Kalina
Moderator
Putus hubungan asmara bukan berarti putus hubungan antarmakhluk penghuni bumi. Karena "dunia itu sempit", kemungkinan untuk kita tiba-tiba ketemu mantan itu besar banget. Meski kisah putusmu sepahit buah maja, nggak perlu diingat terus kan? Coba lempar tali persahabatan kembali dengannya. Biarpun sudah nggak bisa menyayangi lagi, belajarlah untuk tetap menghargainya. Kalau mantan punya kelebihan, akui dong. Jangan gengsi buat "angkat topi".
Delete Negative Thinking
Apa yang kita pikirkan bakal jadi kenyataan. Kita berharap, yang bagus-bagus bakal kesampaian. Kalau kita terus pesimistis, ya nggak bakal tercapai. Nggak usah beranggapan macam-macam deh. Misalnya, mengira mantan membenci kita. Atau terus menyesalkan kenapa dia tega mutusin kita. Kumpulkan semua pikiran buruk, klik kanan, pilih tombol delete.
Display Stok Maaf
Langkah selanjutnya yang wajib kamu tempuh adalah memaafkan. Jangan nunggu mantan sungkem sama kamu. Bisa-bisa tiga kali puasa tiga kali Lebaran mantanmu baru minta maaf. Sekalipun, mantan yang pernah punya dosa menyelingkuhimu. Kamu bakal capek sendiri kalau masih bersikukuh mendendam. Coba display stok maaf yang kamu punya. Jangan disimpan terus. Kalau maaf sudah kamu berikan, lebih gampang memulai hubungan baik.
Lempar Senyum Tulus
Ini nih yang berat. Apalagi kalau baru saja putus dan langsung ketemu mantan. Entah kamu yang diputusin atau mutusin, tetap saja nggak gampang buat bersikap biasa. Senyum. Kasih dia senyuman. Paksa mulut kamu buat menarik garis ke kanan dan ke kiri. Tunjukkan ke dia bahwa kamu masih perhatian dalam konteks teman. Dia melengos? Sabar dong. Mungkin dia masih butuh waktu. Tetaplah bersikap ramah.
Umbar Keburukan Mantan, Big No-No.
Hei, sudah dong. Yang lalu biarlah berlalu. Seperti kamu, mantanmu juga pasti punya salah. Calm down! Mengumbar kesalahan mantan di depan umum nggak akan membuat hubunganmu dengan dia jadi lebih baik. Apalagi pakai acara nangis bombay dan membeberkan keburukan mantan pada gebetan barunya. Aduuhh! Kamu malah terlihat "kalah" kalau kayak gitu. Nggak rela ngelihat mantan bahagia ya?
Jaga Perasaan
Kamu sudah melepas status jomblo dan menggaet pacar baru? Itu berarti kamu sudah siap beralih dari masa lalumu dengan mantan. Aime ikut senang. Tapi, sangat tidak disarankan bila kamu sengaja memamerkan kemesraan di depan mantan. Apalagi sampai membanding-bandingkan antara mantan dan pacar barumu. Kalau mantan bersikap begitu ke kamu, pasti sebel juga kan?
Jangan Pelit Pujian
Mantan berhasil bikin prestasi. Jadi juara kelas, bandnya jadi juara di festival musik antarsekolah, sekarang maju ke pemilihan ketua OSIS pula. Hebat banget. Dalam hati, kamu juga mengakuinya. Tapi, nggak ada sepatah kata pujian keluar dari bibirmu. Kalau sama temen aja kamu gampang ngasih selamat, kenapa sama dia nggak? Saat papasan di sekolah, bilang aja "Congratz ya, bintangmu lagi bagus nih". Tenang, mantan nggak bakal mengira kamu berusaha mendekatinya, kok.
Sumber : forum.megaxus.com
Delete Negative Thinking
Apa yang kita pikirkan bakal jadi kenyataan. Kita berharap, yang bagus-bagus bakal kesampaian. Kalau kita terus pesimistis, ya nggak bakal tercapai. Nggak usah beranggapan macam-macam deh. Misalnya, mengira mantan membenci kita. Atau terus menyesalkan kenapa dia tega mutusin kita. Kumpulkan semua pikiran buruk, klik kanan, pilih tombol delete.
Display Stok Maaf
Langkah selanjutnya yang wajib kamu tempuh adalah memaafkan. Jangan nunggu mantan sungkem sama kamu. Bisa-bisa tiga kali puasa tiga kali Lebaran mantanmu baru minta maaf. Sekalipun, mantan yang pernah punya dosa menyelingkuhimu. Kamu bakal capek sendiri kalau masih bersikukuh mendendam. Coba display stok maaf yang kamu punya. Jangan disimpan terus. Kalau maaf sudah kamu berikan, lebih gampang memulai hubungan baik.
Lempar Senyum Tulus
Ini nih yang berat. Apalagi kalau baru saja putus dan langsung ketemu mantan. Entah kamu yang diputusin atau mutusin, tetap saja nggak gampang buat bersikap biasa. Senyum. Kasih dia senyuman. Paksa mulut kamu buat menarik garis ke kanan dan ke kiri. Tunjukkan ke dia bahwa kamu masih perhatian dalam konteks teman. Dia melengos? Sabar dong. Mungkin dia masih butuh waktu. Tetaplah bersikap ramah.
Umbar Keburukan Mantan, Big No-No.
Hei, sudah dong. Yang lalu biarlah berlalu. Seperti kamu, mantanmu juga pasti punya salah. Calm down! Mengumbar kesalahan mantan di depan umum nggak akan membuat hubunganmu dengan dia jadi lebih baik. Apalagi pakai acara nangis bombay dan membeberkan keburukan mantan pada gebetan barunya. Aduuhh! Kamu malah terlihat "kalah" kalau kayak gitu. Nggak rela ngelihat mantan bahagia ya?
Jaga Perasaan
Kamu sudah melepas status jomblo dan menggaet pacar baru? Itu berarti kamu sudah siap beralih dari masa lalumu dengan mantan. Aime ikut senang. Tapi, sangat tidak disarankan bila kamu sengaja memamerkan kemesraan di depan mantan. Apalagi sampai membanding-bandingkan antara mantan dan pacar barumu. Kalau mantan bersikap begitu ke kamu, pasti sebel juga kan?
Jangan Pelit Pujian
Mantan berhasil bikin prestasi. Jadi juara kelas, bandnya jadi juara di festival musik antarsekolah, sekarang maju ke pemilihan ketua OSIS pula. Hebat banget. Dalam hati, kamu juga mengakuinya. Tapi, nggak ada sepatah kata pujian keluar dari bibirmu. Kalau sama temen aja kamu gampang ngasih selamat, kenapa sama dia nggak? Saat papasan di sekolah, bilang aja "Congratz ya, bintangmu lagi bagus nih". Tenang, mantan nggak bakal mengira kamu berusaha mendekatinya, kok.
Sumber : forum.megaxus.com
Last edited by a moderator:
