Psikopat

Megha

New member
904248947dad78306.gif




Pengertian


Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai Sosiopat karena prilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental". Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau dirumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

Psikopat adalah gejala kelainan kepribadian yang sejak dulu dianggap berbahaya dan mengganggu masyarakat. Namun demikian orang-orang psikopat bila dilihat sepintas memiliki sifat baik hati dan disukai tetapi sebetulnya dibalik itu semua mereka sangat merugikan masyarakat. Orang-orang seperti inilah yang oleh para banyak ahli disebut sebagai psikopat (jiwa [psyche] yang menderita kelainan [patologik]).

Banyak istilah atau pengertian yang disampaikan banyak ahli tentang psikopat, namun menurut terminologi ilmu kedokteran jiwa psikopat disebut sebagai gangguan kepribadian antisosial yang secara umum memiliki karakterisik perilaku antara lain egois, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, tidak mempedulikan dampak perilakunya terhadap orang lain, menikmati dan tidak memiliki rasa penyesalan (guilty feeling) dari penderitaan orang lain akibat perbuatannya.


Faktor penyebab

Apa penyebab psikopat? Belum jelas benar hingga kini. Tapi hipotesis yang diajukan Hare menduga psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Ini didasarkan pengalaman Hare saat memeriksa seorang pasien psikopat berusia 46 tahun bernama Al. Pada otak Al terbukti ditemukan kelainan. Al tidak dapat memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Semua stimulus diolah sekaligus oleh belahan otak kiri (pusat rasio) dan otak kanan (pusat emosi). Karena itu, menurut Hare, seorang psikopat tidak sekadar berbohong atau hipokrit, tapi juga ada sesuatu yang lebih serius, yakni ada kelainan di otaknya.

Dugaan adanya faktor biologis ini juga muncul dalam laporan Pridmore, Chambers dan McArthur pada 2005. Mereka melaporkan adanya hubungan antara gejala psikopat dengan kelainan sistem serotonin, kelainan struktural, dan kelainan fungsional pada otak. Temuan lain disampaikan pula oleh Litman setahun sebelumnya. Ia menyebutkan, penderita psikopat mengalami kelainan neurologik pada sindrom erotic violence. Pada 2003, Raine juga mengungkapkan ada kelainan Corpus collosum pada sosok psikopat.

Laporan lain soal penyebab psikopat diutarakan Kirkman (2002). Ia menyatakan, pengidap kepribadian psikopat memiliki latar belakang masa kecil yang tak memberi peluang untuk perkembangan emosinya secara optimal. Anak-anak salah asuh ini akan tumbuh menjadi orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati (consceince).



Gejala-gejala psikopat

1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.

2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.

3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.

4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.

5. Sikap antisosial di usia dewasa.

6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.

7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.

8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.

9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.

10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".

11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.


Jenis-jenis psikopat

Menurut Hervey Checkley, dalam bukunya The Mask of Sanity ( 1941 ), ada empat jenis psikopat :

1. Primary Psychopath yang bergeming pada hukuman, penahanan, tekanan, atau celaan. Mereka punya cara sendiri untuk memaknai kata dan kehidupan.

2. Secondary Psychopath adalah pengambil resiko, dan juga lebih tanggap terhadap tekanan, mudah cemas dan merasa bersalah.

3. Distempered Psychopath, cenderung mudah marah dan bila kumat, tingkah mereka mirip penderita epilepsi (ayan), cenderung jadi pecandu obat, kleptomania, pedofilia, bahkan bisa jadi pembunuh dan pemerkosa berantai.

4. Charismatic Psychopath adalah si pembohong yang menarik dan menawan, selalu dianugerahi bakat tertentu, tapi memanfaatkannya untuk memperdaya yang lain. Pemimpin agama sekte tertentu yang mendorong pengikutnya bunuh diri bisa jadi contoh.

904248954b0d898a4.jpg


Ed Gein
[SIZE=-1]1957[/SIZE], real psycho, [SIZE=-1]inspirasi film The Texas Chainsaw Massacre[/SIZE] salah satu contoh Distempered Psychopath.


