Pertanyaan Seorang Atheis...

FoA

New member
Pada suatu hari...ada seorang sahabat ku yang bertanya pada ku...

FoA, kalau ternyata Tuhan yang kamu sembah salah gimana???
kalo ternyata dia adalah musuh dari Tuhan yg sebenarnya gimana???
dan gimana klo sebenarnya Tuhan itu gak ada???


jawaban saya, Benar atau Salahnya Tuhan yang kita percaya...kembali lagi kepada hati kita...memang...iman tidak bisa disatukan dengan Logika...terkadang hal tersebut sering bertentangan satu sma lain...salah satu Contoh...
Mungkinkah manusia menyembuhkan orang buta???jaman sekarang bisa,jaman dulu???Mungkinkah manusia bangkit setelah 3 hari meninggal???

memang banyak hal yg terjadi namun...1 hal dimana logika dan Iman bersatu...
Secara Iman...Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, jauhi kebohongan, Rendah hati, Sabar, dan Penyayang...beberapa Sifat yg dimiliki Tuhan Yesus itulah yang membuat saya PERCAYA dan Selalu Berdiri Disebelah-Nya...

dan apabila dengan Logika...sangat Simpel dan Mudah, Apabila suatu Agama mengajarkan Kebaikan, Kasih Sayang, Murah hati terhadap Sesama Manusia Berarti Agama yg salah???Tuhannya tidak patut kita Sembah???Mungkinkah Agama yg mengajarkan Kebaikan, Kasih Sayang, Murah hati itu Salah???

disinilah Iman dan Logika bisa bersatu, dan itu yang membuat Saya Tegar dan tidak akan pernah Berpaling Padanya, Hingga akhir hidup saya ^__^


"Percayalah pada tempat kamu berpijak, Selama tempat itu baik adanya, Kamu tidak akan Jatuh"


ho ho ho <3D
 
berbicara mengenai atheis..
mungkin karena saya terlalu yakin dgn ilmu pengetahuan,terutama hypnosis yg merupakan cara kerja otak..sehingga bisa dikatakan hampir menyerupai atheis..
somebody can help me?
 
Lebih percaya pada pengetahuan? pada kemampuan otak? pada saran atau prasarana? Hakekatnya otak, power atau jiwa roh adalah intrument2 yang diberikan pada kita [sebenarnya satu kesatuan] untuk melaksanakan tanggungjawab masing2, menyelami peran/lakon.

Sejalan waktu kita akan menyadari keterbatasan kemampuan instrument2 secara fisik, mental dan spirit manusia [yang sebenarnya tidak terbatas dalam level ciptaan, tapi terbatas di mata PenciptaNya].

Satu hal yg pasti, manusia percaya atau tidak pada Allah,
kasih setiaNya tetap menjaga dan menunggu manusia mencintaiNya juga sepanjang segala masa.
Amin.
 
Hai, saya orang baru neeehhh, salam kena yaaaaaaaaa.

Ikutan rembuk ya.
Pada suatu hari...ada seorang sahabat ku yang bertanya pada ku...

FoA, kalau ternyata Tuhan yang kamu sembah salah gimana???
kalo ternyata dia adalah musuh dari Tuhan yg sebenarnya gimana???
dan gimana klo sebenarnya Tuhan itu gak ada???

Rasanya itu bukan model pertanyaan orang atheis ya?, koq dia bisa bilang ada Tuhan yg sebenarnya ? kalau gitu dia percaya akan Tuhan yg lain dong, berarti dia bukan seorang atheis, biasanya kan orang atheis ngga kenal Tuhan namanya juga A THEIS.

Namanya juga kalau, kalau sih susah di jadikan patokan, tapi sebagai orang yg percaya Tuhan bila kita bersungguh sungguh mencari Tuhan pasti Tuhan akan membimbing Nya untuk bisa sampai ke pada Dia.
 
berbicara mengenai atheis..
mungkin karena saya terlalu yakin dgn ilmu pengetahuan,terutama hypnosis yg merupakan cara kerja otak..sehingga bisa dikatakan hampir menyerupai atheis..
somebody can help me?

Kepintaran sering menjauhkan qt dari iman. Mungkin cara yang paling sederhana untuk membantu adalah dengan mendoakan agar roh kudus dalam diri kamu dikuatkan begitu pula agar kamu turut dikuatkan untuk lebih dapat merasakan roh kudus dalam diri kamu, melatih diri untuk mengandalkan roh kudus dalam setiap ucapan, perbuatan dan sikapmu. Sehingga kepintaranmu menjadi berkat buat banyak orang bukan untuk mempertanyakan Yesus Kristus, karna Tuhan tidak pernah mempertanyakan apakah kamu layak/tidak untuk diberkahi banyak karunia pada saat Dia memberikan apa yang kamu miliki hingga detik ini.

