merilis sistem nano-tomography yang pertama di dunia yang merupakan aplikasi ECVT di bidang nano-teknologi. CTECH Labs juga telah mengikat kerjasama pengembangan teknologi tomography dengan Ohio State University (AS) dan National Laboratory of Physics and Chemistry (RIKEN), Jepang.

PRESS RELEASE, Columbus, Ohio, AS, 6 Nopember 2008.
Sumber: CTECH Centre for Tomography Research, EdWar Technology, PT. Links: www.edwartechnology.com; www.tech4imaging.com
 
Peneliti Indonesia Luncurkan Scanner 4D Pertama di Dunia


Kelompok peneliti Indonesia yang tergabung dalam grup riset di CTECH Centre for Tomography Research (CTECH LABS), Edwar Technology (PT), Tangerang, Banten, untuk pertama kalinya melakukan rilis prototype sistem scanner 4D untuk reaktor kimia yang pertama di dunia. Rilis sistem pemindai proses kimia ini dilakukan di Ohio State University, Columbus, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 6 Nopember 2008. Sistem pemindai yang terdiri dari sistem sensor, sistem akuisisi data dan komputer yang mengontrol dan memproses data untuk diolah menjadi citra volumetrik tiga dimensi (3D) secara real time ini seluruhnya diproduksi oleh ilmuwan Indonesia di CTECH Labs, PT. Edwar Technology, Tangerang, Banten.
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:SimSun; panose-1:2 1 6 0 3 1 1 1 1 1; mso-font-alt:宋体; mso-font-charset:134; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 135135232 16 0 262145 0;} @font-face {font-family:"@SimSun"; panose-1:2 1 6 0 3 1 1 1 1 1; mso-font-charset:134; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 135135232 16 0 262145 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:SimSun;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:99.25pt 3.0cm 3.0cm 3.0cm; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
scanner4d.jpg

Alat pemindai reaktor kimia ini berbasis teknologi electrical capacitance volume tomography (ECVT) generasi kedua yang telah dipatenkan oleh DR. Warsito yang merupakan kepala riset di CTECH Labs. Generasi kedua ECVT ini mampu melakukan pemindaian dengan kecepatan tinggi sehingga bisa melihat secara langsung proses yang terjadi di dalam reaktor kimia tertutup secara 3D dan real time. Grup riset dari Ohio State University di bawah Prof. LS Fan adalah pengguna pertama di dunia sistem ini dan akan digunakan untuk melakukan studi tingkah laku partikel dan gas di dalam reaktor kimia untuk mengembangkan energi baru pengganti minyak bumi. Prof. Fan adalah ketua konsorsium penelitian teknologi pemrosesan minyak yang beranggotakan top scientists dari hampir seluruh perusahaan minyak terkemuka di dunia seperti ExxonMobile, Shell, BP, hingga Air Product dan Dow Chemical. Hasil dari pencitraan 4D dengan ECVT ini akan mengisi salah satu sesi utama dalam acara pertemuan 100 Tokoh Dunia dalam Teknik Kimia sejak Perang Dunia II mulai tanggal 16 Nopember di Philadelpia, AS, yang diselenggarakan oleh American Institute of Chemical Engineers (AIChE), yang mana Prof. Fan terpilih menjadi salah satu dari 100 tokoh tersebut.

Rilis sistem scanner 4D generasi kedua di Ohio State University ini akan mengawali pemasaran produk teknologi ini di Amerika dan Canada melalui partner bisnis PT. Edwar Technology di Amerika, yaitu Tech4Imaging Company yang berpusat di Ohio. Sebelumnya system ECVT generasi pertama juga telah digunakan terutama di Ohio State University, dan juga perusahaan B&W, Ohio, AS dan Cambridge University, Inggris. Selain di Ohio State University, generasi kedua sistem ECVT juga akan dipasang di Morgantown National Laboratory milik Department of Energy, AS. PT. Edwar Technology juga sedang menangani pesanan sistem generasi kedua ini yang dilakukan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Nanyang Technological
University (NTU), Singapore.

Kelompok peneliti di CTECH Labs terus mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi di berbagai bidang mulai dari proses kimia, medis dan nano-teknologi. Bersamaan dengan rilis produk ini juga diajukan aplikasi paten teknologi ECVT resolusi tinggi ke kantor paten AS yang akan menjadi prototype sistem ECVT generasi ketiga yang merupakan basis aplikasi ECVT di dunia medis. CTECH Labs dalam waktu dekat juga merencanakan untuk merilis sistem nano-tomography yang pertama di dunia yang merupakan aplikasi ECVT di bidang nano-teknologi. CTECH Labs juga telah mengikat kerjasama pengembangan teknologi tomography dengan Ohio State University (AS) dan National Laboratory of Physics and Chemistry (RIKEN), Jepang.

PRESS RELEASE, Columbus, Ohio, AS, 6 Nopember 2008.
Sumber: CTECH Centre for Tomography Research, EdWar Technology, PT. Links: www.edwartechnology.com; www.tech4imaging.com
 
Back
Top