Ciri-Ciri psikopat

1. Manipulative and Conning
They never recognize the rights of others and see their self-serving behaviors as permissible. They appear to be charming, yet are covertly hostile and domineering, seeing their victim as merely an instrument to be used. They may dominate and humiliate their victims.

2. Grandiose Sense of Self
Feels entitled to certain things as "their right."

3. Glibness and Superficial Charm
Speaking or spoken in a confident and persuasive way but without honesty or careful consideration.

4. Pathological Lying
Has no problem lying coolly and easily and it is almost impossible for them to be truthful on a consistent basis. Can create, and get caught up in, a complex belief about their own powers and abilities. Extremely convincing and even able to pass lie detector tests.

5. Lack of Remorse, Shame or Guilt
A deep seated rage, which is split off and repressed, is at their core. Does not see others around them as people, but only as targets and opportunities. Instead of friends, they have victims and accomplices who end up as victims. The end always justifies the means and they let nothing stand in their way.

6. Incapacity for Love

7. Callousness/Lack of Empathy
Unable to empathize with the pain of their victims, having only contempt for others' feelings of distress and readily taking advantage of them.

8. Poor Behavioral Controls/Impulsive Nature
Rage and abuse, alternating with small expressions of love and approval produce an addictive cycle for abuser and abused, as well as creating hopelessness in the victim. Believe they are all-powerful, all-knowing, entitled to every wish, no sense of personal boundaries, no concern for their impact on others.

9. Lack of Realistic Life Plan/Parasitic Lifestyle
Tends to move around a lot or makes all encompassing promises for the future, poor work ethic but exploits others effectively.


10. Criminal or Entrepreneurial Versatility
Changes their image as needed to avoid prosecution. Changes life story readily.


Prof. Hare dalam buku Without Conscience memberikan parameter psikopat (psychopathy Checklist) yang dapat digunakan untuk mengenali gejala-gejala penting psikopati. Emosional / hubungan antar pribadi.

Pengalaman Prof Hare sendiri membuktikan bahwa perawatan terhadap psikopat bukan saja tidak menyembuhkan, melainkan justru menambah parah gejalanya karena psikopat yang bersangkutan. Malah bisa semakin canggih memanipulasi perilakunya yang merugikan orang lain.

Utk menentukan psikopat/bkn, hrs melewati MRI, wawancara dengan metode DSM 4, wawancara intern personal dengan psikotest & memetakan kepribadian pasien dg kriteria Prof. RD.Hare.


Lima tahap mendiagnosis psikopat

1. Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke waktu.

2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewan pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.

3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.

4. Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

5. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.


Berhadapan dengan psikopat

Untuk menghadapi hal tersebut kita tidaklah harus bersikap paranoid atau curiga berlebihan kepada setiap orang yang kita temui. Cukup dengan hati-hati dalam berhubungan dengan orang-orang tertentu yang kita jumpai. Tetapi bagaimana bila kita mencurigai bahwa ada salah satu rekan sekerja kita memiliki kepribadian psikopat?

Untuk hal ini, usahakan kita tidak terlalu dekat atau akrab dalam menjalin hubungan dengannya. Dalam buku Without Conscience memberikan kita beberapa tips atau kiat-kiat untuk melindungi diri dari psikopat :

a. Usahakan jangan sampai terpengaruh oleh umpan mereka: senyum yang indah, kata-kata manis, atau hadiah yang berlimpah yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian anda dari manipulasi atau eksploitasi yang mungkin akan terjadi. Karakteristik ini punya muatan licik yang dimaksudkan untuk mengaburkan pesan individual yang sejati. Berpalinglah, dan konsentrasikan diri pada apa sebenarnya terjadi.

b. Buka mata. Orang yang tampaknya terlalu sempurna seringkali aslinya jauh berbeda. Psikopat menyembunyikan sisi gelap mereka sampai korban mereka telah terlibat cukup dalam. Pujian berlimpah, kebaikan palsu dan kelemahan dalam cerita yang kedengarannya hebat seharusnya bisa memberi petunjuk dan membuat anda waspada. Cari alasan yang masuk akal untuk menyelidiki mereka.

