'Maafkan dan Lupakan!'

xraith

New member
Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan
melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah
seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati,
tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir:

HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka
memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka
hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil
diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya
sudah hilang, dia menulis di sebuah batu:

HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah
saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu
menulis di batu ?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang
sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin
maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu
yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya diatas batu hati kita,
agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Renungan:

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut
pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan
lupakan masalah lalu. Belajarlah menulis diatas pasir.
 
Back
Top