Kata Ganti Orang Pertama, Kedua, Ketiga dan Jamak

iin_meong

New member
Kata Ganti Orang Pertama
(i.e. “saya”, “aku”, dan sebagainya)

[JAP] “watashi”
[Kanji] 私
–> kurang lebih sama dengan “saya” di Bahasa Indonesia. Konotasinya netral; bisa digunakan baik oleh pria maupun wanita.
[JAP] “watakushi”
[Kanji] 私 — sama dengan “watashi”
–> kata ganti sangat formal; biasa diucapkan oleh politisi/orang yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi di masyarakat.
[JAP] “atashi”
[Kanji] 私 — sama dengan “watashi”
–> kata ganti “saya”, khusus digunakan oleh wanita. Lebih informal daripada “watashi”.
[JAP] “atakushi”
[Kanji] 私 — sama dengan “watashi”
–> bentuk lebih formal dari “atashi”; merupakan bentuk feminin dari “watakushi”.
[JAP] “boku”
[Kanji] 僕
–> mirip seperti “aku” dalam bahasa Indonesia. Umumnya hanya digunakan oleh pria, walaupun tokoh-tokoh wanita seperti Ayu Tsukimiya dan Hiyori Kusakabe juga memakai kata ini untuk menyebut diri mereka. ^^;;
[JAP] “ore”
[Kanji] 俺
–> penggunaannya mirip kata “gue” dalam bahasa gaul Indonesia. HANYA digunakan oleh pria dalam pergaulan; tendensinya lebih kasar daripada “boku” dan cenderung meninggikan diri sendiri.
[JAP] “washi”
[Kanji] tidak ada; hanya ditulis dengan hiragana わし
–> yang ini hanya digunakan oleh orang-orang tua.
[JAP] “ware”
[Kanji] 我
–> artinya sama dengan “saya”. IMO, penggunaannya tak jauh berbeda dibandingkan dengan “watashi”.

Kata Ganti Orang Kedua
(i.e. “Anda”, “Kamu”, dan sebagainya)

[JAP] “anata”
[Kanji] 貴方 ; meskipun begitu lebih sering ditulis dengan hiragana あなた
–> bentuk umum untuk menyatakan “Anda”. Bisa juga digunakan untuk kepentingan formal.
[JAP] “kimi”
[Kanji] 君
–> kurang lebih sama dengan kata “kamu” di Bahasa Indonesia. Bisa dipakai untuk berdiskusi dengan teman atau orang yang lebih muda daripada Anda.
[JAP] “omae”
[Kanji] お前
–> lebih kasar dibandingkan “kimi”. Umumnya digunakan dalam pergaulan di mana Anda tak merasa perlu menghormati orang-orang di dalamnya. Penggunaannya mirip kata “lu” dalam dialek “gua-elu”. ^^
[JAP] “anta”
[Kanji] tidak ada, hanya ditulis dengan hiragana あんた
–> hanya digunakan pada rekan akrab, atau pada orang yang lebih ‘tinggi’ tapi tidak Anda ingin hormati ( :p ).
[JAP] “temme”
[Kanji] tidak ada, hanya ditulis dengan hiragana てっめ
–> kata ini digunakan jika Anda sedang ingin merendahkan lawan bicara.
[JAP] “kisama”
[Kanji] 貴様
–> kata “kamu” yang sarkastis. Bisa digunakan kalau Anda punya orang yang Anda benci, sedemikian hingga Anda siap berkelahi dengannya saat itu juga.
[JAP] “onore”
[Kanji] 己
–> hanya digunakan untuk mengutuk dan menghina. SANGAT kasar.


Derajat Kesopanan
Berhubung kesopanan adalah hal yang sangat menentukan dalam bahasa dan budaya Jepang (di samping situasi di mana diskusi berlangsung), maka berikut ini saya mengurutkan kata ganti di atas berdasarkan nilai kesopanannya. Urutannya kurang lebih sebagai berikut:

Untuk Kata Ganti Orang Pertama :
1. watakushi = atakushi
(sangat sopan)
2. watashi = washi = ware
(sopan, tapi umum juga digunakan dalam keseharian)
3. atashi = boku
(informal)
4. ore
(sangat informal)

