Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

disaat saya duduk di bangku smp kelas 3 .saya dan paman saya pernah kebut kebutan dengan sesosok korban kecelakaan terdahulu di daerah UPN limo depok.
dia menggunakan jaket hitam agak robek dengan tubuh penuh bercak darah.... disaat tepat saya hampir membalap motor dia tiba tiba di a berbelok arah menembus tembok kuburan keramat dekat gedung UPN limo.... saat itu kondisi paman dan saya itu dalam keadaan mabuk minuman..karena paman tak sadar akan hal yang terjadi saya masih tercengang cengang sendiri,tiba tiba tikungan tajam paman saya tidak belok,terseretlah kami sepanjang jarak 10 meter dengan luka yang cukup parah

jadi kami berdua jatuh mungkin karena sial bertemu hantu itu atau Gedung UPN
meminta korban berikutnya.

4 bulan setelah kejadian itu paman saya meninggal dengan meninggalkan fenomeno misterius.. saya diteror selama sebulan penuh dengan telp tanpa jawab....hingga sampai pada hari yang sial saya menjawab telp dan bertanya

Assalamualaikum Disini rumah bapak marjuki mau bicara dengan siapa ya


keadaan ditelp hening seperti biasanya ... tiba tiba suara mulai terdengar persis suara paman saya dan dia berkata

waalaikumsalam disini hary setiadi bisa bicara sebentar???



................................................
(saya pun tidak berbicara apapun dengan keadaan Shock)



akhirnya saya putuskan untuk datang ke makam paman saya dan memberi doa untuk kepergiannya




kejadian ini terjadi di kantor saia di daerah cipete jaksel
sudah 3 hari nenek samping kantor saya tidak terlihat padahal nyaris tiap pagi dia keluar untuk menyapa

pada malam hari saya sedang mengerjakan proyek pemakaman untuk di jadikan master cd .... tiba tiba dengan anehnya foto pocong yang tadi nya menghadap ke samping tiba tiba menoleh kearah saya... saya pun kaget bukan kepalang macam darah tak jalan ke otak ... nyaris mokad...
saya pun minta istirahat di ruang shalat....karena ga tahan kalo nginget nginget mukanya menoleh ke arah saya

akhirnya saya tidak bisa tertidur saat itu jarum jam menunjukkan pukul 01.00
boss dan teman saya kerja sudah tertidur di depan computer dengan saya yang masih melotot lebar

disitulah bulu kuduk merinding berdiri tiba tiba nenek sebelah rumah ada di dapur kami dan dengan biasa saya santai santai saja.. saya kira dia sedang membantu istri boss saya karena seperti biasa dia membantu pijat memijat tetapi tiba tiba saya balik menoleh ke arah dapur tiba tiba nenek itu pun hilang


begitu setiap hari selama 2 hari dan saya pun menceritakan semua kepada boss saya dan saya dianggap bohong, keesokan harinya cucu dari nenek itu pulang kerumah nenek itu,dia tiba tiba bertanya ... permisi mas apa nenek saya nitipin kunci saat pergi??saya kaget dan berkata pergi dari mana? orang ada koq coba aja ketuk pintunya tadi pagi sih ada kesini...

karena nyaris 2 jam tidak dibuka buka pintu maka kami sepakat mendobrak pintu itu... alhasil bau busuk tercium sangit sekali... ternyata sudah seminggu nenek itu meninggal dan tidak ada yang tahu...



tapi bagaimana dengan nenek yang saya temui waktu itu???

dan kejadian ini masih saya alami sampai saat ini, tetapi kantor saya sudah pindah ke intan cilandak jakarta selatan karena di daerah cipete sudah tidak aman untuk mencari ide... tetapi untuk mencari rasa takut bisa dicoba......


 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

Semoga hal ini nggak bikin Tuan Ramon ketakutan setengah berdiri terus ya?? sepertinya lagi ditegor agar lebih dekat kepada Nya.
 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

karena merasa bersalah saja pasti... jadi biasanya secara psikologis aagak mikir yang horror duluan..atau si Om memang hobby nelpon dulunya:))
 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

ya namanya juga tergiur oleh hal hal semacam itu.. karena itu pula saya mengerti apa namanya hidup.


terimakasih kazuhirou atas perhatiannya
 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

ahahha bisa aja... saya street punk dulu....sekarang sudah berubah haluan menjadi manusia yang taat agama dan baik pada sesama
 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

hahaha bisa dibilang ya begitu... pilihlah salah satu melalui Voting SMS...