c. Kenali diri anda. Jika tidak, anda akan diserang pada titik lemah anda. Psikopat pandai menemukan dan menggunakan kelemahan orang lain. Jadi, semakin anda menyadari hal-hal yang membuat anda gampang terpikat, semakin siap anda membentengi diri.

d. Tetapkan aturan dasar yang tegas, dan hindari berebut kekuasaan yang tidak mungkin anda menangkan. Psikopat cenderung memegang kendali; bila sikap anda tidak jelas dan lemah, mereka akan mengambil keuntungan. Perjelas, bangun, dan jagalah batasan-batasan yang kuat.


e. Bila perlu, mintalah bantuan profesional. Korban sering kali bertanya-tanya apakah mereka berkhayal, atau mereka membiarkan kebohongan karena tak tahu apa yang harus dilakukan. Pendapat dari ahli tak hanya mendukung kecurigaan ini, tetapi juga membantu memberi jalan keluar.


Tetap waspada ! semoga bermanfaat ...

Dari berbagai sumber.

 
Bls: Psikopat

Kalo psikopat karena cinta bisa gak sih?

soalnya mantan pacarnya kakak saya sampe sekarang masih ngejar-ngejar & kemanapun, kapanpun & bagaimanapun gerak gerik kakakq pasti di intai sama mantan pacarnya itu. serem deh jadinya.


saya sempet main ke tempat kos mantannya kakak saya itu, di kamarnya penuh dengan sesuatu yang berhubungan dengan kakak saya. Mulai dari foto, benda-benda yang sering dipakai kakak saya, parfum kesukaannya, segala kegiatannya bahkan yang lebih parah, bungkusan jajanan kayak ciki, permen, ice cream Bahkan permen karet yang pernah dimakan kakak saya yang udah di buang ataupun yang di tempel di bawah kursi taman di kupulkan dan di jadiin satu terus di bentuk seperti patung perempuan (katanya sih itu patung bentuk tubuh kakak saya, tapi sumpah deh wujud patungnya serem jelek banget)

iiiih bener-bener nggak waras orang itu.
 
Last edited:
Bls: Psikopat

Ciri-Ciri psikopat

1. Manipulative and Conning
They never recognize the rights of others and see their self-serving behaviors as permissible. They appear to be charming, yet are covertly hostile and domineering, seeing their victim as merely an instrument to be used. They may dominate and humiliate their victims.

2. Grandiose Sense of Self
Feels entitled to certain things as "their right."

3. Glibness and Superficial Charm
Speaking or spoken in a confident and persuasive way but without honesty or careful consideration.

4. Pathological Lying
Has no problem lying coolly and easily and it is almost impossible for them to be truthful on a consistent basis. Can create, and get caught up in, a complex belief about their own powers and abilities. Extremely convincing and even able to pass lie detector tests.

5. Lack of Remorse, Shame or Guilt
A deep seated rage, which is split off and repressed, is at their core. Does not see others around them as people, but only as targets and opportunities. Instead of friends, they have victims and accomplices who end up as victims. The end always justifies the means and they let nothing stand in their way.

6. Incapacity for Love

7. Callousness/Lack of Empathy
Unable to empathize with the pain of their victims, having only contempt for others' feelings of distress and readily taking advantage of them.

8. Poor Behavioral Controls/Impulsive Nature
Rage and abuse, alternating with small expressions of love and approval produce an addictive cycle for abuser and abused, as well as creating hopelessness in the victim. Believe they are all-powerful, all-knowing, entitled to every wish, no sense of personal boundaries, no concern for their impact on others.

9. Lack of Realistic Life Plan/Parasitic Lifestyle
Tends to move around a lot or makes all encompassing promises for the future, poor work ethic but exploits others effectively.


10. Criminal or Entrepreneurial Versatility
Changes their image as needed to avoid prosecution. Changes life story readily.

yah pake bhs ingggris...nih indonesianya :

1. Manipulative dan Conning
Mereka tidak pernah mengenal hak-hak orang lain dan melihat diri mereka sebagai perilaku melayani dibolehkan. Mereka tampil menjadi menarik, namun yang covertly berseteru dan keras, mereka melihat korban hanya sebagai sebuah instrumen yang akan digunakan. Mereka dapat mendominasi dan mereka menghina korban.

