Anak Tuna Laras

Redbastard

New member
Anak Tuna Laras

Pengertian Tuna Laras

Bukan masalah yang sederhana untuk menentukan batasan mengenai anak yang mengalami gangguan tingkah laku atau lebih dikenal dengan istilah tuna laras. Hingga kini belum ada suatu defenisi yang dapat diterima secara umum serta memuaskan semua pihak. Kenyataan batasan atau definisi yang telah dikemukakan oleh profesional dan para ahli yang berkaitan dengan masalah ini berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang disiplin ilmu masing-masing untuk keperluan profesionalnya. Namun demikian, hampir semua batasan yang dikemukakan oleh para ahli menganggap bahwa tuna laras menampakkan suatu perilaku penentangan yang terus-menerus kepada masyarakat, kehancuran suatu pribadi, serta kegagalan dalam belajar di sekolah (Somantri, 2006).

Anak tuna laras sering disebut juga dengan anak tuna sosial karena tingkah laku anak tuna laras menunjukkan penentangan yang terus-menerus terhadap norma-norma masyarakat yang berwujud seperti mencuri, mengganggu dan menyakiti orang lain (Somantri, 2006).

Definisi anak tuna laras atau emotionally handicapped atau behavioral disorder lebih terarah berdasarkan definisi dari Eli M Bower (1981) yang menyatakan bahwa anak dengan hambatan emosional atau kelainan perilaku, apabila menujukkan adanya satu atau lebih dari lima komponen berikut ini: tidak mampu belajar bukan disebabkan karena faktor intelektual, sensori atau kesehatan; tidak mampu untuk melakukan hubungan baik dengan teman-teman dan guru-guru; bertingkah laku atau berperasaan tidak pada tempatnya; secara umum mereka selalu dalam keadaan tidak gembira atau depresi; dan bertendensi ke arah simptom fisik seperti merasa sakit atau ketakutan yang berkaitan dengan orang atau permasalahan di sekolah (Delphie, 2006).

Dari banyak pendapat menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa anak tuna laras adalah anak yang mengalami hambatan emosi dan tingkah laku sehingga kurang dapat atau mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungannya dan hal ini akan mengganggu situasi belajarnya. Situasi belajar yang mereka hadapi secara monoton akan mengubah perilaku bermasalahnya menjadi semakin berat (Somantri, 2006).

Sumber : duniapsikologi.dagdigdug.com
 
Bls: Anak Tuna Laras

kalo kek gitu penyebabnya emang ada "kelainan" ya kanda? bukan karena semisal pendidikan dari ortu.... terus biar ga menjadi anak yang tuna laras, gimana cara menanganinya kandaku?
 
Bls: Anak Tuna Laras

hmmmm tapi tuna laras nih pastinya terjadi dari lahir gitu brati???
kalau ada hambatan emosional..mungkin dari berfikirnya, kira - kira pengaruh nggak ya saat proses melahirkan? maksudnya..misal saat melahirkan..kebetulan kepalanya tertekan jadi ada sedikit gangguan..
atau ini karena faktor lingkungan? tapi klo lingkungan kayaknya kok dini banget...soalnya di kotaku ada sekolah buat anak tuna laras...klo naik angkot liat mereka....sepertinya mereka seusia 3 atau 4 tahun ada lho
 
Bls: Anak Tuna Laras

hmmm iya bisa juga...maka itu...sepertinya memang kesalahan dari awal ya...(bukan ngomongin takdir tapi) hehhe
 
Back
Top