________________________________________
cinta terkadang indah bila diucap,tapi yang aq tahu cinta bukan sekedar ucapan belaka tetapi sebuah bukti nyata yang selalu terukir indah di dunia.
 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

Permisi Mas ramon mau ikutan posting



5 Tahun Lamanya Jasad Ibuku Dirasuki Makhluk Alam Gaib

Kisah ini bermula di suatu pagi saat cuaca begitu cerah. Waktu itu aku sedang duduk santai di teras rumah orangtuaku. Sambil menikmati pemandangan pesisir pantai di kota kecil tempat ditinggalku yang berada di wilayah Kalimantan Selatan. Suasana begitu menyejukan, desiran angin laut dan gemuruh ombak laut begitu damai dan tenang kurasakan.

Tiba-tiba, terdengar ayah berteriak keras, “Nak, cepat kemari!!”

Mendengar teriakan Ayah itu, aku pun segera masuk ke dalam rumah. Kulihat ayah sedang berada di kamarnya. Apa apa, apa yang terjadi? Tanyaku dalam hati. Ayah melambaikan tangannya, memberiku isyarat untuk segera masuk ke dalam kamarnya. Sementara itu, kulihat ibuku juga ada di dalam.

Saat tiba di antara kedua orang tuaku, kulihat tatapan mata Ibu begitu kosong dan seperti kebingungan melihatku.

“Ibu kenapa?” Tanyaku dengan suara yang lembut.

Wanita yang sangat kucintai itu hanya diam dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian beliau bangkit berdiri dan berjalan pelan menuju tempat tidur yang terletak di sudut kamar. Ibu berbaring sambil memegang tasbih dan berdzikir.

Melihat Ibu sudah tenang, kemudian ayah mengajakku untuk keluar dari kamarnya dan menyuruhku untuk memanggil semua keluarga agar secepatnya berkumpul. Aku pun pergi dan mengetuk kamar adikku satu demi satu. Aku lihat adikku masih tidur. Setelah itu, kubangunkan dia.

“Dik…bangun dulu! Ada sesuatu yang terjadi dengan Ibu,” beri tahuku. Kemudian dia pun langsung beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar Ibu.

Kami melihat Ibu masih berbaring. Dan kemudian, adikku menghampiri Ibu dan menyapanya. Sikap ibu pun tetap sama. Beliau diam seribu bahasa, kecuali menggeleng-gelengkan kepalanya, seolah mengatakan tidak kenal dengan kami.

Kemudian ayahku berkata, “Herman, siapkan mobil. Ayo kita bawa Ibumu ke rumah sakit!”

“Baik, Ayah!” Jawab Herman, adikku.

Lalu kami berempat berangkat menuju rumah sakit. Selama satu jam perjalanan, kami pun sampai di rumah sakit. Setelah diperiksa oleh pihak rumah sakit, Ibu diminta untuk diopname agar dapat dilakukan pemeriksaan secara intensif. Menurut analisa dokter, Ibu mengalami gangguan pada syarat otaknya.

Selama hampir dua minggu, Ibu dirawat di sana. Kami rasakan belum ada kemajuan yang berarti. Karena itu akhirnya kami meminta pada dokter yang merawatnya, agar Ibu kami dirawat dirumah saja. Dokterpun memperbolehkan kami untuk membawa pulang Ibu dan meminta kami agar selalu rutin memeriksakan Ibu dua kali sekali.

Sebelum pulang, aku bertanya pada dokter, “Apakah ada benjolan di kepala Ibu kami. Ya, barangkali Ibu terjatuh atau terbentur sesuatu?”

Dokter pun menjawab, “Hasil pemeriksaan tidak ada yang menujukkan Ibumu mengalami hal tersebut.”

“Terima kasih, dokter!” Kataku.

Kemudian kami pulang ke rumah. Di dalam perjalanan tidak ada satu pun diantara kami yang berbicara. Di kepala kami begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk. Bagaimana mungkin Ibu bisa lupa terhadap dirinya sendiri dan juga pada keluarganya. Sedangkan, selama ini kami sekeluarga tidak pernah ribut atau bertengkar. Kalaupun ada masalah, paling juga hanya masalah kecil.