2. Muluk-muluk dari Sense Cukup
Merasa berhak atas hal-hal tertentu sebagai "hak mereka."

3. Glibness dan dangkal Charm
Berbicara atau diucapkan dalam yakin cara persuasif dan tetapi tanpa pertimbangan hati-hati atau kejujuran.

4. Patologi lying
Tidak memiliki masalah bohong coolly dan mudah dan hampir tidak mungkin bagi mereka untuk menjadi orang-orang yang konsisten pada dasar. Dapat membuat, dan tersangkut di atas, sebuah kompleks kepercayaan mereka sendiri tentang kekuasaan dan kemampuan. Sangat meyakinkan dan bahkan dapat lulus tes detektor kebohongan.

5. Kurangnya belas, Shame atau kesalahan
J deep duduk mengamuk, yang terbelah dan repressed, mereka adalah inti. Tidak melihat orang lain di sekitar mereka sebagai orang-orang, tetapi hanya sebagai sasaran dan peluang. Alih-alih teman-teman, mereka ada korban dan accomplices yang berakhir sebagai korban. Akhir selalu justifies yang berarti dan mereka tidak membiarkan mereka berdiri di jalan.

6. Ketidakmampuan untuk Love

7. Tebal / Kurangnya empati
Tidak dapat empathize dengan mereka yang sakit korban, yang hanya untuk penghinaan lain perasaan distress dan siap mengambil keuntungan dari mereka.

8. Kurang Kontrol perilaku / impulsif Alam
Mengamuk dan penyalahgunaan, alternating kecil dengan ekspresi dari kasih dan menghasilkan suatu persetujuan addictive siklus untuk abuser dan disalahgunakan, juga membuat korban dalam keadaan putus asa. Percaya mereka semua-canggih, all-knowing, berhak untuk setiap keinginan, tidak ada rasa pribadi batas, maka tidak ada kekhawatiran mereka terhadap orang lain.

9. Kurangnya Realistic Life Plan / parasit Hidup
Cenderung untuk memindahkan atau sekitar banyak membuat mencakup semua janji untuk masa depan, tetapi miskin bekerja etika exploits lain efektif.


10. Wirausaha pidana atau kepandaian
Perubahan gambar mereka sesuai kebutuhan untuk menghindari penuntutan. Perubahan kehidupan cerita mudah.


(dari translate.google) :D
 
Bls: Psikopat

selamat siang semuanya. Ini kali pertama saya menulis di forum IndonesiaIndonesia ini. Ternyata sangat menarik sekali bahasan2 yang ada dalam forum ini.

Pertama saya buka tread, saya menemukan tulisan dari saudari Mega ini saya langsung tertarik. Hal ini desebabkan karena paparan yang diberikan dalam Tread ini hampir 90% nya saya miliki. Entah saya benar2 telah menjadi seorang psikopat atau tidak. Beruntung, sisi negatif yang ada dalam diri saya ini sanggup saya kendalikan sampai sekarang. Hal ini disebabkan adanya seorang "Teman" wanita yang mampu menentramkan diri saya. Sebelum berkenalan dengan wanita istimewa ini saya bahkan tidak pernah peduli dengan orang sekeliling saya, gurauan saya dinilai sering membuat sakit orang2 yang ada disekeliling saya.
Namun, wanita ini lah yang selalu memberikan arahan tentang sesuatu yang telah dan akan saya lakukan, dia yang memberitahu kelakuan saya itu salah atau benar (karena jujur, sampai dengan saat ini saya menilai apapun yang saya lakukan adalah benar).

Dari sedikit pengalaman saya tersebut, intinya kita semua tidak perlu menjauhi seseorang yang memiliki sifat psikopat tersebut. yakinlah ada jalan yang akan "meluruskan" keanehan yang kami miliki tersebut. Jangan malah mengucilkan orang2 yang memiliki "ketidak normalan" perilaku ini, hal tersebut malah menjadikan orang2 ini semakin jauh dari apa yang kebanyakan orang disebut kebanyakan orang dengan kebenaran.


