Mungkin inilah satu-satunya bakat Saya

Sebenarnya Saya ingin memiliki banyak bakat & minat tapi Sayang s/d kini Saya belum bisa mengeyam kesuksesan hidup yang ada paling baru kebuntuan hidup. Tapi Saya sadar dlm kehidupan berEkonomi,bermasyarakat s/d beribadah juga Ki ta perlu berbagi,kasarnya Sembahyang s/d Puasa saja belum cukup.|:mad::
Makanya Saya merasa selama ini sebagai orang yang(mungkin)bawel di mata ka lian semua,senang sharing opini dll jadi akhirnya Saya berasumsi bahwa Saya ini sangat cocok jadi seorang Pengajar walau harus tanpa pamrih & imbalan.:)
Bagi Saya No,Problem karena kenikmatan di balik keikhlasan Saya dlm mentrai ning murid(siapapun orangnya yang bukan saudara Saya)maka akan muncul jiwa persaudaraan minimalnya keEratan Persobatan di antara Saya & pihak yang di a jar.Itulah indahnya pengajaran tanpa Pamrih. <<3)<<3)
 
mengenali kelebihan diri sendiri itu baik kok den, uran aja nggak tau kelebihan atau bakat uran itu apa. Den Hendi bisa mengajar apa saja? uran mau dong diajarin
 
MEnurut kenalan gw yang seorang psikologi pada umur 0-1 tahun manusia itu bisa berbagai macam hal. Namun sesuai dengan berjalannya waktu semua hal ini akan mati suri satu per satu tergantung pengaruh lingkungan di mana manusia tersebut tinggal dan kesukaan dy.
Contoh :
Jika ortunya adalah seorang petenis, kemungkinan anaknya akn ahli tenis dan suka tenis.

nah, kemampuan2 yang lain itu bukannya hilang cuman mati suri aja dan qt bisa menghidupkan mereka lagi dengan latihan.

Ga masalah kalo saat ini kamu berpikir bahwa kamu cuman bisa ngajar aja. Suatu saat nanti kamu bakal sadar klo kamu bisa bermacam2 hal. Saya ga menyarankan kamu untuk membatasi diri.
 
beber juga ya, keinginan / cita-cita gw juga mulai mati suri seiring dengan berjalannya waktu. Padahal sulu gw ngebet banget pengen jadi dokter tapi karena perkembangan waktu & keadaan ekonomi keinginan itu sedikit demi sedikit sirna. Semoga aj gw bisa survival walaupun bekerja bukan dari interest gw ;)
 
Back
Top