Dari segi ekonomi, kami boleh dibilang berkecukupan. Ayah memiliki bengkel mobil yang lumayan maju. Ayah juga seorang kontraktor bangunan. Dan dari hasil kerja kerasnya, Ayah bisa membiayai kuliahku sampai selesai. Adikku sampai selesai STM saja. Karena dia ingin membantu bisnis Ayah dan mengelola bengkel, dan dapat pula kedua orangtuaku pergi menunaikan ibadah haji untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Namun, aku sangat mengerti mengapa Ayah begitu berhasil dalam bisnisnya. Semua itu, karena motivasi dan dorongan dari Ibu, yang selalu memacu semangat Ayah, sehingga beliau mampu meraih semua ini.

“Apa yang akan terjadi pada Ayah dan kami dengan keadaan ibu seperti sekarang ini?” Pikirku, cemas.

Tidak terasa kami sudah sampai di rumah. Ibu turun dari mobil, langsung masuk ke rumah. Beliau lalu berjalan kebelakang dan menghidupkan kran air untuk berwudhu dan melaksanakan shalat. Setelah itu, kembali Ibu diam. Setelah tiba waktunya shalat Isya, kembali Ibu berwudhu dan shalat.

Di waktu Subuh, Ibu sudah bangun dan shalat. Begitulah seterusnya. Ibu selalu rutin melaksanakan shalat lima waktu dan saya perhatikan dan coba dengarkan apa bacaan shalatnya benar? Ternyata semuanya benar. Dan jumlah bilangan rakaat setiap shalat pun selalu pas, dan begitu khusyu dalam pelaksanaannya sampai sekarang ini.

Ternyata, pada malam Jum’at yang lalu, merupakan malam terakhir Ibu bicara dan memberikan nasehat-nasehatnya pada kami. Malam itu pula, terakhir kami menikmati masakan kue buatan ibu, yang sangat lezat dan nikmat.

Karena di pagi berikutnya, Ibu sudah tidak bicara pada kami. Ibu pun sepertinya sudah lupa pada kami semuanya. Oh Ibu, apakah akan kami dengar kembali suaramu? Apakah akan kami rasakan kembali nikmat dan lezatnya masakanmu? Kami rindu padamu Ibu. Beliaulah tempat kami mengadu jika kami sedang kesulitan. Beliaulah tempat kami bercerita jika kami dalam kebahagiaan.

Tidak terasa hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Tiga tahun sudah Ibu belum juga dapat mengingat kami. Padahal kami juga selalu rutin memeriksakannya ke dokter termasuk pula mengobatan alternative sampai ke pengobatan dengan cara akupuntur.

Sampai suatu ketika, atas saran dari sahabatku, aku diminta untuk menemui seorang paranormal yang mungkin dapat membantu kesembuhan Ibuku. Kemudian kami pergi ketempat paranormal tersebut. Setelah bertemu, aku ceritakan semua hal mengenai keadaan Ibu.

Si paranormal pun bersedia membantu kami. Katanya, “Saya akan mencoba, mendeteksi penyakit yang menimpa Ibu kalian. Mudah-mudahan dalam semedi saya nanti, akan mendapatkan petunjuk. Anak berdua, besok bisa kemblai lagi kesini.” Lanjutnya.

Keesokannya, kami pun pergi menemui tabib tersebut. Dan berdasarkan hasil terawangan, beliau berkata, “Jasad Ibu kalian dirasuki makhluk dari alam gaib.” Katanya lagi, “Makhluk itu merupakan kakak kandung dari Ibumu. Setiap malam Senin dan Jum’at dengan tujuan agar dapat mengajak kakak Ibumu berkomunikasi dan dapat mengetahui penyebabnya. Sehingga, dia sampai saat ini tetap berada didalam tubuh Ibumu.”

Setelah itu, kami pamit pulang dan tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Antara percaya dan tidak, hasil pertemuanku dengan tabib Hamid, aku ceritakan pada Ayah.

“Bagaimana, Ayah?” Tanyaku.

Ayah pun menjawab, “Kita coba saja. Semoga usaha kita kali ini membuahkan hasil,” katanya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari ayah, kebetulan malam ini, malam Jum’at. Maka persiapan pun dilakukan dan tidak lupa pula aku mengundang paman Hendi yang merupakan kakak Ibu.

