Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

Megha

New member
Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia



A4 Skyhawk



Mungkin dari kita ada yang belum mengetahui bahwa Indonesia yang kita tahu mendukung perjuangan bangsa Palestina dan belum mengakui Israel ternyata menggunakan senjata buatan Israel untuk digunakan oleh angkatan bersenjatanya (TNI / POLRI)

Meski tak mengakui Israel sebagai sebuah negara, Indonesia secara diam-diam selalu menikmati manisnya madu hubungan "gelap" tersebut. Tak kurang dari pesawat tempur pernah dibeli Indonesia dari negara Yahudi tersebut.

Kisah pembelian pesawat jenis A-4 Skyhawk ini diutarakan secara rinci oleh Marsekal Muda (purnawirawan) Djoko Poerwoko. Dalam otobiografinya berjudul Fit Via Vi, mantan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional yang juga rekan seangkatan Panglima TNI, Marsekal Djoko Suyanto, ini menguraikan secara rinci bagaimana putra-putri Indonesia berhasil membawa pulang 32 pesawat A-4 Skyhawk dari Israel. "Operasi pengadaan itu merupakan operasi clandestein terbesar yang pernah dilakukan TNI-AU,"

Sebenarnya Indonesia akan membeli dari produsennya, Amerika. namun Amerika menawarkan pesawat tempur bekas pakai dari Israel, yang pernah digunakan untuk membunuh penduduk Palestina. (Jadi Pesawat Tempur milik Indonesia berlumur darah bangsa Palestina).




Senapan IMI UZI


Indonesia pertama kali mendatangkan UZI sekitar dekade 1980an. Unit elit komando yang pertama kali menggunakan ketika itu adalah Den-81 Kopassandha (Kopassus TNI-AD). Selanjutnya, unit elit lain yang menggunakan adalah Tontaipur Kostrad (TNI-AD), diikuti pula dengan unit-unit elit lain seperti Denjaka (TNI-AL). Jenis (varian) UZI yang dipakai adalah jenis yang sudah dimodifikasi menjadi senapan serbu serbaguna





Senapan Serbu IMI Galil










Senapan Sniper IMI Galil Galatz



Satu lagi senjata yang dibeli TNI adalah sejenis Senapan Sniper bernama Galil-Galatz/99R hasil modifikasi dari senapan serbu Galil dengan tambahan teropong dan dudukan di depan magasinnya. Senjata dengan kaliber 7, 62 mm ini oleh IMI dipromosikan sebagai senjata andalan IDF dan termasuk senjata sniper multi target, bisa menembak personel maupun anti-material.






Benarkah Galil-Galatz/99R ini hebat? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut review dari Jane's Defense International yang melakukan perbandingan terhadap sejumlah senjata sejenis, disimpulkan bahwa Galil-Galatz/99R jempolan hanya di harga jual alias mahal harganya, sedangkan tingkat akurasi payah.


UAV



walaupun Belum dibeli Indonesia, tapi rencana pembelian telah dilakukan pemerintah, namun karena adanya protes dari beberapa pihak, untuk saat ini belum ada kejelasan tentang rencana tersebut.


Meprolight M21I




Indonesia membelinya untuk membekali pasukannya dalam kontingen UNIFIL yang menjaga keamanan perbatasan lebanon





Yang menjadi pertanyaan kita semua adalah mengapa harus membeli dari Israel? Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. bukankah masih banyak negara lain yang memproduksi senjata, yang punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. bukankah senjata buatan anak negeri juga ada bukankah UAV sudah bisa kita buat sendiri. Atau apa Indonesia tidak menghargai buatan anak negeri, sehingga menambah daftar sifat Indonesia setelah menjadi negara yang tidak menghargai jasa para pahlawan.

Sekali lagi ALLAH telah menampakkan kepada kita semua, wajah Munafieq para pejabat Indonesia, dan kita juga harus menanyakan pada mereka tentang komitmen mendukung perjuangan bangsa Palestina atau ada diantara mereka yang telah menjadi agen Zionis di Indonesia.

Apa Aja ?
 
Last edited by a moderator:
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

Ternyata masih banyak juga warga Indonesia yang tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara....
Aku setuju untuk ikut memusnahkan Israel dari Peta DUNIA
kalo ada yang setuju..... kasih aku bintang dunk
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

biarpun senjata israel di tangan indonesia tapi kita tetep menghancurkan israel dan kaum yahudi dari dunia
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

israel lagi2 mmbktikan bhwa zionis rules the world.
dajjal awake
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

mungkin karena murah alat alat milter dari israel
kalau murah kenapa tidak
ngak jadi soal untuk membeli nya
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

jangan bawa2 agama. Itukan urusan pemerintah, emang ada yang berani kritik.
FPI aja gak berani, apalagi rakyat jelata.
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

it's all about business, just sharing (bukan untuk memanas-manasi) dalam bisnis, dengan iblis pun kami jualan.nggak ada kawan atau lawan yang abadi
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

it's all about business, just sharing (bukan untuk memanas-manasi) dalam bisnis, dengan iblis pun kami jualan.nggak ada kawan atau lawan yang abadi

benar,kalau sama sama saling menguntungkan tak jadi soal
lawan bisa jadi teman,teman bisa jadi musuh
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

walah, wong pena ajah masih impor kok,
tp kita harus tetap semangat, Iran saja bisa mandiri kenapa kita tidak?
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

ck.. ck.. ck.. dasar pejabat indonesia, jangan-jangan beli dari israel karena harganya murah!!
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

weeeeeeeeeeeee................

itu yg dblg senjata galil buatan indo asli namanya senapan serbu(ss1)

itu israel yg niru kita dodol.............
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

weeeeeeeeeeeee................

itu yg dblg senjata galil buatan indo asli namanya senapan serbu(ss1)

itu israel yg niru kita dodol.............