Terimakasih, terimakasih atas forum ini yang memberikan kesempatan bagi saya pribadi untuk menyampaikan pengalaman yang kiranya berguna bagi kita semua
 
Bls: Psikopat

selamat siang semuanya. Ini kali pertama saya menulis di forum IndonesiaIndonesia ini. Ternyata sangat menarik sekali bahasan2 yang ada dalam forum ini.

Pertama saya buka tread, saya menemukan tulisan dari saudari Mega ini saya langsung tertarik. Hal ini desebabkan karena paparan yang diberikan dalam Tread ini hampir 90% nya saya miliki. Entah saya benar2 telah menjadi seorang psikopat atau tidak. Beruntung, sisi negatif yang ada dalam diri saya ini sanggup saya kendalikan sampai sekarang. Hal ini disebabkan adanya seorang "Teman" wanita yang mampu menentramkan diri saya. Sebelum berkenalan dengan wanita istimewa ini saya bahkan tidak pernah peduli dengan orang sekeliling saya, gurauan saya dinilai sering membuat sakit orang2 yang ada disekeliling saya.
Namun, wanita ini lah yang selalu memberikan arahan tentang sesuatu yang telah dan akan saya lakukan, dia yang memberitahu kelakuan saya itu salah atau benar (karena jujur, sampai dengan saat ini saya menilai apapun yang saya lakukan adalah benar).

Dari sedikit pengalaman saya tersebut, intinya kita semua tidak perlu menjauhi seseorang yang memiliki sifat psikopat tersebut. yakinlah ada jalan yang akan "meluruskan" keanehan yang kami miliki tersebut. Jangan malah mengucilkan orang2 yang memiliki "ketidak normalan" perilaku ini, hal tersebut malah menjadikan orang2 ini semakin jauh dari apa yang kebanyakan orang disebut kebanyakan orang dengan kebenaran.


Terimakasih, terimakasih atas forum ini yang memberikan kesempatan bagi saya pribadi untuk menyampaikan pengalaman yang kiranya berguna bagi kita semua



Waw.. ini pengakuan yang sangat berani sekali, apakah wanita ini kekasih anda den? Sepertinya wanita itu mulia sekali yah, bisa meluruskan sesuatu menjadi lebih baik. Anda pasti bangga sekali dengannya @-->
 
Bls: Psikopat

hmm:).. kurang lebih seperti itulah sis...saya hanyayakin segala sesuatu pasti ada hikmahnya, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, dan setiap penyakit ada obatnya :)

salam kenal

o iya, saya mau tanya mengapa saya tidak bisa mengupload avatar saya ya?
 
Bls: Psikopat

selamat siang semuanya. Ini kali pertama saya menulis di forum IndonesiaIndonesia ini. Ternyata sangat menarik sekali bahasan2 yang ada dalam forum ini.

Pertama saya buka tread, saya menemukan tulisan dari saudari Mega ini saya langsung tertarik. Hal ini desebabkan karena paparan yang diberikan dalam Tread ini hampir 90% nya saya miliki. Entah saya benar2 telah menjadi seorang psikopat atau tidak. Beruntung, sisi negatif yang ada dalam diri saya ini sanggup saya kendalikan sampai sekarang. Hal ini disebabkan adanya seorang "Teman" wanita yang mampu menentramkan diri saya. Sebelum berkenalan dengan wanita istimewa ini saya bahkan tidak pernah peduli dengan orang sekeliling saya, gurauan saya dinilai sering membuat sakit orang2 yang ada disekeliling saya.
Namun, wanita ini lah yang selalu memberikan arahan tentang sesuatu yang telah dan akan saya lakukan, dia yang memberitahu kelakuan saya itu salah atau benar (karena jujur, sampai dengan saat ini saya menilai apapun yang saya lakukan adalah benar).

Dari sedikit pengalaman saya tersebut, intinya kita semua tidak perlu menjauhi seseorang yang memiliki sifat psikopat tersebut. yakinlah ada jalan yang akan "meluruskan" keanehan yang kami miliki tersebut. Jangan malah mengucilkan orang2 yang memiliki "ketidak normalan" perilaku ini, hal tersebut malah menjadikan orang2 ini semakin jauh dari apa yang kebanyakan orang disebut kebanyakan orang dengan kebenaran.