JBU@-->
 
mmm... boleh aku tanya? maklum newbie nih...
aku bingung dengan Katholik, sebenarnya Tuhan Yesus itu namanya Tuhan ato ada Tuhan yg lain lagi? trus ada berapa Tuhan dalam katholik?
 
mmm... boleh aku tanya? maklum newbie nih...
aku bingung dengan Katholik, sebenarnya Tuhan Yesus itu namanya Tuhan ato ada Tuhan yg lain lagi? trus ada berapa Tuhan dalam katholik?

Bang ZakarRia salam kenal, kalau boleh aye jawab sehubungan dengan pertanyaan Abang maka aye rasa nih sebaiknya Abang baca Syahadat nya orang Katollik yg dirumuskan pda saat Konsili Nikea Konstantinopel yg dari tahun 300 an sampe sekarang masih itu itu juga yang di pake.

Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Ponsius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk disisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putera;
Yang serta Bapa dan Putera,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, Katolik, dan Apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
AMIN

Nah itulah Iman Katolik Bang.

Salam,
Gonzo
 
Bang ZakarRia salam kenal, kalau boleh aye jawab sehubungan dengan pertanyaan Abang maka aye rasa nih sebaiknya Abang baca Syahadat nya orang Katollik yg dirumuskan pda saat Konsili Nikea Konstantinopel yg dari tahun 300 an sampe sekarang masih itu itu juga yang di pake.

Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Ponsius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk disisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putera;
Yang serta Bapa dan Putera,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, Katolik, dan Apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
AMIN

Nah itulah Iman Katolik Bang.

Salam,
Gonzo

1 = 3 ??
Tuhan = Allah, yesus, roh kudus..?? itu yang aku tangkap dari isi diatas.. benar ga..?>%|
 
1 = 3 ??
Tuhan = Allah, yesus, roh kudus..?? itu yang aku tangkap dari isi diatas.. benar ga..?>%|

Kurang lebih emang kaya gitu Bang, orang Katolik bilang itu TRINITAS, ini ada keterangan dikit tentang TRINITAS itu

Dogma tentang Tritunggal Mahakudus

253 Tritunggal adalah satu. Kita tidak mengakui tiga Allah, tetapi satu Allah dalam tiga Pribadi: "Tritunggal yang sehakikat" (Konsili Konstantinopel 1155: DS 421). Pribadi-pribadi ilahi tidak membagi-bagi ke-Allah-an yang satu itu di antara mereka, tetapi masing-masing dari mereka adalah Allah sepenuhnya dan seluruhnya: "Bapa adalah yang sama seperti Putera, Putera yang sama seperti Bapa. Bapa dan Putera adalah yang sama seperti Roh Kudus, yaitu satu Allah menurut kodrat" (Sinode Toledo XI 675: DS 530). "Tiap-tiap dari ketiga Pribadi itu merupakan kenyataan itu, yakni substansi, hakikat, atau kodrat ilahi" (K. Lateran IV 1215: DS 804).

254 Ketiga Pribadi ilahi berbeda secara real satu dengan yang lain. Allah yang satu bukanlah "seakan-akan sendirian" (Fides Damasi: DS 71). "Bapa", "Putera", "Roh Kudus", bukanlah hanya nama-nama yang menyatakan cara-cara berada berbeda dari hakikat ilahi, karena mereka secara real berbeda satu dengan yang lain: "Bapa tidak sama dengan Putera, Putera tidak sama dengan Bapa, Roh Kudus tidak sama dengan Bapa dan Putera" (Sin. Toledo XI 675: DS 530). Masing-masing berbeda satu dengan yang lain oleh hubungan asalnya: Adalah "Bapa yang melahirkan, dan Putera yang dilahirkan dan Roh Kudus yang dihembuskan" (K. Lateran IV 1215: DS 804). Kesatuan ilahi bersifat tritunggal.

255 Ketiga Pribadi ilahi berhubungan satu dengan yang lain. Karena perbedaan real antar Pribadi itu tidak membagi kesatuan ilahi, maka perbedaan itu hanya terdapat dalam hubungan timbal balik: "Dengan nama-nama pribadi, yang menyatakan satu hubungan, maka Bapa dihubungkan dengan Putera, Putera dihubungkan dengan Bapa, dan Roh Kudus dihubungkan dengan keduanya: Walaupun mereka dinamakan tiga Pribadi seturut hubungan mereka, namun mereka adalah satu hakikat atau substansi, demikian iman kita" (Sin.Toledo XI 675: DS 528). Dalam mereka "segala-galanya... satu, sejauh tidak ada perlawanan seturut hubungan" (K. Firenze 1442: DS 1330). "Karena kesatuan ini, maka Bapa seluruhnya ada dalam Putera, seluruhnya ada dalam Roh Kudus; Putera seluruhnya ada dalam Bapa, seluruhnya ada dalam Roh Kudus; Roh Kudus seluruhnya ada dalam Bapa, seluruhnya ada dalam Putera" (ibid., DS 1331).

