Self-embedding disorder

bla_bla_bla

New member
Di Amerika Serikat ditemukan beberapa anak-anak remaja yang dengan sengaja memasukkan berbagai benda asing ke dalam tubuhnya. Mulai dari serpihan kayu, mata pensil, ataupun paper clip. Hal ini terjadi tidak hanya sekali, tapi sudah ada yang berkali-kali. Gejala yang diduga sebentuk kelainan psikologis ini disebut sebagai self-embedding disorder.

Hal ini disebabkan adanya masalah dengan kesehatan mental mereka. Faktor psikologi dan emosional yang mendorong mereka untuk melukai diri dengan cara tersebut. Hal tersebut dilakukan sebagai reaksi ketidakmampuan mereka menghadapi stress dan ketidakmampuan mereka memecahkan permasalahan. Dan ada yang melakukan hal itu untuk menunjukkan kepada orang lain penderitaan yang sedang mereka alami karena ketidakmampuan mereka untuk mengkomunikasikan emosionalnya.

Self-embedding disorder tentu saja bisa berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi, dan merusak organ tubuh. Resiko tidak hanya terjadi ketika memasukkan berbagai benda asing tersebut ke dalam tubuh, tapi resiko juga pasti akan terjadi ketika barang2 asing tersebut tidak segera dikeluarkan dari dalam tubuh.

Tentunya hal tersebut bisa ditangani dengan mengajarkan kemampuan untuk mengkomunikasikan emosionalnya dengan benar. Dan mengajarkan ketangguhan untuk menghadapi berbagai persoalan hidup.

Kalau tidak ditangani secara serius, bisa saja self-embedding disorder malah akan menjadi suatu trend bagi kalangan tertentu, terutama remaja.
 
Wah berbahaya sekali ini, semoga saja tidak akan pernah terjadi di Indonesia. Ini ada sedikit fakta yang pernah saya dapatkan pada salah satu sumber yang isinya begini :





Sinar X Di Penjara Central Prison di Raleigh, NC., pada pameran dibulan Mei 2006 menunjukkan bahwa barang-barang seperti per/pegas dan benda-benda perlengkapan untuk bangunan, ternyata sanggup ditelan para Narapidana Malaysia untuk mendapatkan peluang ke rumah sakit, Tujuannya lantaran rindu akan dunia luar (alias kepingin kabur) ......
 
Back
Top