Terimakasih, terimakasih atas forum ini yang memberikan kesempatan bagi saya pribadi untuk menyampaikan pengalaman yang kiranya berguna bagi kita semua

Maaf sebelumnya. Anda bisa menyimpulkan bahwa "paparan yang diberikan dalam Tread ini hampir 90% nya saya miliki" dari mana? Apakah hanya sepenuhnya berdasarkan paparan yang diberikan dari tread ini atau sebelumnya anda sudah melakukan tes tertentu yang berkaitan dengan masalah ini?
Karena berbahaya sekali bila anda menyimpulkan bagaimana diri anda hanya berdasarkan data dari tread ini!!
Karena tread ini hanya memberikan gambaran secara umum tentang psikopat dan tidak bertujuan untuk men"judge" apakah seseorang disebut psikopat atau tidak.
 
Bls: Psikopat

Kalo psikopat karena cinta bisa gak sih?

soalnya mantan pacarnya kakak saya sampe sekarang masih ngejar-ngejar & kemanapun, kapanpun & bagaimanapun gerak gerik kakakq pasti di intai sama mantan pacarnya itu. serem deh jadinya.


saya sempet main ke tempat kos mantannya kakak saya itu, di kamarnya penuh dengan sesuatu yang berhubungan dengan kakak saya. Mulai dari foto, benda-benda yang sering dipakai kakak saya, parfum kesukaannya, segala kegiatannya bahkan yang lebih parah, bungkusan jajanan kayak ciki, permen, ice cream Bahkan permen karet yang pernah dimakan kakak saya yang udah di buang ataupun yang di tempel di bawah kursi taman di kupulkan dan di jadiin satu terus di bentuk seperti patung perempuan (katanya sih itu patung bentuk tubuh kakak saya, tapi sumpah deh wujud patungnya serem jelek banget)

iiiih bener-bener nggak waras orang itu.

kalo itu sih "terobsesi" mbak!!!!! bukannya psikopat...
 
Bls: Psikopat

jadi inget yang dibilang dosen gw dulu...
don't judge first. mau ke orang lain ato ke diri sendiri, ternyata berlaku...
nanti jatohnya mengasihani diri sendiri. hati2, betul yg dibilang bro dhimas...

salah2 sist sherlocq cuma mengasihani diri sendiri atau bahkan mensugesti diri sendiri bahwa kamu emang begitu...

setiap orang selalu punya kesempatan untuk menjadi lebih baik.
semua berpulang kepada diri sendiri. would u take or leave the chance???
 
Bls: Psikopat

jadi inget yang dibilang dosen gw dulu...
don't judge first. mau ke orang lain ato ke diri sendiri, ternyata berlaku...
nanti jatohnya mengasihani diri sendiri. hati2, betul yg dibilang bro dhimas...

salah2 sist sherlocq cuma mengasihani diri sendiri atau bahkan mensugesti diri sendiri bahwa kamu emang begitu...

setiap orang selalu punya kesempatan untuk menjadi lebih baik.
semua berpulang kepada diri sendiri. would u take or leave the chance???

thx atas dukungannya..
 
904248947dad78306.gif




Pengertian


Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai Sosiopat karena prilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental". Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau dirumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

Psikopat adalah gejala kelainan kepribadian yang sejak dulu dianggap berbahaya dan mengganggu masyarakat. Namun demikian orang-orang psikopat bila dilihat sepintas memiliki sifat baik hati dan disukai tetapi sebetulnya dibalik itu semua mereka sangat merugikan masyarakat. Orang-orang seperti inilah yang oleh para banyak ahli disebut sebagai psikopat (jiwa [psyche] yang menderita kelainan [patologik]).

Banyak istilah atau pengertian yang disampaikan banyak ahli tentang psikopat, namun menurut terminologi ilmu kedokteran jiwa psikopat disebut sebagai gangguan kepribadian antisosial yang secara umum memiliki karakterisik perilaku antara lain egois, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, tidak mempedulikan dampak perilakunya terhadap orang lain, menikmati dan tidak memiliki rasa penyesalan (guilty feeling) dari penderitaan orang lain akibat perbuatannya.


