maaf yach ini kubuat untuk ya...mengisi kejenuhan aja tolong kerjasamanya
disaat hujan menyirami tanah jakarta ,andi berjalan ditrotoar sambil menghadap kelangit nan luas dan penuh dengan penderitaan, menangis dan terus menangis tiada henti seraya bertatap wajah dengan nya , tibalah andi sampai rumah dengan wajah pucat pasi andi duduk dibangku teras rumah , memperhatikan gerak gerik neneknya yang terlihat gesit dalam menyiapkan makan sore bagi anggota keluarga andi ,
andi melangkah menghampiri nenek sambil berkata : nek boleh andi bantu tidak?
nenek pun menjawab : (dengan nada Parau) boleh lah kau bantu nenek.
dengan terus memperhatikan andi tak terasa air mata sang nenek deras mengalir dari mata nya yang penuh dengan kesedihan.
dan andi pun mulai membantu mengangkat masakan neneknya ke dapur.
disaat itu juga abang burhan saudara kandung andi datang dengan.......
tolong dilanjut ya
disaat hujan menyirami tanah jakarta ,andi berjalan ditrotoar sambil menghadap kelangit nan luas dan penuh dengan penderitaan, menangis dan terus menangis tiada henti seraya bertatap wajah dengan nya , tibalah andi sampai rumah dengan wajah pucat pasi andi duduk dibangku teras rumah , memperhatikan gerak gerik neneknya yang terlihat gesit dalam menyiapkan makan sore bagi anggota keluarga andi ,
andi melangkah menghampiri nenek sambil berkata : nek boleh andi bantu tidak?
nenek pun menjawab : (dengan nada Parau) boleh lah kau bantu nenek.
dengan terus memperhatikan andi tak terasa air mata sang nenek deras mengalir dari mata nya yang penuh dengan kesedihan.
dan andi pun mulai membantu mengangkat masakan neneknya ke dapur.
disaat itu juga abang burhan saudara kandung andi datang dengan.......
tolong dilanjut ya