tanya

almaz

New member
assalamualaikum....
aq pernah nadzar untuk gk nglakuin zina,klo smpe nglkuin itu, maka kuliahq g lancar. dan akhirnya aq melanggar nadzar itu. sekarang kuliahq ancur. apa yang harus aq lakukan??? mhon banget bantuannya. replay di bln_gambiran@yahoo.co.id makasih....
>:'(
 
Last edited:
Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. (QS. At-Tahrim 8).

Dengan taubat nasuha. Menyegerakan taubat kepada Allah, tidak akan mengulangi perbuatan dosa lagi, dan sesudah itu selalu melakukan perbuatan yang baik. Taubat yang sebenar benar taubat bukan sekedar lisan, sekedar menyesal tanpa diiringi perbuatan atau sekedar waktu itu saja, besok2 kembali pada perbuatan dosa itu lagi. Tetap istiqomah di jalan Allah dengan menjaga pergaulan. Bergaul dengan orang2 sholeh dan menjauhi pergaulan yang lama akan mempermudah terjaganya taubat. Kalau sudah siap menikah, lebih baik segera menikah. Dan jangan takut atau berputus asa, kalau bertaubat sungguh2 niscaya Allah akan mengampuni dosa tersebut.

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi MahaPenyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
( QS AZ-Zumar 53-54)
 
Setahu saya nadzar itu bertujuan untuk hal2 yg baik, misalnya bernadzar klo mndapatkan rizki sekian akan bershadaqah sekian, kalau lulus ujian akan puasa selama sekian dll, bukan untuk melaknati/menyumpahi diri sendiri. Ber-nadzar sbenarnya tidak dianjurkan krn dpt tergolong dlm manusia pelit yg hny berbuat baik bila apa yg diinginkan terpenuhi, namun bila terlanjur ber-nadzar maka wajib untuk memenuhinya dg catatan nadzar tsb msh dlm koridor syar'ie. Dan dlm kasus bang azwan ini saya melihat bknlah suatu nadzar.

Dosa telah terlaksana, penyesalan adalah awal menuju taubat, selagi masih diberi waktu ada baik2nya kita bersama2 bersujud. Kata guru saya, 'pandanglah ke depan bila menghadapi dunia, pandanglah ke belakang bila menghadap diri-Nya'. Move on..
 
Back
Top