Faktor penyebab

Apa penyebab psikopat? Belum jelas benar hingga kini. Tapi hipotesis yang diajukan Hare menduga psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Ini didasarkan pengalaman Hare saat memeriksa seorang pasien psikopat berusia 46 tahun bernama Al. Pada otak Al terbukti ditemukan kelainan. Al tidak dapat memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Semua stimulus diolah sekaligus oleh belahan otak kiri (pusat rasio) dan otak kanan (pusat emosi). Karena itu, menurut Hare, seorang psikopat tidak sekadar berbohong atau hipokrit, tapi juga ada sesuatu yang lebih serius, yakni ada kelainan di otaknya.

Dugaan adanya faktor biologis ini juga muncul dalam laporan Pridmore, Chambers dan McArthur pada 2005. Mereka melaporkan adanya hubungan antara gejala psikopat dengan kelainan sistem serotonin, kelainan struktural, dan kelainan fungsional pada otak. Temuan lain disampaikan pula oleh Litman setahun sebelumnya. Ia menyebutkan, penderita psikopat mengalami kelainan neurologik pada sindrom erotic violence. Pada 2003, Raine juga mengungkapkan ada kelainan Corpus collosum pada sosok psikopat.

Laporan lain soal penyebab psikopat diutarakan Kirkman (2002). Ia menyatakan, pengidap kepribadian psikopat memiliki latar belakang masa kecil yang tak memberi peluang untuk perkembangan emosinya secara optimal. Anak-anak salah asuh ini akan tumbuh menjadi orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati (consceince).



Gejala-gejala psikopat

1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.

2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.

3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.

4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.

5. Sikap antisosial di usia dewasa.

6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.

7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.

8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.

9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.

10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".

11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.


Jenis-jenis psikopat

Menurut Hervey Checkley, dalam bukunya The Mask of Sanity ( 1941 ), ada empat jenis psikopat :

1. Primary Psychopath yang bergeming pada hukuman, penahanan, tekanan, atau celaan. Mereka punya cara sendiri untuk memaknai kata dan kehidupan.

2. Secondary Psychopath adalah pengambil resiko, dan juga lebih tanggap terhadap tekanan, mudah cemas dan merasa bersalah.

3. Distempered Psychopath, cenderung mudah marah dan bila kumat, tingkah mereka mirip penderita epilepsi (ayan), cenderung jadi pecandu obat, kleptomania, pedofilia, bahkan bisa jadi pembunuh dan pemerkosa berantai.

4. Charismatic Psychopath adalah si pembohong yang menarik dan menawan, selalu dianugerahi bakat tertentu, tapi memanfaatkannya untuk memperdaya yang lain. Pemimpin agama sekte tertentu yang mendorong pengikutnya bunuh diri bisa jadi contoh.

904248954b0d898a4.jpg


Ed Gein
[SIZE=-1]1957[/SIZE], real psycho, [SIZE=-1]inspirasi film The Texas Chainsaw Massacre[/SIZE] salah satu contoh Distempered Psychopath.


Ciri-Ciri psikopat

1. Manipulative and Conning
They never recognize the rights of others and see their self-serving behaviors as permissible. They appear to be charming, yet are covertly hostile and domineering, seeing their victim as merely an instrument to be used. They may dominate and humiliate their victims.

2. Grandiose Sense of Self
Feels entitled to certain things as "their right."

3. Glibness and Superficial Charm
Speaking or spoken in a confident and persuasive way but without honesty or careful consideration.

4. Pathological Lying
Has no problem lying coolly and easily and it is almost impossible for them to be truthful on a consistent basis. Can create, and get caught up in, a complex belief about their own powers and abilities. Extremely convincing and even able to pass lie detector tests.

5. Lack of Remorse, Shame or Guilt
A deep seated rage, which is split off and repressed, is at their core. Does not see others around them as people, but only as targets and opportunities. Instead of friends, they have victims and accomplices who end up as victims. The end always justifies the means and they let nothing stand in their way.

6. Incapacity for Love

7. Callousness/Lack of Empathy
Unable to empathize with the pain of their victims, having only contempt for others' feelings of distress and readily taking advantage of them.

8. Poor Behavioral Controls/Impulsive Nature
Rage and abuse, alternating with small expressions of love and approval produce an addictive cycle for abuser and abused, as well as creating hopelessness in the victim. Believe they are all-powerful, all-knowing, entitled to every wish, no sense of personal boundaries, no concern for their impact on others.

