Film Hollywood: Fast Track: No Limits

gilag

New member
1211398770_tormoz.gif


Kecepatan memiliki harga. Harga tersebut tidak harus diukur dengan uang. Terkadang mereka juga harus membayar dengan darah, nyawa, kebebasan, atau mungkin juga salah satu dari impian mereka. Inilah yang mempertemukan keempat karakter di film ini secara bersama-sama.Film ini menceritakan tentang Katie, seorang pemilik usaha bengkel warisan dari mendiang ayahnya. Bengkel tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Oleh karena itu, di saat bank berencana untuk menyita bengkel tersebut sebagai ganti pelunasan hutangnya, maka ia pun rela melakukan apa saja. Untuk membayar hutang yang telah melilitnya, maka ia pun ikut serta dalam dunia balapan ilegal dan berharap untuk memperoleh uang dari taruhannya

fsnl3.jpg


Berbeda dari Katie, adalah Mike yang merupakan seorang pengantar pizza. Ia hidup dengan tenang dan tidak memikirkan resiko. Mobil ibarat kata adalah bagian dari tubuhnya. Persatuan sempurna antara pria dan mesin. Awalnya, ia seorang pembalap ilegal yang melarikan diri dari Amerika dan harus terbang ke Jerman. Ia menginginkan untuk menjadi seorang pembalap dari mobil buatan bengkel Katie. Namun, Katie cenderung membencinya dan tidak pernah mengakuinya sebagai pembalap. Nalurinya sebagai seorang pembalap sejati telah mengantarkan dirinya untuk bertemu dengan ketiga karakter lainnya.Katie memiliki seorang pembalap untuk mobilnya sekaligus kekasihnya. Eric adalah seorang polisi rookie yang siang harinya ia lalui dengan menilang orang yang kebut-kebutan di jalanan. Tetapi, malam harinya ia habiskan sebagai seorang pembalap ilegal. Semua orang dalam bengkel Katie tahu bahwa ia seorang polisi. Akan tetapi, bila atasannya tahu, ia bisa kehilangan pekerjaan dan bila pembalap lain tahu, ia bisa dibunuh. Ia datang dari Bosnia dan tidak pernah ingin hidupnya dikendalikan. Keluarganya terbang ke Jerman dan mendapat kedamaian. Ia berniat membantu Katie untuk mempertahankan bengkelnya. Ia dan Mike memiliki hubungan yang juga tidak baik.

Terakhir, Nicole, seorang gadis muda yang hidupnya penuh dengan kebebasan yang diberikan oleh suami kayanya. Hidupnya cenderung mewah dan terlalu santai. Ia jatuh cinta pada balapan jalanan dan ingin menggapai keinginannya. Lalu ia membeli sebuah mobil dan membayar Katie untuk mengerjakannya. Tidak hanya itu, ia meminta Mike untuk menjadi pengajarnya juga. Hubungan antara mereka berdua pun kemudian menjadi semakin dekat.Keempat karakter tersebut memiliki keterkaitan dan konflik antara satu dengan yang lain. Penasaran dengan filmnya? Tonton aja Fast Track: No Limits hanya di Blitz Megaplex. Selamat Menyaksikan...

Sutradara Axel Sand

Penulis Lee Goldberg
Dibintangi Erin Cahill
Andrew W. Walker
Joseph Beattie
Alexia Barlier

Tanggal Rilis 31 Desember 2008 (Indonesia

Komentar:

Film ini memang bukanlah sebuah film Hollywood dengan kelas A. Film ini merupakan film dari karya seorang sutradara peraih Best Cinematography Germany Television Award tahun 2000, Axel Sand. Film ini berbeda dari film bioskop pada umumnya. Film ini dikemas dalam tampilan yang seperti film serial TV. Diawali dengan opening yang menampilkan cuplikan-cuplikan isi filmnya beserta dengan nama-nama di balik pembuatan film tersebut. Visualisasi yang diperlihatkan di film ini pun terasa layaknya sebuah serial TV. Akan tetapi, bukan berarti film ini mengecewakan. Film ini agak terasa seperti The Fast and the Furious yang lebih minimalis. Dan kisah drama ini telah dibungkus dengan bumbu-bumbu konflik dan intrik, serta adegan-adegan balap yang cukup menegangkan. Yang uniknya, anda bisa menyaksikan satu bagian dimana Eric mengemudikan mobil dengan segelas espresso yang berada di dekat kemudinya tanpa ditumpahkan. Sedikit mengingatkan saya dengan Initial D (animenya pernah tayang di indosiar)...

Film ini sukses mendapat tanggapan action flick di Jerman ketika rilisnya di bulan Februari yang lalu. Film ini cukup menarik untuk disaksikan. Terutama karena drama dan konflik antar karakternya yang lebih realistis, walaupun tidak banyak memberikan aksi-aksi hiperbola yang lebih bisa anda lihat di film-film Hollywood pada biasanya. Namun, perlu diingat juga bahwa film ini cukup banyak menyajikan konten yang tidak pantas disaksikan oleh yang belum cukup umur. So, stay away, kids...
 
Back
Top