Dan pada malam harinya, acara pun dimulai dan segala macam sesaji pun telah siap. Para undangan yang terdiri dari keluarga dekat saja, sudah berkumpul semua. Sekitar pukul 20.00 WITA, tabib Hamid pun datang. Beliau meminta kami agar membawa Ibu untuk hadir ditengah undangan, di antara para tamu.

Aku pun segera beranjak dari tempat dudukku. Kujemput ibu, dan kulihat beliau sudah selesai shalat dan sedang merapikan tempat shalatnya. Aku pun segera menghampirinya. Dan kuraih tangannya kemudian kutuntun beliau agar mau keluar kamar.

Ibu setengah menolak, kemudian kubisikan, “Bu, kita semua yang di luar bermaksud ingin menyembuhkan Ibu.” Lalu beliau menatapku, seolah mengatakan, “Benarkah, Nak?” Karena aku yakin, Ibu pasti ingin sembuh. Lalu kuanggukkan kepalaku.

Dengan perlahan, Ibu melangkah menuju ke ruang tengah, dimana sudah menunggu para undangan. Setelah itu, Ibu kubimbing untuk duduk berhadapan dengan tabib Hamid. Setelah berhadapan, tabib Hamid mulai membacakan doa-doa. Selesai berdoa, mulailah dia bertanya kepada ibu.

“Assalammu’alaikum wr.wb.”

“Wa’alaikum salam wr.wb.” Jawab Ibu.

“Apa yang menyebabkan nisanak berada di dalam jasad adik nisanak?” Tanya tabib Hamid. Ibu tidak menjawab.

Lalu diulang berkali-kali pertanyaan itu oleh tabib Hamid, tetap Ibu tak menyahut. Sampai akhirnya, tabib Hamid berkata, “Kita coba lagi malam senin yang akan datang!”

Kemudian para undangan pun pulang menuju rumahnya masing-masing. Ketika paman Hendi juga mau pamit pulang, kucoba untuk menahannya. “Paman, nanti saja dulu pulangnya. Aku mau bicara sebentar.”

“Baik!” Katanya.

Berikutnya, aku dan paman serta adikku dan ayahku duduk di teras rumah sambil minum secangkir kopi. Dan dari luar aku lihat, Ibu melangkah masuk ke dalam kamarnya. Kumulailah pertanyaan pada paman.

“Apa benar, dulunya nenek punya anak yang menghilang dan tinggal di alam gaib?” Kataku.

“Benar!” Jawabnya. “Waktu itu, nenekmu mengandung anak pertamanya, yang merupakan kakak dari paman. Setelah usia kandunganya menginjak sembilan bulan, tiba-tiba nenekmu bermimpi dijumpai seorang yang mengaku raja dari alam gaib serta beragama Islam. Dan raja itu meminta izin untuk mengambil anaknya, kemudian diangkat sebagai puterinya. Dan nenek pun pada saat itu hanya berkata, ‘Kalau memang Yang Maha Kuasa menghendaki, silahkan engkau ambil dan rawat anakku.’

Keesokan harinya, tiba-tiba perut nenek mengecil dan anak dalam kandungannya telah hilang. Beberapa tahun kemudian, nenek bermimpi. Di dalam mimpinya, nenek bertemu dengan puteri yang sangat cantik. Puteri itu mengaku, ‘Ibu, aku adalah anakmu dan diapun bercerita dirinya baik-baik saja. Dia tinggal di sebuah kerajaan dan diajarkan ilmu-ilmu agama Islam.’ Begitulah sediit yang paman ketahui”

Kata paman lagi, “Kakaknya hanya mau berkomunikasi dengan saudara perempuannya.” Yang dimaksud tentu saja adalah Ibuku. Sebab Ibu memang merupakan satu-satunya anak nenek yang perempuan.

Begitulah sedikit informasi yang kuperoleh dari paman. Kemudian paman pamit untuk pulang.

Malam senin berikutnya, acara pun dimulai lagi. Sesaji pun kembali kami siapkan. Namun, seperti malam Jum’at sebelumnya, lagi-lagi tidak berhasil. Ibu tetap diam, tidak menjawab pertanyaan tabib Hamid.

Seterusnya acara ritual itu selalu kami gelar sampai berjalan hampir satu tahun. Namun hasil tetap tidak ada. Akhirnya kami putuskan untuk menyudahinya saja serta mencari jalan lain lagi.