9. Lack of Realistic Life Plan/Parasitic Lifestyle
Tends to move around a lot or makes all encompassing promises for the future, poor work ethic but exploits others effectively.


10. Criminal or Entrepreneurial Versatility
Changes their image as needed to avoid prosecution. Changes life story readily.


Prof. Hare dalam buku Without Conscience memberikan parameter psikopat (psychopathy Checklist) yang dapat digunakan untuk mengenali gejala-gejala penting psikopati. Emosional / hubungan antar pribadi.

Pengalaman Prof Hare sendiri membuktikan bahwa perawatan terhadap psikopat bukan saja tidak menyembuhkan, melainkan justru menambah parah gejalanya karena psikopat yang bersangkutan. Malah bisa semakin canggih memanipulasi perilakunya yang merugikan orang lain.

Utk menentukan psikopat/bkn, hrs melewati MRI, wawancara dengan metode DSM 4, wawancara intern personal dengan psikotest & memetakan kepribadian pasien dg kriteria Prof. RD.Hare.


Lima tahap mendiagnosis psikopat

1. Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke waktu.

2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewan pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.

3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.

4. Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

5. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.


Berhadapan dengan psikopat

Untuk menghadapi hal tersebut kita tidaklah harus bersikap paranoid atau curiga berlebihan kepada setiap orang yang kita temui. Cukup dengan hati-hati dalam berhubungan dengan orang-orang tertentu yang kita jumpai. Tetapi bagaimana bila kita mencurigai bahwa ada salah satu rekan sekerja kita memiliki kepribadian psikopat?

Untuk hal ini, usahakan kita tidak terlalu dekat atau akrab dalam menjalin hubungan dengannya. Dalam buku Without Conscience memberikan kita beberapa tips atau kiat-kiat untuk melindungi diri dari psikopat :

a. Usahakan jangan sampai terpengaruh oleh umpan mereka: senyum yang indah, kata-kata manis, atau hadiah yang berlimpah yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian anda dari manipulasi atau eksploitasi yang mungkin akan terjadi. Karakteristik ini punya muatan licik yang dimaksudkan untuk mengaburkan pesan individual yang sejati. Berpalinglah, dan konsentrasikan diri pada apa sebenarnya terjadi.

b. Buka mata. Orang yang tampaknya terlalu sempurna seringkali aslinya jauh berbeda. Psikopat menyembunyikan sisi gelap mereka sampai korban mereka telah terlibat cukup dalam. Pujian berlimpah, kebaikan palsu dan kelemahan dalam cerita yang kedengarannya hebat seharusnya bisa memberi petunjuk dan membuat anda waspada. Cari alasan yang masuk akal untuk menyelidiki mereka.

c. Kenali diri anda. Jika tidak, anda akan diserang pada titik lemah anda. Psikopat pandai menemukan dan menggunakan kelemahan orang lain. Jadi, semakin anda menyadari hal-hal yang membuat anda gampang terpikat, semakin siap anda membentengi diri.

d. Tetapkan aturan dasar yang tegas, dan hindari berebut kekuasaan yang tidak mungkin anda menangkan. Psikopat cenderung memegang kendali; bila sikap anda tidak jelas dan lemah, mereka akan mengambil keuntungan. Perjelas, bangun, dan jagalah batasan-batasan yang kuat.


e. Bila perlu, mintalah bantuan profesional. Korban sering kali bertanya-tanya apakah mereka berkhayal, atau mereka membiarkan kebohongan karena tak tahu apa yang harus dilakukan. Pendapat dari ahli tak hanya mendukung kecurigaan ini, tetapi juga membantu memberi jalan keluar.


Tetap waspada ! semoga bermanfaat ...

Dari berbagai sumber.


Penyebab orang jadi psikopat. Memiliki riwayat gangguan kepribadian saat kanak-kanak. Mengalami kekerasan, pelecehan, atau penelantaran saat kanak-kanak. Memiliki anggota keluarga dengan riwayat gangguan kepribadian antisosial atau gangguan mental lain.
 
Back
Top