Astro Boy fan fiction

Mikoto

New member
Astro Boy » When stars fall down​



"Astro, maukah kamu bergabung bersama kami lain waktu?" tanya Tamao pada astro "kita mau pergi kemana" katanya kepada anak yang lain ketika pulang bersamanya dari sekolah. "ke arcade! aku akan mencoba mengalahkan score tertinggi Alien invader II Kinichi dan hari ini kan menjadi hari keberuntunganku" kata tamao, dengan pancaran wajah bangga diwajahnya. "Jangan terlalu banyak berharap. Tamao.. jangan mempermalukan dirimu sendiri nanti!" kata Kenichi mengejeknya sambil mengganti sepatu & menaruh sepatu yang satunya kedalam loker. "Dan bagaimana kalau hal itu benar-benar terjadi?!" seru Tamao sambil menutup loker spatunya dengan keras.

Astro menutup mulutnya sambil menahan tawa.

Kemudian ia memegang frequency radio ada panggialn seseorang. Frekuensinya berasal dari koordinat 122-34-867, kantor departemen Ilmu Pengetahuan. "Hallo?" kata astro menjawab panggilan tersebut dan kemudian pergi kearah lain agar mendapat sinyal ke frekuensi tersebut. “Astroboy?” suara dari penggilan tersebut. "Ya Profesor Ochanomizu?” katanya, menjawab panggilan tersebut. "Segera datang ke kantor departemen Ilmu Pengetahuan sekarang! kami mendapatkan tugas yang sangat penting untukmu!" setelah itu frekuensinya berhenti. "Maaf teman-teman..." Astro meminta maaf kepada Kenichi dan Tamao aku takut tidak bisa datang ke acara kalian. Aku mendapatkan sebuah tugas yang penting yang harus kukerjakan!" kemudian Astro terbang dengan roket power yang ada di kakinya dengan dan segera menuju ke arah Menara kantor departemen Ilmu Pengetahuan.

"Ya? Oh! dia akan bekerjasama denganmu!"

Seorang resepsionis sedang sibuk berbicara ke orang lain yang sedang dia telfon.

Astro telah berdiri didepan kendela. dengan sabar ia menunggu giliran masuk. ketika ia sedang berdiri disana ia melihat dengan sekilas seorang perempuan dengan potongan rapih dengan pakaian hitam dan berambut merah, bersama 4 orang pengawal.

"Tunggu sebentar, panggil mereka yang baru masuk itu..."

Dia kemudian menekan sebuah tombol untuk memutuskan sebuah panggilan.

"Selamat pagi selamat datang di Departemen Ilmu Pengetahuan, bisa saya bantu? Apa? anda membutuhkan... ya. Dia sudah ada dissaan. Ok. Dia akan segera kesana Professor…”

Dia melepaskan panggilan handsetnya dan mempersilahkan Astro untuk masuk.

"Astro, Profeseor membutuhkanmu di Lab nomor 509 di lobi yang kedua!" kata resepsionis itu memberi petunjuk.

"Baik" jawab astro san segera pergi ke Lift, pergi ke lantai 5 kantor departemen.

"ting tong!" suara lift tersebut yang menunjukan bahwa astro telah sampai di tempat tujuan.

"Nah, ini dia laboratorium nomor 509!”

Astroboy segera masuk dan melewati beberapa ruang lab dan tentu saja Professor Ochanomizu yang melihat kedatangan Astro segera membukakan pintu ruangan lab.

"Apakabar Profesor?"

katanya sambil menyapa Profesor & melihat-llihat ke seisi ruangan lab.
Profesor menjawab sapaan Astro dengan wibawa.

"apa yang bisa saya kerjakan profesor"
tanya astro dengan nada bingung.

"Mungkin kamu bisa memahaminya setelah menoba cara ini dengan benar. Apa kamu masih ingat berita insiden beberapa waktu yang lalu dari koran?"

"ya! seseorang dari mobil terbang telah membunuh lebih sari 2.000 orang dikota"

" ya itu salah satunya. seseorang yang selamat dari tabrakan kehilangan seorang yang dicintainya ketiak ingin menyelamatkannya. orang yang selamat itu tentu saja yang kita ketahui Dr. Hazama Pinoko dan seseorang yang sangat dicintainya yang tidak diketahui namanya belakangan dikenal dengan nama Black Jack.

Sebelum wanita itu pergi dari sini 2 hari yang lalu, ia memintaku untuk membuatkan sebuah replika robot yang mirip manusia seperti Black Jack.

"jadi, pria itu sekarang adalah robot?"

"tidak semuanya Astro! Dr. Pinoko memiliki seorang pasien yang bersedia mendonorkan semua organ tubuhnya ketika sudah meninggal pada seorang gadis yang membutuhkan oragannya. Sehinnga dia membawa jenasahnya kesini dan apa yang telah kami lakukan setelah memasukan sebuah microchip kedalam otaknya sehingga ia bisa berpikir layaknya manusia dewasa, yang telah meninggal itu. Tubuhnya masih 100% segar beserta darahnya.

Percakapan mereka berakhir ketika salah seorang pekerja mengumumkan sebuah pesan :
“Professor, kami telah menyelesaikan semua detail dari tubuhnya, bisakah kami mencairkan tubuhnya sekarang?"

"Ya" kata Ochanomizu sambil mengangguk. "Lakukan dan mari kira lihat bagaimana dia bisa bereaksi seperti Black Jack.”

Ruang bersegel kaca telah terbuka dan sekarang Astro akan melihat sebuah Cyborg yang terlihat sangat bagus. Itu pasti seorang anak laki-laki dan ketika Astro memegang tangannya,

" Anda benar Professor! dia masih seorang manusia!"

pelan-pelan, dia muali bangun dan melihat keadaan kesekitar.
Astro tersenyum kearahnya. Seseorang yang pernah mati bisa hidup kembali berkat Cybernetic Science.
ketika semua orang sedang sibuk dengak kesibukannya astro mendekat kearah anak itu dan membisikan sebuah kata

" Selamat datang di dunia.. Black Jack II…”


terjemahan dari fan fiction. Yang punya cerita seru Astroboy share disini ya @-->
 
Back
Top