Kagag mirip kok . . . yang bener buatan pindad itu tiruan dari senjata Belgia FN FNC

ini kata2nya di wikipedia:
The SS1 (short for Indonesian: Senapan Serbu 1, "Assault Rifle 1") is the standard assault rifle of the Indonesian armed forces. It is based on the FN FNC rifle but modified in order to meet ergonomic and tropical environment needs.


terus yang kedua, kalo misalnya dimirip2in galil, galil tetap menang karena mereka sudah produksi lama sedang Indonesia mulai 1991


ini saya kasih spek nya galil dan SS1

Galil:

Specifications
Weight SAR 5.56mm: 3.75 kg (8.27 lb)
AR 5.56mm: 3.95 kg (8.7 lb)
ARM 5.56mm: 4.35 kg (9.6 lb)
SAR 7.62mm: 3.85 kg (8.5 lb)
AR 7.62mm: 3.95 kg (8.7 lb)
ARM 7.62mm: 4.45 kg (9.8 lb)
Sniper: 6.4 kg (14 lb)
Length SAR 5.56mm: 850 mm (33.5 in) stock extended / 614 mm (24.2
in) stock folded
AR, ARM 5.56mm: 987 mm (38.9 in) stock extended / 742 mm
(29.2 in) stock folded
SAR 7.62mm: 915 mm (36.0 in) stock extended / 675 mm (26.6
in) stock folded
AR, ARM 7.62mm: 1,050 mm (41.3 in) stock extended / 810 mm
(31.9 in) stock folded
Sniper: 1,112 mm (43.8 in) stock extended / 845 mm (33.3 in)
stock folded
Barrel length SAR 5.56mm: 332 mm (13.1 in)
AR, ARM 5.56mm: 460 mm (18.1 in)
SAR 7.62mm: 400 mm (15.7 in)
AR, ARM 7.62mm: 535 mm (21.1 in)
Sniper: 508 mm (20.0 in)
Cartridge 5.56x45mm NATO
7.62x51mm NATO
Action Gas-operated, rotating bolt
Rate of fire 630–750 rounds/min
Muzzle velocity SAR 5.56mm: 900 m/s (2,953 ft/s)
AR, ARM 5.56mm: 950 m/s (3,116.8 ft/s)
SAR 7.62mm: 800 m/s (2,624.7 ft/s)
AR, ARM 7.62mm: 850 m/s (2,788.7 ft/s)
Sniper: 815 m/s (2,673.9 ft/s)
Effective range 300–500 m sight adjustments
Feed system 5.56mm: 35, 50-round detachable box magazine
7.62mm: 25-round box magazine
Sights Flip-up rear aperture with protective ears, flip-up tritium
night sights, hooded front post

PENGGUNA:

* Colombia: Standard issue rifle. Produced under license by Indumil.[2]
* Djibouti
* Estonia: Uses 5.56mm versions of the Galil AR, SAR, ARM and the
7.62mm Galil Sniper.[3][4][5][6]
* Italy: Built locally by Bernardelli as the VB-SR; originally a simple clone
of the Galil AR (using the standard Galil 35-round magazine), later
modified as a Galil SAR copy using STANAG magazines; this last
version was submitted in the late 1980s for the trial tests for the
new Italian service rifle (won ultimately by the Beretta AR70/90)
and acquired in only small quantities by the NOCS special
operations team of the Italian National Police. It went out of
production shortly thereafter, with no other known sales.
* Israel
* Nepal
* Peru
* Philippines
(tidak disebutkan Indonesia)


SS1:


Weight 4.01 kg (unloaded)
Length 997 mm
Cartridge 5.56x45mm NATO
Action Gas-Operated, rotating bolt
Rate of fire 700 rounds/min
Muzzle velocity 710 m/s
Effective range 450 m
Feed system Various STANAG magazines.
Sights Iron sights, but optical sights are possible if a mount is
present. Optical sight is a standard feature in SS1-V4
variant.

Pengguna:

* Cambodia: Exported in 1991.
* Indonesia
* Mali
* Nigeria
* Philippines
* United Arab Emirates: Exported in 1992.


Sumber: en.wikipedia.org
 
Last edited:
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

tidak apa apa senjata produk israel yang penting saling menguntungkan satu sama lain nya
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

so what dengan senjatanya...yang penting jiwa kita tetap memerangi israelkan...analoginya, kayak kita minum susu sapi, kalo kita minum susu sapi apa kita mesti akrab sama sapinya...? peduli apa dengan sapinya..kita kan minum susunya.............? ini sih cuma pendapat gw bro...
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

Gitu ta cerita nya...........:eek:pnyakeren:

agama ya agama.....urusan duit urusan duniawi......(susah dinilai nya >8@:finger:)

save palestina



:threadnyakeren:
 
Bls: Senjata Israel Di Tangan Militer Indonesia

iya, namanya juga orang idup. Kenapa mesti buat senjata? karena ada yang butuh. ada yang hidup dari itu. israel maupun indonesia sama2 menembakkan pelor di keduanya, terus bedanya apa? sama2 membunuh sama2 mempertahankan. yang disalahin jangan senjatanya, tapi orang dibaliknya
 
Back
Top