Untuk Kata Ganti Orang Kedua :
1. anata
(sopan, tapi umum juga digunakan dalam keseharian)
2. kimi
(informal)
3. anta
(tidak hormat)
4. omae
(agak kasar)
5. temme = kisama
(sangat menghina :p )
6. onore
(mengutuk lawan bicara. Jarang digunakan. :? )
 
Bls: Kata Ganti Orang Pertama, Kedua, Ketiga dan Jamak

Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal
(i.e. “dia”, “orang itu”, dan sebagainya)

[JAP] “kare”
[Kanji] 彼
–> Dipakai untuk menyatakan “dia” yang merujuk pada laki-laki. Kurang lebih sama dengan kata “he” dalam bahasa Inggris.
Catatan: kata ini bisa juga digunakan untuk menyebut kekasih (pria); meskipun begitu bentuk yang lebih umum untuk fungsi tersebut adalah “kareshi” (彼氏).
[JAP] “kanojo”
[Kanji] 彼女
–> Dipakai untuk menyatakan “dia” yang merujuk pada perempuan; kurang lebih sama dengan kata “she” dalam bahasa Inggris. Sama dengan “kare”, “kanojo” juga bisa dipakai untuk menyebut kekasih (dalam hal ini wanita).
[JAP] “aitsu”
[Kanji] 彼奴 ; meskipun begitu lebih sering ditulis dengan hiragana あいつ
-> Bentuk informal untuk menyatakan “orang itu”. Berasal dari gabungan kata “ano” (彼,’itu’) + “yatsu” (奴, ‘orang’/’seseorang’).
[JAP] “soitsu”
[Kanji] 其奴 ; meskipun begitu lebih sering ditulis dengan hiragana そいつ
-> Informal, sama dengan “aitsu”. Gabungan dari kata “sono” (其, ‘itu’) + “yatsu” (奴). Relatif jarang dipakai dibandingkan “aitsu”.
[JAP] “koitsu”
[Kanji] �*�奴 ; meskipun begitu lebih sering ditulis dengan hiragana こいつ
-> Bentuk informal untuk menyatakan “orang ini”. Gabungan dari kata “kono” (�*�, ‘ini’) + “yatsu” (奴).

Kata Ganti Dalam Bentuk Jamak
(i.e. “kami”, “mereka”, dan sebagainya)

Untuk membentuk kata ganti jamak, Anda bisa menambahkan akhiran -tachi atau -ra (untuk penggunaan informal) pada kata ganti tunggal.
Contoh:
[JAP] “watashi”(私) + “-tachi” (たち) = “watashitachi”(私たち)
[INA] (saya) + (-tachi) = (kami)

[JAP] “kare”(彼) + “-ra” (ら) = “karera”(彼ら)
[INA] (dia) + (-ra) = (mereka)
-> umumnya untuk menyatakan sekelompok laki-laki

Meskipun begitu, penggunaan akhiran -ra dan -tachi ini sangat tergantung pada kata ganti apa yang hendak Anda imbuhkan. Misalnya, Anda bisa saja membentuk jamak dari kata “boku” (僕) menjadi “bokura” (僕ら) serta “bokutachi” (僕たち) — tetapi, Anda tak bisa membentuk kata ganti jamak seperti “kimira” (kimi + ra) atau “watashira” (watashi + ra).

Catatan Tambahan mengenai suffix -tachi
Secara umum, -tachi mempunyai kegunaan tambahan, yaitu menyatakan grup yang menyertai seseorang. Di Bahasa Indonesia, kita biasa menyebutnya “dan kawan-kawan”. ^^
Contoh:
[JAP] Yamada-san-tachi wa Tokyo e ikimasu
[INA] Tuan Yamada dan kawan-kawan pergi ke Tokyo
Akhiran -tachi juga dapat digunakan untuk menyatakan keadaan benda yang “banyak” atau “lebih dari satu”. Misal:
[JAP] koibitotachi
[INA] “pasangan kekasih”
–> bisa juga bermakna “pasangan-pasangan kekasih”
[JAP] hitotachi
[INA] “orang-orang” / “banyak orang”
 
Bls: Kata Ganti Orang Pertama, Kedua, Ketiga dan Jamak

IIN saikou
aq lagi mau nanya tentang ini, tp malah keduluan threadx keluar:D

iin_meong wa kareshiimasen ka???;)
 
Back
Top