256 Santo Gregorius dari Nasiansa, yang dinamakan juga "sang teolog", menyampaikan rumusan berikut tentang iman Tritunggal kepada para katekumen Konstantinopel:

"Peliharalah terutama warisan yang baik ini, untuknya aku hidup dan berjuang, dengannya Aku mau mati dan yang menyanggupkan aku memikul segala kemalangan dan menolak segala hiburan: ialah pengakuan iman akan Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Aku mempercayakannya hari ini kepada kalian. Di dalam pengakuan itu aku akan mencelupkan kamu pada saat ini ke dalam air dan mengangkat kembali dari dalamnya. Aku memberikan pengakuan itu kepada kalian sebagai pendamping dan pengawal seluruh kehidupan kalian. Aku memberikan kepada kalian ke-Allah-an dan kekuasaan yang satu, yang sebagai satu berada dalam tiga dan mencakup Ketiga itu atas cara yang berbeda-beda. Satu ke-Allahan tanpa ketidaksamaan menurut substansi atau hakikat, tanpa derajat lebih tinggi yang meninggikan atau derajat lebih rendah yang merendahkan ... Itulah kesamaan hakikat yang tidak terbatas dari Ketiga yang tidak terbatas. Allah seluruhnya, tiap-tiapnya dilihat dalam diri sendiri ... Allah sebagai yang tiga dilihat bersama-sama ... Baru saja aku mulai memikirkan kesatuan, muncullah sudah Tritunggal dalam kemegahan-Nya. Baru saja aku mulai memikirkan Tritungggal, langsung saya disilaukan kesatuan" (or. 40, 41).
 
kalo di ibaratkan matahari bener ga... matahari itu sendiri... panas.. dan cahaya.. bisa di ibaratkan seperti itu...???

thx infonya...:D
udah nambah ilmu lagi...;)
 
kalo di ibaratkan matahari bener ga... matahari itu sendiri... panas.. dan cahaya.. bisa di ibaratkan seperti itu...???

Boleh Bang :) boleh menganalogikan seperti itu asal tidak bertentangan dengan pernyataan resmi yg aye udah sampaikan :)

thx infonya...:D
udah nambah ilmu lagi...;)

Sama sama Bang, kita cuma bagi bagi informasi doang :)
 
berbicara mengenai atheis..
mungkin karena saya terlalu yakin dgn ilmu pengetahuan,terutama hypnosis yg merupakan cara kerja otak..sehingga bisa dikatakan hampir menyerupai atheis..
somebody can help me?

klo menurut saya ya..
membandingkan agama dengan ilmu pengetahuan,
sama saja dengan membandingkan cinta dan logika.
ada hal-hal logika yang tidak berlaku dalam cinta,
ada hal-hal emosional yang tidak bisa ditolerir oleh logika.

tapi ada satu persamaan diantara keduanya.
tidak ada yang salah dalam cinta dan logika.
dan keduanya eksis!

jadi, berlajarlah sambil beriman.
dengan demikian, kebijaksanaan akan tercapai.
amin?
 
Apabila saya menjadi Sang Pencipta..Hai umatku..Kamu akan menemui kesulitan untuk mengenal aku. Siapa aku. Kekuatanku. Seberapa besar kasih sayangku kepadamu.

THE POINT IS : Bagaimana ciptaan bisa menggambarkan begitu detil mengenai Penciptanya?
 
Bls: Pertanyaan Seorang Atheis...

Bener banget bro...
pada saat Iman dan Logika bersatu, agama apapun juga akan bersatu. karena pada dasarnya agama dan kepercayaan selalu mengajarkan kasih.
 
Bls: Pertanyaan Seorang Atheis...

Tuhan Allah itu pencipta... dia adalah Alfa dan Omega... yang pertama dan yang terakhir.. Allah itu bukan Manusia... kemampuan berpikir jauh di atas kita.. kita menginginkan kemampuan otak yang sama dengan Allah dan dapat menerka apa yang akan di putuskan untuk hari esok oleh Allah? NO NO NO. Allah itu Rumit... gak bisa kita menerka karena kita adalah ciptaannya... bukan teman mainnya waktu SD.
 
Back
Top