Dan seiring berjalannya waktu pula, terjadi perubahan yang sangat dratis pada diri Ayah. Beberapa kali proyek yang dikerjakannya mengalami kerugian. Sedangkan material proyek tersebut biasanya dipinjam dari toko-toko bangunan. Akhirnya untuk membayar, ayah meminjam uang kepada bank.

Sampai waktu pengembalian pinjaman, ternyata ayah belum bisa membayarnya. Sehingga mobil beserta tanah yang kami miliki, disita oleh pihak bank. Begitu pula dengan usaha bengkel kami.

Lambat laun keluargaku mengalami kemunduran. Banyak pelanggan kami yang pindah ke bengkel lain. Sehingga dengan terpaksa, bengkel pun kami tutup. Akibat kejadian-kejadian tersebut, dan beban pikiran yang terlalu berat, Ayah terkena stroke, sehingga harus dirawat pula di rumah sakit.

Untuk membayar biaya rumah sakit, kami pun menjual bengkel. Kini ayah hanya bisa duduk lemah di kursi usang disamping ibu. Dan untuk menopang kehidupan keluarga, aku dan adikku melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Dan kami pun diterima bekerja di sana. Walaupun dengan gaji yang pas-pasan, kami dapatlah membiayai hidup kedua orang tua kami.

Tidak terasa lima tahun sudah berlalu. Kini ibu berusia 43 tahun. Ibu yang dulunya sangat cantik dan ayahku yang tampan dan gagah, kupandangi wajah keduanya, sungguh sedih rasanya hati ini. Ibu tampak terlihat tua dan ayah kini badannya begitu kurus dan wajahnya terlihat begitu suram.

Tuhan, apakah ini hukman yang kau berikan pada kami? Apa dosa kami sehingga semuanya harus berakhir seperti ini? Ampunilah kami….

Demikianlah kisah muram yang dialami oleh keluargaku. Aku tentu saja berharap agar kiranya ada orang pandai nan budiman yang bisa memberikan jalan keluar bagi kami untuk bisa mengatasi problem ini. Semoga kiranya Allah merdhoi kita semua…!
 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

ahahha bisa aja... saya street punk dulu....sekarang sudah berubah haluan menjadi manusia yang taat agama dan baik pada sesama


wah anak street punk bisa tobat yach?? Pengaruh cewek biasanya <3D hebat tuh cewek bisa merubah mas ramon.
 
Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

wah anak street punk bisa tobat yach?? Pengaruh cewek biasanya <3D hebat tuh cewek bisa merubah mas ramon.



ah itu karena sesuatu yang tulus tlah diberikan oleh dia aja....


________________________________________
cinta terkadang indah bila diucap,tapi yang aq tahu cinta bukan sekedar ucapan belaka tetapi sebuah bukti nyata yang selalu terukir indah di dunia.
 
re: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Merger)

tpi mana ceritanya ni ??

Dulu.. Si gita... wakturumah gw d sono ( rumah lama )...
Kan rumahnya depan belakang kuburan gede'' tu... dia maen malem'' d tempat tetangga gw.. kebetulan rumah tetangga gw itu (agak jauh rumahnya dri gw) sampingnya kuburan ada pohon nangkanya lagi...

Nah tiba'' si gita nangis... gak tw knapa... gw lgi ngorok d dpn tv ke bangun ngejar nyokab...

'N yang bikin rusuh waktu anak muda sekitar rumah bilang gini ''emang d sini banyak makhluk aneh gitu.. bahkan ada yang matanya nyala warna merah kayak robot.." aduh aduh makin aneh aja tu orang ( gw bru pindah ke situ jdi gak tw apa'')
 
re: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Merger)

Yup Hadir, Mbah Purin. Saya numpang nonton dulu aja ya :D
tante megha :D

lama tak berjumpa >:l >:'( >:'(
pa kabar tante >:>


_______

Ibu @TS mohon menyimak threadnya yah....terimakasih


salam @-->
 
re: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Merger)

udah lama gak liat tom? walopun dulu om lom kenal saya tapi saya dah kenal om
 
re: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Merger)

aih jangan ngobrol oot disini deh om :D

dulu saya buatkan lounge untuk chit chat santai, tetapi ternyata udah di gembok ama momod :D

eh ia enaknya ngobrol dimana yah kira²??



salam......
 
Back
Top