Aku rasa coba komunikasi sama bapak apa yang menyebabkan bapak seperti itu. Ato dian bisa tanyakan kepada ibu, nenek, kakek, ato sapa aja yang kemungkinan mengerti. Mungkin ada masa lalu yang membuat bapak bisa seperti itu. Entah masa lalu bapak pribadi, ato yang berhubungan dengan Dian.
Sekarang yang bisa Dian lakuin, tetap berbuat baik aja sama bapak, jangan pernah benci, deketin aja diri dian sama Tuhan. Mungkin suatu saat bapak bisa sadar. Dian jangan putus asa dan jangan patah semangat. hari ga kan malam terus, pasti ada siang. Gitu juga dengan cobaan, pasti akan berakhir. Cuma waktu aja yang kita lom tau. Yakin aja dian, semua akan baik2 aja. Dan setelah semua ini, aku yakin dian akan jadi orang yang lebih kuat, lebih sabar.
Aku tau teori kayak gini mudah, prakteknya pasti sulit banget. Tapi klo ada kemauan mencoba, ga ada salahnya.